You are on page 1of 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN


KOMPLIKASI KARDIOVASKULER

1. Pengkajian
Menurut Doengoes (1999) ; Smeltzer dan
Bare (2002) pengkajian diabetes mellitus
meliputi :
a. Data biografi yang meliputi Identitas
penderita dan Identitas penanggung
jawab
b. Riwayat kesehatan :
1. riwayat penyakit sekarang.
2. riwayat kesehatan dulu
3. Riwayat kesehatan keluarga

c. Aktivitas Sehari-hari atau kebutuhan ADL (Doenges,


1999)
1. Pola nutrisi (makanan/cairan)
2. Eliminasi (BAB/BAK)
3. Aktifitas/istirahat

d. Pemeriksaan fisik
4. Sistem Pernafasan
5. Sistem Kardiovaskuler
6. Sistem Pencernaan
7. Sistem Persarafan
8. Sistem Endokrin
9. Sistem Genitourinaria
10.Sistem Muskuloskeletal
11.Sistem Integumen

e. Data psikologis
Meliputi konsep diri, status emosi, pola koping dan
gaya komunikasi.
f. Data social
g,. Data spiritual
h. Data penunjang
Dari pemeriksaan diagnostik ditemukan :
1. Tes Toleransi Glukosa (TTG) memanjang (lebih besar dari 200
mg/dL).
2. Gula darah puasa normal (70-115 mg/dL) atau diatas normal (>
115 mg/dL)
3. Gula darah dua jam post prandial (PP) lebih dari 140 mg/dL.
4. Essei hemoglobin glikolisat diatas rentang normal (normal: 5-6%)
5. Urinalisis positif terhadap glukosa dan keton, berat jenis dan
osmolalitas urin mungkin meningkat.
6. Kolesterol dan trigliserida serum dapat meningkat.
7. Elektrolit: mungkin normal, meningkat atau bahkan menurun.
8. Insulin darah
9. Hb Glikolisat
10. Trombosit darah/Ht

2. Analisa Data

3. Diagnosa Keperawatan
Menurut Doenges (1999) meliputi :
1. Kelebihan volume cairan b.d penurunan
kontraktilitas, dan penurunan curah jantung
sekunder akibat infark miokard
2. Gangguan integritas kulit b.d perubahan pada
sirkulasi dan kadar glukosa yang tinggi.
3. Gangguan rasa aman : cemas b.d ketidaktahuan
keluarga tentang prosedur perawatan dan
pengobatan.
4. Gangguan perfusi jaringan b.d perubahan curah
jantung akibat penurunan kontraktilitas
5. Resiko penurunan curah jantung b.d penurunan
kontraktilitas sekunder akibat infark miokard

Menurut Carpernito (2006) meliputi :

1. Keidakseimbangan nutrisi lebih dari


kebutuhan tubuh b.d asupan yang
melebihi pengeluaran aktifitas.
2. Risiko ketidakefektifan pola seksualitas
(wanita) b.d seringnya masalah
genitourinarius, stressor fisik dan
psikologis dari diabetes.

You might also like