Professional Documents
Culture Documents
HYPERPLASIA
Adrian C. Yusuf
102010206
BP6
Anamnesis
Pancaran urin
Normal
Berubahubah
Lemah
Menetes
Mengedan
saat berkemih
Tidak
Harus
menunggu
saat berkemih
Tidak
Ya
BAK terputusputus
Tidak
Ya
Kencing tidak
lampias
Tidak
tahu
Ya
Berubahubah
Inkontinensia
Tidak
lampias
1x retensi
Ya
Kencing sulit
ditunda
Tidak
ada
Ringan
Sedang
Berat
Kencing
malam hari
0-1
3-4
>4
Kencing siang
hari
>3jam
sekali
Tiap 2-3
jam sekali
Tiap 1-2
jam
sekali
<1 jam
sekali
>1x
retensi
Pemeriksaan Fisik
Rectal Toucher:
Konsistensi prostat (pada hiperplasia
prostat konsistensinya kenyal)
Adakah asimetris
Adakah nodul pada prostate (merupakan
tanda dari adanya keganasan)
Apakah batas atas dapat diraba
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis Kerja
Dari pembahasan dan data yang
didapatkan working diagnosis
adalah Benign Prostatic
Hyperplasia (BPH)
Diagnosis Banding
Ca prostat
secara klinis hanya dengan ditemukan
massa yang teraba pada pemeriksaan
colok dubur. gejala yang timbul:
penuranan berat badan dan anemia,
nyeri tulang, limfadenopati atau
komplikasi neurologis.
TRUS ada lesi di perifer
PSA >10
Gejala Klinis
Etiopatofisiologi
Epidemiologi
Terapi
Watchful waiting
pasien tidak mendapatkan terapi apapun
tetapi perkembangan penyakitnya
keadaannya tetap diawasi oleh dokter
Untuk pasien BPH dengan keluhan ringan
yg tdk mengganggu aktivitas
Medikmentosa
Dutasteride
mengurangi kadar serum PSA
dan ukuran prostat. Efek
samping utamanya antara lain
disfungsi ereksi, penurunan
libido, ginekomastia, dan
kelainan ejakulasi.
Terapi bedah
TURP
lebih sedikit menimbulkan trauma
dibandingkan prosedur bedah
terbuka
masa pemulihan yang lebih singkat
dapat memperbaiki gejala BPH hingga
90%, meningkatkan laju pancaran
urine hingga 100%.
1.
TUIP
Sedang sampai berat dan ukuran
prostat yang kecil
Prosedur TUIP lebih cepat dan
morbiditasnya lebih rendah
dibandingkan TURP
Pencegahan
Komplikasi
Prognosis
Prognosis BPH tidak selalu sama dan tidak
dapat diprediksi pada tiap individu
walaupun gejalanya cenderung
meningkat. Namun, BPH yang tidak
segera ditanggulangi memiliki prognosis
yang buruk karena dapat berkembang
menjadi kanker prostat
Kesimpulan
Pembesaran prostat benign atau lebih dikenal
sebagai BPH sering ditemukan pada pria yang
menapak usia lanjut. Keadaan ini lama
kelamaan dapat menimbulkan perubahan
struktur buli-buli maupun ginjal sehingga
menyebabkan komplikasi pada saluran kemih
atas maupun bawah. Maka dari itu, perlu
dilakukan beberapa anamnesis dan
pemeriksaan untuk mendukung diagnosa pasti.
Dalam mengatasi keadaan ini perlu diperhatikan
derajat obstruksi yang ditimbulkan untuk
menentukan terapi yang paling tepat sehingga
dapat meningkatkan kualitas hidup penderita.