Professional Documents
Culture Documents
SIRKUMSISI
Berasal dari bahasa Latin:
circum: around, caedere: to cut
Tindakan memotong kulit luar
(preputium) pada penis yang
melingkupi kepala penis
Anatomi Penis
ANATOMI
INDIKASI
Medis:
- Fimosis
- Parafimosis
- Adanya smegma
- Kondiloma akuminata
- Indikasi lain :
Agama/sosial/kebersihan
Fimosis
Fisiologi
s
Patologis
KONTRAINDIKASI
Hipospadia
Epispadia
Chordee (kurvatura) penis
Webbed penis
Penis yang terbenam (buried/
hidden/ concealed penis)
Gangguan hemostasis/ perdarahan
(relatif)
Hipospadia
Epispadia
KURVATURA PENIS
(CHORDEE)
Webbed penis
PENIS
TERBENAM
Macam-macam teknik
Metode sirkumsisi (dorsumsisi yang
disempurnakan)
Metode klasik
Metode lonceng (plasty bell)
Metode klem dg variasi-variasinya
Metode laser
LANGKAH-LANGKAH
SIRKUMSISI
Peralatan Sirkumsisi
o Handscoon
o Bak insrument
o Bak instrument
Gunting mayo bengkok
Gunting mayo lurus
Gunting instrument / tajam-tumpul
Klem hemostat lurus
Masquito bengkok
Nav/ neddle holder Mayo haegar
Needle
Benang
Pinset anatomis
Pinset cirrurgis
o Tabung suntik (anastesi lidokain)
o Kassa steril
o Plester
o Salep antibiotic
A- DAN ANTISEPSIS
Cuci tangan
Sarung tangan steril
Povidone iodine dan alkohol
Kain/ duk berlubang
ANESTESI
Anestesi infiltrasi dan
blok penis :
- Lidokain 2% (tanpa
adrenalin)
- Dosis tidak boleh >
200 mg
ANESTESI
Anestesi umum
untuk anak yang tidak koperatif
TEKNIK DORSUMSISI
Teknik sirkumsisi
dengan cara memotong
prepusium pada jam 12
sejajar dengan sumbu
panjang penis kearah
proksimal
Retraksi dan pisahkan
kulit prepusium dan
glans sampai korona,
Perhatikan letak
orifisum uretra eksterna
dan bentuk glans penis
Teknik klasik
Teknik sirkumisisi dengan cara
menjepit preputium secara melintang
pada sumbu panjang penis kemudian
memotongnya.
Macam-macam teknik
Metode sirkumsisi (dorsumsisi yang
disempurnakan)
Metode klasik
Metode lonceng (plasty bell)
Metode klem dg variasi-variasinya
Metode laser
Klem Plastibell
Smart clamp
KOMPLIKASI SIRKUMSISI
Perdarahan, terutama
a. frenulum 0,2%-5%
- Umumnya minor
Infeksi < 1%
Kulit prepusium yang
dieksisi tidak adekuat
skin tags, fimosis
sekunder
Kulit prepusium yang
dieksisi terlalu banyak
Amputasi glans/ penis
Komplikasi
Fimosis pasca
sirkumsisi
Infeksi
TERIMA KASIH