You are on page 1of 35

ANTIOKSIDAN DALAM DERMATOLOGI;

fokus pada peran superoxide dismutase


dan astaxanthin

Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
RSUP. H. Adam Malik
Medan
2015

Radikal Bebas?

Atom yang memiliki elektron bebas pada orbit terluarnya


Bersifat sangat reaktif dengan molekul lain
Berpotensi merusak sel
Disebut juga pro-oksidan (simbol R)

Macam-macam Radikal Bebas


ROS : Reactive Oxygen
Species:
Superoksida (O2)
Hidroksil (OH)
Peroksil (RO2)
Alkoksil (RO)
Hidroperoksil (HO2)
dll
RNS : Reactive Nitrogen
Species
dll
3

Sumber Radikal Bebas


Endogen
Metabolisme produksi energi
Proses enzimatik

Eksogen

Infeksi/inflamasi
Asap rokok
Polusi udara/lingkungan
Radiasi
Zat kimia (obat-obatan,
pengawet)

Stres Oksidatif

Normal
Jumlah radikal bebas = jumlah antioksidan
Antioksidan mampu menetralkan radikal bebas

Stres oksidatif
Jumlah radikal bebas > jumlah antioksidan
5

Antioksidan

Antioksidan memberikan elektron kepada senyawa radikal bebas Stabil


7

Jenis Antioksidan

Antioksidan enzimatik
(endogen)

Antioksidan nonenzimatik
(eksogen)

Superoxide dismutase (SOD)


Catalase
Glutathion peroxidase (GPx)

Vitamin E
Vitamin C
Glutathione
Astaxanthin
Alpha-lipoic acid
Selenium
Zinc
Coenzyme Q10
Carotenoid
dll
8

Phytothrapie 2005;3: 1-4

Dapat suplai alami


antioksidan tubuh
Mencegah kerusakan >> dengan
pertahanan diri alami tubuh
/ menyeimbangkan
Skin Antioxidative Protection (SAP)

10

Antioksidan di kulit

11

PEMAKAIAN ANTIOKSIDAN PADA PENYAKIT KULIT

12

Kusta
Kusta stres
oksidatif
penurunan kadar
vitamin C dan E
Dapat
ditingkatkan
dengan
suplementasi
vitamin C dan E

Kanker kulit
Resiko untuk
kanker kulit
biasanya
disebabkan oleh
paparan sinar
matahari
Karotenoid
(astaxanthin) dapat
menolong untuk
melindungi kulit
agar tidak terjadi
kerusakan
(melindungi DNA)

Anti penuaan
Dapat mengurangi
garis-garis kerutan
Sebagai
antiinflamasi

13

SUPEROXIDE DISMUTASE
(SOD)

14

SOD (Superoxide dismutase)


1. SOD antioksidan sangat kuat bekerja pada
tahap paling awal dari pertahanan tubuh
terhadap radikal bebas (ROS = Reactive Oxygen
Species)
2. Mengkatalisasi dismutasi Superoxide menjadi
H2O2

2O2 (superoxide) + 2H+ H2O2 + O2


SOD
15

16

Produksi SOD dalam Tubuh

Produksi SOD semakin menurun seiring bertambahnya umur


Dibutuhkan suplementasi SOD tambahan
17

Niwa Y. Circulation 1981

18

Suplementasi SOD Meningkatkan


Aktivitas Antioksidan Lain

19

Vouldoukis I et al. Phytother Res 2004; 1: 957-962

SOD-Gliadin dan Kerusakan Oksidatif


Efek terhadap kerusakan DNA setelah paparan oksigen
Muth CM et al. Free Radical Research 2004; 38(9): 927-932

Subjek : 20 sukarelawan sehat, diberi paparan oksigen hiperbarik


Jenis penelitian : acak, tersamar ganda, kontrol plasebo
Dosis SOD-gliadin : 1000 U/hari selama 14 hari sebelum paparan
oksigen hiperbarik
Subjek : 20 sukarelawan sehat
Hasil
Tail moment (pecahan rantai DNA) dan kadar isoprostane
(penanda kerusakan DNA) mengalami penurunan (p=0,03 dan
p=0,049)
Kesimpulan : SOD-gliadin mampu melindungi sel dari
kerusakan DNA dan dapat digunakan sebagai antioksidan
20

SOD dan Skin Aging


Efek terhadap radiasi ultraviolet pada kulit
MacMary S et al. Eur J Dermatol 2007; 17(3): 254-255

Subjek : 49 sukarelawan berkulit putih, terkena paparan sinar


matahari (radiasi ultraviolet)
Jenis penelitian : acak, tersamar ganda
Dosis SOD-gliadin : 500 mg/hari selama 4 minggu
Hasil :
Peningkatan Minimal Erythematous Dose (MED) terutama
pada phototype 2 (8,8% vs 1,2%), diikuti phototype 3 (1,7% vs
1,0%)
Mengurangi eritema (-21,2% vs +7,1% pada plasebo)
Kesimpulan : SOD-gliadin efektif meredakan stres oksidatif
akibat pajanan radiasi ultraviolet pada kulit
21

Astaxanthin

22

Astaxanthin
3,3'-Dihydroxy-4,4'-diketo-beta-carotene

Suatu antioksidan eksogen berupa xantophyll carotenoid alamiah dari


microalgae, seafood, dan propolis; telah dikenal sejak lama
Sumber: microalga Haematococcus pluvialis
Bersifat lipofilik efektif sebagai antioksidan pada otak karena mudah
melewati sawar darah otak
Efek utama melindungi sel dan jaringan dari peroksidasi lemak,
kerusakan DNA, dan kerusakan akibat radiasi ultraviolet

Natural Standard, 2012

23

Astaxanthin
Kekuatan Efek Antioksidan
Kemampuan
mengikat radikal
bebas
65x vitamin C
54x betacarotene
47x lutein
14x vitamin E

24

Astaxanthin dan Inflamasi


Efek terhadap stres oksidatif dan inflamasi
Park JS et al. Nutrition & Metabolism 2010; 7: 18

Metode :
Studi acak, tersamar ganda, kontrol plasebo, lama studi 8 minggu

Subjek :
42 sukarelawan wanita sehat, usia rata-rata 21,5 tahun

Dosis astaxanthin :
0 mg, 2 mg, atau 8 mg per hari

Hasil :
8-OHdG (penanda kerusakan DNA) setelah 4 minggu (p<0,01)
Plasma C-reactive protein (CRP) setelah 8 minggu (p<0,05)

* 8-OHdG = 8-hydroxy-2-deoxyguanosine; DNA = Deoxyribonucleic acid

26

Astaxanthin dan Inflamasi


Efek terhadap stres oksidatif dan inflamasi

27

Astaxanthin dan Kecantikan


Manfaat kosmetik terhadap kulit
Tominaga K et al. Acta Biochimica Polonica 2012; 59(1): 43-47

Studi 1

Studi 2

Metode: studi open-label


Subjek : 30 wanita, usia 20-55 thn
Dosis astaxanthin : 2 x 3 mg oral
+ 2 mL topikal per hari, 8 minggu
Hasil : Perbaikan tekstur kulit,
elastisitas, kelembaban kulit
pada kantus lateral; perbaikan
kerutan dan ukuran age spot
wajah

Metode : acak, tersamar ganda,


kontrol plasebo
Subjek : 36 pria, usia 20-60 thn
Dosis astaxanthin : 6 mg oral
per hari selama 6 minggu
Hasil : Perbaikan kelembaban
dan kadar minyak sebum kulit
wajah pada pria

Kesimpulan astaxanthin alamiah dari Haematococcus


pluvialis memperbaiki kondisi kulit pada wanita maupun pria.
28

Astaxanthin dan Kecantikan


Manfaat kosmetik terhadap kulit
Studi 1

Tominaga K et al. Acta Biochimica Polonica 2012; 59(1): 43-47

29

Astaxanthin dan Kecantikan


Manfaat kosmetik terhadap kulit

30

Astaxanthin dan Kecantikan


Manfaat kosmetik terhadap kulit
Yamashita E. Carotenoid Science 2006; 10: 91-95

Metode : studi acak, tersamar tunggal, kontrol plasebo


Subjek : 49 wanita, usia rata-rata : 47 tahun, sebagian
besar berkulit kering dan normal
Dosis astaxanthin : 4 mg per hari selama 6 minggu
Hasil : Berkurangnya kerutan dan perbaikan
elastisitas kulit (p<0,05)

31

Astaxanthin dan Kecantikan


Manfaat kosmetik terhadap kulit

Kesimpulan : Astaxanthin memberikan manfaat kosmetik terhadap kulit


32

SIMPULAN

34

Radikal bebas Endogen dan Eksogen berpotensi


merusak sel dan jaringan berbagai kondisi
patologis
Antioksidan memiliki peranan penting dalam
menangkal radikal bebas
Antioksidan
merupakan
molekul
yang
menghambat oksidasidasi dari molekul lain

35

Antioksidan
diperlukan
untuk
mempertahankan
keseimbangan antara prooksidan dan antioksidan
menentukan tingkat stres oksidative
SOD merupakan Antioksidan dengan efek proteksi
terhadap radikal bebas paling kuat diantara antioksidan
lainnya.
Astaxanthin merupakan antioksidan poten dan sudah
teruji secara klinis manfaatnya
Kombinasi antara SOD dengan Astaxanthin merupakan
antioksidan yang ideal

36

You might also like