Professional Documents
Culture Documents
KEPERAWATAN KRITIS
PADA SIADH
Kelompok 4
Definisi
SIADH
Etiologi
Obat
obatan
Gangguan SSP
Operasi dengan pembedahan pituitari
Penyakit Paru
Pemberian Hormon
Keganasan
Manifestasi Klinis
Rasa
Pathway...
Pemeriksaan Laboratorium
Serum Na
Urine Na
Urine Osmolality
Serum Osmolality
BUN/Creatinine
Urine Specific Gravity
Serum Potassium
Urine Sodium
Urine Osmolality
Serum Osmolality
BUN/Creat
WNL
Serum Potassium
Symptoms
145-135 mEq/L
Normal concentration, no
symptoms
135-120 mEq/L
Generally no changes
120-110 mEq/L
110-100 mEq/L
100-95 mEq/L
Penatalaksanaan SIADH
1. Pengobatan penyakit yang mendasari
2. Mengurangi retensi cairan yang berlebihan
3. Semua asuhan yang diperlukan saat pasien
mengalami penurunan tingkat kesadaran,
seperti pemantauan yang cermat masukan dan
haluaran urine. Kebutuhan nutrisi/ diit dengan
garam Na dan K dengan aman terpenuhi dan
dukungan emosional.
Farmakologi dan non farmakologi
Penyuluhan pembatasan cairan dan diit
Pengkajian Kritis 6B
Breathing :
takhipnea / dispnea
Blood
: distensi vena jugularis,
takikardia, vena leher penuh
Brain
: confusion, kejang , sakit
kepala, disorientasi, areflexia
Bladder
: frekuensi berkemih , volume
air
Bowel : mobilitas gastrointestinal , mual
dan muntah
Bones : kelemahan, lethargy
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa
Intervensi
1. Ketidakseimbangan
cairan : lebih dari
kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
peningkatan sekresi
ADH
Kriteria hasil:
a. Volume cairan dan
elektrolit dalam batas
normal
b. Input sama dengan
output
c. klien dapat
Diagnosa
Intervensi
2. Perubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan
dengan perubahan
absorbsi nutrisi dan
natrium.
Kriteria Hasil:
. Berat badan kembali
normal.
. Bebas dari tanda mal
nutrisi.
Diagnosa
Intervensi