You are on page 1of 10

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN KRITIS


SISTEM ENDOKRIN
KELOMPOK: 2

KONSEP DASAR ASKEP KRITIS


PADA SISTEM ENDOKRIN
Keadaan gawat
darurat endokrin
bisa diakibatkan
oleh karena
terganggunya
produksi horman
baik kelebihan
maupun
kekurangan
produksi hormon

Kondisi gawat darurat sistem


endokrin
Miksedema / koma
miksedema

Miksedema adalah keadaan


lebih lanjut yang diakibatkan
oleh karena kadar hormon
tiroid dalam darah
berkurang. Hormon tiroid
dalam darah berkurang
karena kurang aktifnya
kelenjar tiroid dalam
menghasilkan hormon tiroid
atau hormon tiroid yang
dihasilkan terlalu sedikit
(Hipotiroidisme) pada orang
dewasa.

Krisis Tirotosik
(Tyroid
Tyroid storm)
Strom juga
dikenal sebagai krisis
tirotoksik, adalah
keadaan klinis
hipertiroidisme paling
berat yang
mengancam jiwa.
Umumnya keadaan ini
timbul pada pasien
dengan dasar
penyakit Graves atau
Struma Multiodular
toxik.

Kondisi gawat darurat sistem


endokrin
Krisis Addison

Hipoglikemia

Krisis Adrenal atau krisis


Addison atau Acute Adrenal
Insuffiency adalah suatu
insufisiensi adrenal akut yang
biasanya ditemukan dalam
keadaan syok pada seseorang
yang menderita insufisiensi
adrenal yang sebelumnya
tidak diketahui atau
padapenderita insufisiensi
adrenal yang kenudian
mendapat suatu infeksi
bakteri, tindakanoperasi, diare
atau penyakit berat lainnya.

Adalah sekresi yang


inadekwat dari
adrenokortikosteroid,
dapat terjadi sebagai
hasil dari sekresi ACTH
yang tidak cukup atau
karena kerusakan dari
kelenjar adrenal dapat
sebagian atau
seluruhnya.

Asuhan Keperawatan Kritis


Miksedema / Koma Miksedema
Pengkajian
Riwayat kesehatan klien dan keluarga
Kebiasaan hidup sehari-hari
Keluhan utama klien
Pemeriksaan fisik mencakup:
Pemeriksaan ABCD
Keadaan umum:edema sekitar mata, Lidah
tampak menebal, Kulit kasar, tebal dan
berisik, dingin dan pucat

Diagnosa Keperawatan dan


Intervensi
Pola napas tidak efektif berhubungan dengan
depresi ventilasi
Intervensi :
Pantau frekuensi; kedalaman, pola pernapasan;
oksimetri denyut nadi dan gas darah arterial
Dorong pasien untuk napas dalam dan batuk
efektif
Berikan obat (hipnotik dan sedatip) dengan hatihati
Pelihara saluran napas pasien dengan melakukan
pengisapan dan dukungan ventilasi jika diperlukan.

Gangguan Perfusi jaringan perifer


b.d intake oksigan tidak adekuat
Intervensi :
Kaji tanda-tanda vital
Kaji dan pantau kesadaran
Hindari tindakan valsava manufer (suction lama,
mengedan, batuk terus menerus).
Posisikan pasien kepala lebih tinggi dari badan
(30-40 derajat)
Kolaborasi pemberian oksigen
Kolaborasi pemberian obat-obatan untuk
meningkatkan volume intravaskuler sesuai
perintah dokter.

Asuhan Keperawatan Kritis


Krisis Tirotosik (Tyroid storm)
pada klien Tiroid strom lebih diprioritaskan pada
gejala yang mengancam jiwa.
Pengkajian pada Hipertiroidisme dengan Tiroid
Strom :
Tanda : Distritmia (vibrilasi atrium), irama gallop,
murmur, Peningkatan tekanan darah dengan tekanan
nada yang berat. Takikardia saat istirahat. Sirkulasi
kolaps, syok (krisis tirotoksikosis).
Pernapasan.
Gejala : Merasa kekurangan oksigen, batuk dengan / tanpa
sputum purulen (tergantung adanya infeksi atau tidak).
Tanda : Sesak napas, batuk dengan atau tanpa sputum
purulen (infeksi), frekuensi pernapasan meningkat.

Diagnosa Keperawatan dan


Intervensi
Risiko tinggi terhadap penurunan curah jantung
berhubungan dengan hipertiroid tidak terkontrol, keadaan
hipermetabolisme, peningkatan beban kerja jantung.
Intervensi
Pantau tekanan darah pada posisi baring, duduk dan berdiri jika
memungkinkan Perhatikan besarnya tekanan nadi.
Periksa kemungkinan adanya nyeri dada atau angina yang
dikeluhkan pasien.
Auskultasi suara nafas. Perhatikan adanya suara yang tidak
normal (seperti krekels)
Observasi tanda dan gejala haus yang hebat, mukosa membran
kering, nadi lemah, penurunan produksi urine dan hipotensi.
Catat masukan dan haluaran Askep Klien Hipertiroidisme.

TERIMA KASIH

You might also like