Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI
Merupakan penyakit infeksi saluran pencernaan yang
mengenai usus, disebabkan oleh Vibrio cholera dengan
manifestasi diare disertai muntah yang akut dan hebat
ETIOLOGI
Vibrio cholerae
Merupakan kuman aerob
Ukuran 0.20.4 mm x 1.5-4.0 mm
Memiliki flagel monotrik
Dalam sediaan tinja, identifikasi
mikroskopik kolera sebagai berikut :
Bentuk : Batang pendek agak bengkok
(seperti koma)
Susunan : Berkelompok (seperti ikan
berenang)
Warna
: Merah
a
Ogaw
a
Inab
a
Ogaw
a
EPIDEMIOLOGI
Pada derah endemik prevalensi penderita anak lebih
besar dari dewasa yaitu 10:1
Pada orang dewasa, insiden pada pria lebih tinggi dari
wanita
TRANSMISI
Faecal-oral
Pada daerah endemik air terutama berperan dalam
penularan
Bisa juga melalui makanan yang terkontaminasi tinja
atau air yang mengandung V. cholera
Penularan dari manusia ke manusia jarang terjadi
MANIFESTASI KLINIS
Masa inkubasi kolera berlangsung antara 16-72 jam
Gejala klinis bervariasi, mulai dari asimptomatik sampai
gejala dehidrasi berat
Manifestasi khas
o Diare encer dan berlimpah tanpa didahului rasa mulas
maupun tenesmus.
o Tinja yang semula berwarna dan berbau feses dalam waktu
singkat berubah menjadi cairan putih keruh (seperti air cucian
beras), tidak berbau busuk atau amis tapi berbau manis
menusuk. Jika didiamkan akan terbentuk gumpalan.
o Cairan ini keluar berkali2 dari anus pasien dalam jumlah besar
TD menurun
Pernapasan kussmaul (cepat, dangkal hingga dalam)
Warna kulit, bibir, selaput mukosa serta kuku menjadi
ungu (sianosis perifer), pada perabaan terasa lembab
Asidosis metabolik akibat kehilangan bikarbonat dlm
jumlah besar
DIAGNOSIS
klinis (berat) :
Diare sekretorik
Diare sering tanpa mulas diikuti muntah tanpa mual
Cairan tinja serupa air cucian beras
Suhu badan normal atau menurun
Px. Bakteriologis :
Tinja segar
Tanpa pewarnaan : MO berbentuk spiral dengan pola
motilitas spt shooting star
Biakan : apus rectal dengan media transport carryblair atau pepton alkali atau langsung pada TCBS
akan memberikan hasil positif tinggi
TATALAKSANA
Dasar pengobatan : terapi simptomatik dan
kausal secara simultan
Penggantian kehilangan cairan tubuh
Rehidrasi : ringan (PO), berat (IV)
Rumatan : cairan konsentrasi garam rendah seperti : air
minum biasa atau susu yg diencerkan, dan ASI untuk
bayi dan anak-anak
Antimikroba
Lini pertama :
Dewasa : tetrasiklin 500 mg p.o 4x sehari selama 3
hari atau doksisiklin 300 mg p.o dosis tunggal
Anak : tetrasiklin 12,5 mg/kgBB p.o 4x sehari selama
3 hari atau doksisiklin 6 mg/kgBB p.o dosis tunggal
Tetrasiklin
PENCEGAHAN
Imunisasi dengan vaksin (cholera sec)
mengandung 10 milyar Vibrio mati/ml. Memberikan proteksi
60-80% untuk masa 3-6 bulan
Vaksin ini tidak berpengaruh pada karier dalam pencegahan
penularan
Perbaikan higien
TERIMAKASIH