You are on page 1of 13

E-Commerce

Pertemuan II

Marketplace
E-commerce marketplace adalah hubungan

usaha yang dibentuk oleh e-commerce,


dimana pada hubungan ini terdapat
mekanisme baru dalam mata rantai usaha
serta pendistribusian produk
Hubungan usaha yang terbentuk dalam eB2C
C2C B2C, C2C, dan
commerce
terdiri atas : B2B,
- Organization sites (Dell,
- Auctions (QXL, ebay)
C2B
Amazon)
- Consumer reviews
- Consumer marketplaces
(kelkoo.com, shopsmart.com)
B2B
- Organization sites (Toyota)
- Business market places
(CommerceOne, VerticalNet)

(bizrate.com,
deja.com)
C2B
- Customer bids
(letsbuyit.com,
priceline.com)

Diagram Marketplace

Marketplace
Sebagaimana disebutkan di atas, e-commerce

menimbulkan mata rantai baru dalam


pendistribusian produk dan jasa, bentukbentuk distribusi yang muncul tersebut pada
dasarnya memotong rantai distribusi sehingga
perusahaan atau organisasi penjualan dapat
mengurangi biaya distribusi

Model Bisnis
Penentuan model usaha e-commerce perlu

mempertimbangkan beberapa hal, antara lain;


Lingkup operasi, B2B ataukah B2C.
Letak perusahaan dalam value chain antara

pelanggan dan supplier.


Nilai atau benefit yang ditawarkan perusahaan
serta siapa target pasar yang dituju.
Sumber-sumber pendapatan.
Keberadaan fisik dan virtual

Model Bisnis
Model usaha e-commerce sebagai arsitektur

mengenai produk, layanan, alur informasi,


juga menjelaskan mengenai potensial
keuntungan yang ditimbulkan oleh
kesempatan-kesempatan usaha tersebut serta
menjelaskan sumber-sumber pendapatan bagi
perusahaan

Model Bisnis
Model usaha yang ditentukan akan menjadi panduan

serta mempengaruhi strategi e-commerce pada


perusahaan. Adapun alternatif perspektif yang dapat
digunakan untuk menentukan model usaha ecommerce adalah sebagai berikut
Storefront Model : Online Shoping ( Amazon.com )
Online Shopping Mall Model : Online Shopping bisa dari

banyak vendor ( gudangvoucher.com )


Portal Model : hanya portal informasi ( yahoo.com )
Auction Model : Lelang versi online ( Ebay.com )
Shopping Cart Model : dapat membeli seluruh
kebutuhan barang ( Qoo10.com )

Model Bisnis
Bisnis e-commerce umumnya adalah usaha yang

didasarkan atas asas kepercayaan.


Disebut demikian karena pihak perusahaan dan
pelanggan tidak bertatap muka selama proses
transaksi berlangsung.
Yang rumit justru menangani masalah
pembayarannya.
Untuk itu perusahaan dalam e-commerce akan
bekerja sama dengan lembaga keuangan yang
bertugas untuk menjamin pelanggan dalam hal
pembayaran ( Visa, Mastercard, Paypall, dll)

Lingkungan
Kegiatan organisasi usaha sangat dipengaruhi oleh

lingkungan di mana usaha tersebut beroperasi,


pengaruh yang sangat kuat ini bahkan menjadikan
kondisi lingkungan sebagai faktor yang ikut
menentukan kebijakan atau strategi perusahaan.
Dalam dunia e-commerce pun demikian, di mana
fator mikro dan mikro akan sangat menentukan
arah kebijakan perusahaan. Gambar 11.1
menunjukkan suatu organisasi usaha yang
dikelilingi dua lingkungan, yaitu lingkungan mikro
dan lingkungan makro.

Lingkungan
Yang dimaksud dengan lingkungan mikro suatu

organisasi usaha adalah lingkungan khusus yang


berbeda antara satu organisasi usaha dengan
organisasi usaha yang lain.
Lingkungan mikro perusahaan komputer akan berbeda
dengan lingkungan perusahaan otomotif.
Lingkungan mikro terdiri dari (supplier, komputer,
perantara, pelanggan).
Sedangkan lingkungan makro adalah lingkungan yang
mempengaruhi semua jenis organisasi usaha.
Lingkungan makro perushaan komputer akan sama
dengan lingkungan makro perusahaan otomotif

Lingkungan

Tugas Lanjutan
Bentuk E-Commerce ( B2B / B2C )
Tentukan Target Market E-Commerce
Rantai Distribusi
Model E-Commerce
Faktor Mikro dan Makro E-Commerce

Terima Kasih

You might also like