You are on page 1of 18

OBSESIFKOMPULSIF

Oleh:
Trisukma Arya Mahendra
Roat yeti Mustafida

DEFINISI
Obsesif
Menunjuk pada suatu ide yang mendesak
pada pikiran
Kompulsif
Suatu tindakan yang dilakukan berkali-kali
Menunjuk pada suatu dorongan atau
impuls yang tidak dapat ditahan untuk
melakukan sesuatu

Sering suatu pikiran obsesif mengakibatkan


suatu tindakan kompulsif
Pada Neurosa jenis ini menghilangkan
kecemasan dengan perbuatan atau buah
pikiran yang berulang-ulang
Penderita mengetahui bahwa perbuatan
dan pikirannyatidak masuk akal, tdk pada
tempatnya/tdk sesuai keadaantdk dapat
menghilangkantdk
tahu
alasan
mempunyai dorongan dan pikiran yang
begitu kuatjika tdk dilakukan maka akan
terjadi KECEMASAN yang hebat

PERSAMAAN OBSESIF-KOMPULSIF
1.

2.

3.

Suatu dorongan/pikiran mendesak ke


alam sadar secara kuat dan terus
menerus
Timbul perasaan takut yang hebat dan
penderitaberusaha utk menghilangkan
pikiran atau dorongan itu
Dirasakan sbg sesuatu yang asing, tdk
disukai, tdk dapat diterima dan tdk
dapat ditekan

4.

5.

Penderita sadar akan gangguan ini, ia


tetap mengenal bahwa hal ini tdk wajar
dan tdk rasionalbiarpun keduanya
sangat hebat
Merasakan suatu kebutuhan yang besar
utk melawan keduanya.

CONTOH PERBUATAN OBSESIF-KOMPULSIF:

Berulang-ulang melihat pintu jendel sudah


dikunci
Mencuci tangan
Merapikan barang

DIAGNOSIS (F 42)

Diagnosis pasti:gejala2 obsesif atau


tindakan kompulsif, atau keduanya harus
ada hampir setiap hari (sedikitnya
2minggu berturut-turut)
Mengakibatkan
distress/mengganggu
aktivitas penderita

Gejala-gejala obsesif harus


mencakup hal-hal berikut:
a) Harus disadarisbg pikiran atau
impuls sendiri
b) Sedikitnya ada satu
pikiran/tindakan yg tdk berhasil
dilawan, meskipun ada lainnya yg
tdk lg dilawan penderita

c)

d)

Pikiran utk melakukan tindakan tsb


diatas bkn merupakan hal yg
memberi kepuasan/kesenangan (tp
sekedar perasaan lega utk
mnghindari anxietas)
Gagasan/bayangan
pikiran/impuls harus merup.
Pengulangan yg ttdk menyenangkan

Ada kaitan erat antara gejala/pikiran


obsesif dg depresi. Penderita tsb sringkali
menunjukkan gejala depresi, dan
sebaliknya depresi berulang menunjukkan
gejala obsesif-kompulsif.
Gejala obsesif sekunder yg terjadi pd
gangguan skizofrenia, sind. Tourette, atau
ganggua mental organik harus dianggap
sbg bagian dr kondisi tsb.

F42.0 PREDOMINAN PIKIRAN


OBSESIF ATAU PENGULANGANNYA

Keadaan ini dpt berupa: gagasan,


bayangan pikiran, atau impuls (dorongan
perbuatan) yg sifatnya mengganggu (ego
alien)
Menyebabkan penderitaan (distress)

F 42.1 PREDOMINAN TINDAKAN


KOMPULSIF (OBSESSIONAL RITUALS)

Umumnya tindakan kompulsifberkaitan


dengan
kebersihan
(mencuci
tangan),
memeriksa berulang utk situasi yg dianggap
berpotensi bahaya, masalah kerapihan, dan
keteraturan
Tindakan kompulsif tsb menyita banyak
waktu sampai beberapa jam dalam sehari
dan
kadang-kadang
berkaita
dg
ketidakmampuan mengambil keputusan atau
kelambanan

F 42.2 CAMPURAN PIKIRAN DAN


TINDAKAN OBSESIF

Kebanyakan
penderita
memperlihatkan
pikiran obsesif serta tindakan kompulsif.
Diagnosis ini digunakan bilamana kedua hal
tsb sama-sama menonjol, yang umumnya
memang demikian.
Apabila salah satu memang jelas lebih
dominan, sebaiknya dinyatakan dalam
diagnosis F42.0 atau F 42.1. Hal ini berkaitan
dg
respon
yang
berbeda
terhadap
pengobatan. Tindakan kompulsif lebih
responsif terhadap terapi perilaku

DIAGNOSIS BANDING
1.
.
.

Nerosa Fobik
Sama-sama terdapat kecemasan
N.fobik ketakutannya timbul dari obyek
atau keadaan dari luar, cara mengatasi nya
dg menghindari obyek atau keadaan tsb.
Contoh:menghindari ketinggian
Obsesif-kompulsifketakutan dari dirinya
sendiri,
cara
mengatasinya
dengan
menuruti pikiran dan dorongan tersebut

2. Skizofrenia

Penderita
tidak
sadar
akan
gangguannyaia yakin kebenaran pikiran
dan tindakannya

Isi
pikiran
penderita
Obsesifkompulsifaneh, tapi masih ada hubungan
dengan kenyataan, tdk menarik diri dari
pergaulan, afek masih wajar

Penderita obsesif-kompulsif yang berat


akan menyerupai SKIZOFRENIA

TERAPI

Psikoterapi suportif
Terapi perilaku
Medikamentosaklomipramin
No.

Nama Generic

Dosis Anjuran

Klomipramin

75-200 mg/hari

Fluvoksamin

100-250 mg/hari

Sertralin

50-150 mg/hari

Fluoksetin

20-8- mg/hari

Paroksetin

40-60 mg/hari

PROGNOSIS

Baikditandai oleh penyesuaian social dan


pekerjaanyang baik, adanya peristiwa
pencetus, dan sifat gejala episodic.
Burukberawal pada masa anak- anak,
kompulsi yang aneh, perlu perawatan
dirumah sakit, gangguan depresi berat yang
menyertai, kepercayaan waham, adanya
gagasan yang terlalu dipegang, dan adanya
gangguan kepribadian.

TERIMAKASIH

You might also like