Professional Documents
Culture Documents
Radikal Bebas?
Eksogen
Infeksi/inflamasi
Asap rokok
Polusi udara/lingkungan
Radiasi
Zat kimia (obat-obatan,
pengawet)
Stres Oksidatif
Normal
Jumlah radikal bebas = jumlah antioksidan
Antioksidan mampu menetralkan radikal bebas
Stres oksidatif
Jumlah radikal bebas > jumlah antioksidan
5
Antioksidan
Jenis Antioksidan
Antioksidan enzimatik
(endogen)
Antioksidan nonenzimatik
(eksogen)
Vitamin E
Vitamin C
Glutathione
Astaxanthin
Alpha-lipoic acid
Selenium
Zinc
Coenzyme Q10
Carotenoid
dll
8
10
Antioksidan di kulit
11
12
Kusta
Kusta stres
oksidatif
penurunan kadar
vitamin C dan E
Dapat
ditingkatkan
dengan
suplementasi
vitamin C dan E
Kanker kulit
Resiko untuk
kanker kulit
biasanya
disebabkan oleh
paparan sinar
matahari
Karotenoid
(astaxanthin) dapat
menolong untuk
melindungi kulit
agar tidak terjadi
kerusakan
(melindungi DNA)
Anti penuaan
Dapat mengurangi
garis-garis kerutan
Sebagai
antiinflamasi
13
SUPEROXIDE DISMUTASE
(SOD)
14
16
18
19
Astaxanthin
22
Astaxanthin
3,3'-Dihydroxy-4,4'-diketo-beta-carotene
23
Astaxanthin
Kekuatan Efek Antioksidan
Kemampuan
mengikat radikal
bebas
65x vitamin C
54x betacarotene
47x lutein
14x vitamin E
24
Metode :
Studi acak, tersamar ganda, kontrol plasebo, lama studi 8 minggu
Subjek :
42 sukarelawan wanita sehat, usia rata-rata 21,5 tahun
Dosis astaxanthin :
0 mg, 2 mg, atau 8 mg per hari
Hasil :
8-OHdG (penanda kerusakan DNA) setelah 4 minggu (p<0,01)
Plasma C-reactive protein (CRP) setelah 8 minggu (p<0,05)
26
27
Studi 1
Studi 2
29
30
31
SIMPULAN
34
35
Antioksidan
diperlukan
untuk
mempertahankan
keseimbangan antara prooksidan dan antioksidan
menentukan tingkat stres oksidative
SOD merupakan Antioksidan dengan efek proteksi
terhadap radikal bebas paling kuat diantara antioksidan
lainnya.
Astaxanthin merupakan antioksidan poten dan sudah
teruji secara klinis manfaatnya
Kombinasi antara SOD dengan Astaxanthin merupakan
antioksidan yang ideal
36