EVALUATING AUDIT EVIDANCE DIOVANNY LUKMAN ARIZA 391620
Gathering Appropriate Audit
Evidance Auditor Internal membuat penilaian tentang isu-isu audit atau memenuhi tujuan audit melalui review rinci tentang apa yang disebut audit evidance. Auditor internal menguji satu set file pada laporan keuangan dan tinjuan unsur yang dipilih sebagai sampel unruk mengembangkan kesimpulan audit atas populasi data. Tantangan yang diterima auditor internal adalah untuk menyaring sampel dari item yang merepresentasikan dari beberapa populasi. Teknik sampel audit membantu internal auditor menentukan sampel yang sesuai dengan ukuran dan membuat sebuah opini dari pekerjaan audit tersebut
Audit Assessment and Evaluation
Techniques
Ketika merencanakan audit yang mencakup pemeriksaan sejumlah
besar transaksi atau bukti lainnya, auditor internal harus selalu mengajukan pertanyaan: Apakah saya harus menggunakan sampling audit? Jawaban yang benar di sini adalah tidak hanya se - sederhana ya atau tidak tetapi mungkin lebih rumit oleh faktor-faktor seperti jumlah atau sifat barang yang dijadikan sampel, kurangnya keahlian teknis atau ketersediaan perangkat lunak komputer untuk melakukan sampling, dan potensi tidak diterimanya hasil sampling oleh manajemen.
Untuk membangun kesimpulan audit dari data tersebut, internal audit
perlu memproses: Memahami total populasi dari setiap item yang dipilih dan membuat rencana pengambilan sampel mengenai populasi item tersebut Mengambil sampel berdasarkan populasi dari rencana pengambilan sampel tersebut Evaluasi setiap item sampel yang diambil sesuai dengan tujuan audit Membuat kesimpulan dari keseluruhan populasi berdasarkan rencana pengambilan sampel
Internal Audit Judgment Sampling
Nonstatistical Judmental sampling adalah prosedur audit internal yang sangat tepat dalam banyak situasi subpopulasi, pendekatan ini memerlukan penggunaan atau penilaian yang terbaik untuk merancang dan memilih sampel. Untuk internal auditor, metode untuk mempertimbangkan sampel yang dipilih, termasuk: Seleksi persentase konstan Menunjuk atribut yang dipilih Pilihan nilai Memilih area Menunjuk atribut lainnya
Konsep Sampling Statistik
Sampel statistikal merupakan alat yang palung kuat yang memungkinkan internal auditor memproyeksikan hasil dari sample audit dari seluruh populasi dengan tingkat akurasi dan keyakinan yang kuat. Statistical sampling merupakan salah satu proses internal audit yang paling komplex sehingga membutuhkan tingkat kemampuan matematikal dan komputasi yang tinggi.
Unit Sampling Moneter
Atribut sampling mengukur sejauh mana kondisi, dan variabel sampling mengestimasi nilai dari akun tersebut. Unit sampling moneter adalah teknik untuk menentukan jika laporan keuangan disajikan secara wajar, dan merupakan metode yang baik untuk mengestimasi jumlah dari beberapa akun yang overstatments. Teknik ini merupakan sebuah alternatif yang disebut dengan unit sampel moneter, sampel unit dollar, atau probabilitas proporsional ukuran sampel.
Variabel dan Tingkat Sampel
Variabel Variabel dan tingkat sampel variabel adalah metode sampling audit di mana tujuan internal auditor melakukan pengujian secara detail item- item yang mendukung beberapa jumlah akun untuk menilai apakah jumlah tersebut disajikan secara wajar. Variabel sampling, menggunakan sebuah tingkatan, di mana memerlukan beberapa perhitungan matematika yang menakutkan. Hal tersebut membuat penggunaan perhitungan tersebut sangat terbatas sampai sistem komputer dan perangkat lunak menjadi tersedia untuk mempermudah pemilihan sampel dan menghitung hasil proyeksi
Teknik Audit Sampling Lainnya
Atribut, unit moneter, dan sampling variabel memungkinkan agar alat dari internal auditor digunakan untuk memahami dan menggunakan alat tersebut. Internal auditor harus mengembangkan tingkat yang lebih tinggi dari pemahaman CBOK secara umum dari teknik tersebut. Berikut adalah teknik dari pengambilan sampel lainnya: Multistage sampling Replicated sampling Bayesian sampling
Membuat Efisiensi dan Efektifitas
Audit Sampling Pemahaman tentang samping audit merupakan bagian penting dari internal auditor CBOK, tetapi sampling audit bukan merupakan bagian penting dari audit secara keseluruhan. Internal auditor mungkin atau tidak mungkin memutuskan untuk menguji transaksi saat melakukan audit. Saat ditemukan eror, internal audit harus melakukan salah satu metode lanjutan untuk membuat kesimpulan audit: Isolating errors Reporting only on items examined Performing 100% audit
Berikut teknik yang juga dapat memfasilitasi auditor
menggunakan sampling audit: Kombinasi langkah- langkah audit Menggunakan sample utama Melakukan audit interim Memperbesar ukuran jangkauan audit Menggunakan campuran dari atribut dan variabel sampling Mengaplikasikan metode audit sampling sederhana Mencapai keseimbangan biaya yang efektif dan bermanfaat