FOTOKATALIS TITANIUM DIOKSIDA

Dr. Hardeli, M.Si

Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Padang
2014

Ortorombik

Anatase : jarak Ti Ti lebih besar

dan Ti O lebih kecil dari rutil
2

Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat fotokatalitik dari

TiO 2

Pemisahan / rekombinan elektron-hole menentukan efisiensi quantum

Intensitas atau iradiasi UV
pH keberadaan spesies yang kaya elektron atau proton
Keberadaan H2O dan O2
* Potensial redok dari elektrolit yang kontak dengan permukaan
TiO2 yang tidak dimodifikasi memiliki aktivitas fotokatalitik yang rendah karena
adanya rekombinasi e-/ h+
3

Fotokatalis adalah teknologi yang penting pada saat ini

Kemampuan: Mendekomposisi zat-zat kimia dengan bantuan energi UV
TiO2 + h TiO2 (h+VB + e-CB)
h+ + H2O HO + H+
Formaldehid, benzena, zat warna, NO x, dan
bakteri bisa terdekomposisi oleh HO
(mempunyai kemampuan oksidasi yang kuat)
Oksigen yang terserap akan direduksi oleh
elektron juga menghasilkan radikal hidroksil

e- + O2 (ads)
O2 + 2H+ + eH 2O 2
+
e-

O2
H2O2
HO +

OH -

Mekanisme fotodegradasi zat organik dengan radikal hidroksil

H2O + h+
OH + H+
CH3 (CH2)13 CH2 COOH + OH
CH3 (CH2)13 CH COOH + H2O
CH3 (CH2)13 CH COOH + O2
CH3 (CH2)13 CH(OO) COOH
CH3 (CH2)13 CH(OO) COOH
CH3 (CH2)13 CHO + CO2 + OH

Mekanisme fotodegradasi zat organik dengan hole melalui dekarboksilasi Kolbe

TiO2 + h
CH3 (CH2)13 CH2 COOH + h+
CH3 (CH2)13 CH2 + O2
2 CH3 (CH2)13 CH2OO

h + + eCH3 (CH2)13 CH2 + CO2 + H+

CH3 (CH2)13 CH2OO

CH3 (CH2)13 CH2OOH + CH3 (CH2)13 COOH

Mekanisme ini akan berjalan terus sampai zat organik termineralisasi menjadi CO2
dan H2O
5

Energi celah dan potensial redoks beberapa

semikonduktor

Aplikasi TiO2

TiO2 :
Mempunyai celah pita yang besar (3,2 eV)
Stabil terhadap cahaya (fotostabil)
Bersifat inert dan tidak larut dalam reaksi baik secara biologis maupun kimiawi
Memiliki kemampuan oksidasi yang tinggi termasuk terhadap zat organik yang sulit terurai
Harga relatif murah
Mampu menyerap dengan baik cahaya UV dekat

Polusi udara
Kaca pada suatu banggunan mudah menjadi
kotor
Kaca di daerah lembab mudah berkabut
Permukaan kaca swabersih (self-cleaning)

Akan mengurangi biaya

pemeliharaan

Permukaan kaca swabersih bisa dibuat dengan bantuan fotokatalis TiO 2

TiO2 disamping bersifat fotokatalis juga bersifat ampifilik
Sifat Superhidrofilitas Lapisan TiO2

Mekanisme Swabersih dan Anti Kabut

TiO2 + hv TiO2 (h+VB + e-CB)

e- + Ti4+ Tis3+ (permukaan perangkap elektron)
h+ + O2- O2
(Permukaan kosong oksigen)

Ikatan atom Ti di permukaan silika terjadi melalui oksigen sebagai

jembatan (bridging site oxygen). Selama penyinaran UV, Tis3+ cendrung
berekasi dengan molekul oksigen yang terserap di permukaan
Tis3+ + O2 Tis4+ + O2 Hole mengoksidasi O2- yang berasal dari bridging site oxygen pada TiO2.
Hasil oksidasi, yaitu oksigen akan dilepas dan menghasilkan oxygen
vacancies, sehingga permukaan menjadi hidrofilik karena air dengan
mudah mengisi tempat lowong dan menghasilkan group OH
teradsorpsi. Gabungan gaya Van der Waals dan ikatan hidrogen maka
group OH teradsorpsi mudah berikatan dengan air yang datang ke
permukaan.

10

11

12

13

14

15

16

17

18

Film Fotokatalis pada Kaca dan Keramik

Transparan dan melekat erat

Campuran sol TiO2
Teknik pelapisan
Ketebalan film
ukuran partikel

Aktivitas fotokatalitik yang tinggi

Struktur kristal lebih banyak anatase dari rutil,
luas permukaan besar
porositas tinggi
jumlah radikal hidroksil banyak

19

20

21