You are on page 1of 26

Bioproses dalam Lingkungan

Kinetika reaksi
enzimatis

Biokimia
Sinar matahari
Bahan
anorganik
polutan*

Mikroorganisme

Bahan
organik
polutan*

reaksi reduksi/oksidasi
Energi
Sel-sel baru (reproduksi)

*dalam bioproses
lingkungan

Tujuan
Perlu memahami kinetika pertumbuhan
mikroorganisme untuk dapat
mengontrol populasi dengan baik.

Enzim
Enzim adalah senyawa protein yang
berperan sebagai katalis organik.
Diproduksi oleh m.o. dan digunakan
untuk mempercepat reaksi-reaksi
dalam sel.
Sensitif terhadap suhu, pH, dan
keberadaan bahan-bahan kimia lain.

Enzim

Life is an orchestrated combination


of processes catalyzed by enzymes

Mengapa perlu enzim?

Tanpa enzim

Dengan enzim

Karakteristik enzim
Specifity:
mengarahkan perubahan kimia pada
suatu pathway tertentu
Rate:
memungkinkan reaksi berjalan pada
kecepatan tertentu

Cara kerja enzim


Lock-and-key model:
+
E

(ES)

P+E

Non-protein Material
Seringkali enzim memerlukan tambahan
komponen untuk mengaktifkannya:
Coenzyme:
jika tambahan komponen itu berupa
senyawa organik
Cofactor:
Jika tambahan komponen itu berupa ion
metal

Penamaan
Akhiran ase pada nama reaksi atau nama
substrat
Contoh:
dehidrogenase = mengambil 2
molekul H
selulase = mengubah selulosa menjadi
glukosa
amilase = memecah amilum (pati) menjadi
gula sederhana (glukosa)

Kinetika reaksi
Substrate saturation (Michaelis-Menten)
v
vm

v mS
v
Km S

0.5 vm

Km

Model Michaelis-Menten

Please take
notes

Interpretasi

v mS
Km S

Jika S>> : seluruh enzim terikat sebagai


kompleks sehingga dicapai kecepatan
maksimum (v = vm)
Pada saat v = 0.5 vm, S = Km
Km : menyatakan afinitas substrat-enzim.
Nilai Km << berarti afinitas kuat, karena
artinya vm akan tercapai pada nilai S yang
lebih rendah

Menentukan vm dan Km
v-1

vm-1

slope = Km/vm

s-1
Please take notes

Inhibitor
1. Competitive
E + S

k2

Km

KI + I

ES

EI
2. Non-competitive
E + S K ES
m

KI +I

EI

+ S

KSI

KSI

EIS

k2

Modifikasi model
Competitive
Km*>Km, vm tetap

Non-competitive
Km tetap, vm*<vm

v mS
S K m (1

I
)
KI

v mS
K m * S

vm
S
I
(1 )
KI
v *S
m
Km S
Km S

Perbandingan
v-1

Non-Competitive
Competitive
Tidak ada inhibitor

S-1

Metabolisme
Katabolisme:
oksidasi substrat atau penggunaan sinar
matahari untuk memperoleh energi
Anabolisme:
sintesis komponen-komponen sel dari
sumber karbon
Katabolisme menghasilkan energi yang
diperlukan oleh anabolisme

BOD
Biological Oxygen Demand.
Biasanya substrat adalah donor elektron (zat yang
teroksidasi) akan mengkonsumsi oksigen.
Polutan juga merupakan donor elektron yang
berperan sebagai substrat bagi mikroorganisme.
Konsentrasi polutan bisa dinyatakan sebagai jumlah
oksigen yang dikonsumsi = BOD
Biasanya dinyatakan sebagai BOD5 :
jumlah oksigen terlarut yang dikonsumsi jika sampel
diinokulasi dengan bakteri aktif dan diinkubasi selama
5 hari pada 20oC.

Pertumbuhan sel-sel
substrate +

cells

extracellular
products

cells
+

cells
cells

Specific growth rate:

1 dX
net
X dt

cells

Batch culture
Pola pertumbuhan:
1. Lag phase
2. Exponential phase
3. Stationary phase
4. Death phase
Produk:
1. Primary metabolites
2. Secondary
metabolites

waktu

Model
Balanced growth: komponen sel
tumbuh pada kecepatan yang sama
Unbalanced growth: komponen sel
tumbuh dengan kecepatan berbeda

Model

unstructured
non-segregated

unstructured
segregated

structured
segregated

Model Monod

Balanced growth
Unstructured
Non-segregated
Semi-empirical

1 dX
mS
net

X dt K s S
dX
mS

X
dt K s S

Continuous culture
Batch culture:
terjadi substrate depletion
Continuous culture (chemostat):
substrate selalu fresh
Continuous culture seringkali tidak
menguntungkan untuk skala industri
tapi sangat berguna untuk keperluan
eksperimen di laboratorium

Neraca massa

Please take notes

You might also like