You are on page 1of 27

Oleh:

Hj. Yeni Mulyani, S.Kp, M.Kes

Pengertian
Motivasi adalah dorongan dalam diri individu yang
menyebabkan individu melakukan sesuatu untuk
mencapai tujuan tertentu.
Motivasi me Penampilan kerja baik

- kebutuhan/
- kemauan

Mutu Asuhan Kep me

Kebutuhan individu al:


- pengakuan, prestasi, pendapatan
diwujudkan menjadi dorongan internal.
- Apabila kebutuhan tsb berhasil dipenuhi
rasa puas.
- Kepuasan diperoleh saat indv berhasil
melakukan sesuatu penghargaan
intrinsik, bila bersumber dari luar
penghargaan ekstrinsik

Adalah dorongan yang memberi


semangat kerja para karyawan untuk
berperilaku ter tentu dalam mencapai
tujuan organisasi (Zainum, 1989).
Adalah karakteristik psikologi manusia yg
memberi kontribusi pada tingkat komitmen
seseorang.
Motivasi adalah proses emosional lebih
cenderung psikologis dpd logika.

Adalah kondisi internal, kejiwaan dan mental


manusia seperti aneka keinginan, harapan,
kebutuhan, dorongan dan kesuka an yang
mendorong individu untuk berperila ku kerja
dalam mencapai kepuasan atau mengurangi
ketidakseimbangan.
Sebagai kesiapan khusus seseorang untuk
melakukan atau melanjutkan serangkaian
aktivitas yang ditujukan dalam mencapai
beberapa sasaran yg telah ditetapkan .
(Ilyas. Y, 1999).

Motivasi diartikan sebagai kekuatan yang


muncul dari dalam ataupun dari luar diri
seseorang dan membangkitkan
semangat serta ketekunan untuk
mencapai sesuatu yang diinginkan
(Richard L. Daft, 2011).
Model sederhana Motivasi :
Kebutuhan perilaku Penghargaan
Umpan balik

Tujuan:

- Meningkatkan produktivitas kerja


- Meningkatkan kepuasan kerja
- menurunkan absen/ketidak hadiran
- menurunkan alih peran profesi.

Macam Motivasi:
1. Motivasi tunggal
2. Motivasi Majemuk
3. Motivasi Biogenetik

4. Motivasi sosiogenetik akibat hubungan


sosial dengan kebudayaannya.
5. Motivasi Teogenetik hubungan individu
dengan Tuhan
Faktor-faktor yang berpengaruh
1. Individu status kesehatan dan emosi,
konsep diri, kualitas dan kuantitas HAM,
Status finansial, perencanaan dalam
kehidupan, dan adanya kesempatan.
2. Pekerjaan organisasi, gaya kepemimpin
an dan hubungan antar manusia.

Content Theory Motivasi kerja


perawat dipengaruhi:
- kebutuhan manusia (Maslow)
- Kebutuhan pencapaian afiliasi dan kekua
saan (Mc.Clelland).
- Kebutuhan yang berkaitan dengan kondi
si kerja dan pekerjaan (F.Hezberg).
Theory Maslow:
- lima tahapan kebutuhan individu
- motivasi kerja meningkat bila kebutuhan
dapat dipenuhi melalui bekerja.

- Hakekatnya manusia berbuat sesuatu


dengan tujuan utk memenuhi kebutuhan.
- kebutuhan fisiologis lebih besar, bila
secara minimal seluruh kebutuhan belum
terpenuhi.
Theory Mc. Clelland ada 3
kebutuhan yang berpengaruh:
a. kebutuhan pencapaian tampil lebih
baik daripada sebelumnya.

b. Kebutuhan afiliasi membentuk persa


habatan, cinta, rasa memiliki.
c. Kebutuhan kekuasaan keinginan
mempengaruhi orang lain.
Theory Frederick Hezberg (teori
pemeliharaan motivasi) ada dua faktor
kebutuhan yang berpengaruh:
1. Faktor Hygiene berhubungan dengan
kondisi kerja ( gaji/upah, kondisi kerja,kuali
tas supervisi, keamanan kerja, kebijakan yg
berlaku kepuasan Kerja.

2. Faktor Motivasi hubungan


dengan pekerjaan:
- Sifat pekerjaan menantang
- tanggung jawab meningkat
- kesempatan untuk berkembang (me diri)
Teori X dan Y (Mc.Gregor)
menciptakan hubungan kerja yang
motivatif.
a. Teori X berpandangan bahwa sikap
manusia:
- tidak menyukai dan menghindari kerja

- harus dipaksa, diancam dengan hukum


an utk mencapai tujuan organisasi.
- pasip harus diperintah
- tidak suka mengambil tg.jawab
- hanya dapat dimotivasi dengan insentif
utk kebutuhan rasa aman.
- kreatifitas dalam pemecahan masalah
terbatas
- untuk menjamin penampilan kerja
harus diamati dan dikontrol.

Teory Y Sikap manusia:


- pekerjaan adalah alami seperti bermain
- termotivasi oleh kepuasan pekerjaan
- mempunyai komitmen thd tujuan organi
sasi.
- inisiatif tinggi
- menerima dan mencari tanggung jawab
- kreatif dalam memecahkan masalah
orga nisasi
- semakin sesuai tujuan organisasi dg
tujuan personel, makin ingin bekerja baik.

Strategi Me Motivasi
a. Internal:
- identifikasi sumber
stress, gunakan koping
adaptif
- jaga kesehatan
- meningkatkan konsep
diri positif
- me hubungan kerja
sama dengan orang
lain.
- raih kesempatan

b. Eksternal:
- Dorongan orang yang
terdekat
- Situasi yang
mendukung

Cara memotivasi
bawahan
1. Identifikasi sumber stress, jumlah pasien >>
2. Kurangi stress pekerjaan: atur rotasi dinas,
tdk sering melakukan perubahan, adakan
program latihan.
3. Rotasi tugas
4. Menambah jenis tugas
5. Pendalaman tugas
6. Program pelatihan teratur

7. Buat rencana pengembangan karir


8. Upaya untuk menunjang promosi bawahan
cara: naik pangkat.
9. Tingkatkan pendapatan bawahan cara:
dinas luar.
10. Tetapkan sistem penghargaan dan hukum
an tidak selalu efektif
11. Dengarkan keluhan-keluhan/saran bawah
an.

Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja merupakan persepsi yang
dirasakan oleh staf yang bersifat individual
terhadap hasil pekerjaannya sesuai
dengan sistem nilai yang dianut dan
pengalaman.
. rasa puas bila kondisi keinginan sesuai
dengan kenyataan.
Tidak puas bila kondisi yang diinginkan
lebih tinggi dari kondisi kenyataan

Teori Kepuasan Kerja


1. Equity Theory (Teori Keseimbangan), rasa
puas atau ketidak puasan pegawai
merupakan hasil membandingkan input
outcome dirinya dengan pegawai lain.
Bila seimbang muncul rasa puas.
2. Discrepancy Theory (teori perbedaan) , rasa
puas diukur dengan cara menghitung selisih
antara yang seharusnya dengan kenyataan

Tingkat Kepuasan = Kenyataan x 100%


Harapan
3.Teori Pemenuhan Kebutuhan
Pegawai akan merasa puas bila
mendapatkan apa yang dibutuhkannya
4. Teori dari Hezberg
ada 2 faktor utama yang mempengaruhi
sikap seseoprang terhadap pekerjaan

a. Faktor motivasi (satisfier) dorongan


berprestasi , tanggung jawab (bersifat
intrinsik)
b. Faktor higiene (dissatisfier)
administrasi, kebijakan perusahaan,
upah, keamanan kerja, kondisi kerja
(bersifat ekstrinsik)
5. Teori Pengharapan kepuasan diukur
dari kesesuaian apa yang diharapkan
dengan nilai yang dirasakan.

Sumber Kepuasan Kerja


Perawat

Pencapaian
Pengakuan
Pekerjaan yang menantang
Tanggung jawab
Potensi untuk berkembang
Otonomi dan kewenangan
Lingkungan yang menyenankan
Jam kerja yang disepakati

Faktor yang berpengaruh


thd kepuasaan kerja

1. Motivasi
motivasi muncul bila indv diberi
kesempatan dan umpan balik , contoh
kebutuhan utk berprestasi karyawan
diikut sertakan program pelatihan
kerja berprestasi penghargaan

2. Lingkungan
a. Komunikasi
b. Kesempatan untuk berkembang dan
dukungan untuk berkembang.
c. upah/gaji
d. kondisi kerja
Faktor lain: tehnologi, promosi.

Fungsi Kepuasan kerja


Meningkatkan kualitas kinerja
Komitmen terhadap organisasi
meningkat (loyalitas tinggi).
Staf bekerja lebih produtif
Mengurangi kemangkiran, pengunduran
diri dan pindah kerja.

You might also like