You are on page 1of 18

JAMINAN

JAMINAN
KESEHATAN
KESEHATAN
NASIONAL
NASIONAL
Dr. Jeles A. Atihuta, MARS

SEJARAH
Prinsip asuransi diperkenalkan sejak tahun 1947, dimulai dengan
asuransi sosial dalam bidang kecelakaan dan penyakit akibat
kerja
Tahun 1960, dalam UU Pokok Kesehatan : meminta pemerintah
mengembangkan dana sakit, namun tidak terlaksana karena
kondisi sosial ekonomi belum kondusif
Tahun 1967, dalam SK Menteri Tenaga Kerja untuk mendirikan
Badan mirip JPKM
- Iuran 6 % : majikan 5%, karyawan 1%
- SK Menteri tidak kuat hukumnya, Gagal
Tahun 1968 : ASKES bagi PNS

SEJARAH ASKES

Awalnya ASKES dikelola Depkes, fleksibilitas kurang


karena birokrasi
Tahun 1984 : Konversi menjadi PERUM Husada Bakti
(Korporat tersendiri)
Tahun 1992 : Menjadi PT Askes (PP No. 6/1992) ,
menjual produk ASKES Sosial dan ASKES Komersial

SEJARAH JAMSOSTEK
Didirikan tahun 1971 dengan nama Perusahaan
Asuransi Sosial Tenaga Kerja (ASTEK) : awalnya hanya
menangani asuransi kecelakaan kerja
Tahun 1975, uji coba di 5 provinsi dinilai Layak
Tahun 1979, dikeluarkan UU JAMSOSTEK : JPK (termasuk
anggota keluarga), JKK, JHT, Jaminan Kematian

SJSN
Keppres No. 20/2002 : membentuk tim SJSN untuk
menyusun naskah akademik dan RUU SJSN
Tahun 2004 : UU SJSN No. 40 Tahun 2004
Tahun 2011 : UU BPJS No. 24 Tahun 2011 : BPJS
Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan
1 Januari 2014 PT Askes menjadi Pengelola BPJS
Kesehatan

PERBEDAAN ASURANSI SOSIAL &


KOMERSIAL
ASURANSI SOSIAL

Kepesertaan bersifat wajib

Non Profit

Manfaat komprehensif

ASURANSI KOMERSIAL

Kepesertaan bersifat sukarela

Profit

Manfaat sesuai dengan premi yang dibayarkan

DEFINISI ASURANSI KESEHATAN


Suatu upaya utk memberikan perlindungan
terhadap
Kemungkinan-kemungkinan yang dapat
mengakibatkan kerugian ekonomi.
(Breider dan Breadles,1972)

DEFINISI ASURANSI KESEHATAN


Perjanjian dimana si penanggung dengan
menerima suatu premi mengikatkan dirinya
untuk memberi ganti rugi kepada tertanggung
yang mungkin diderita karena terjadinya suatu
peristiwa yang mengandung ketidakpastian
dan yang akan mengakibatkan kehilangan,
kerugian atau kehilangan suatu keberuntungan
(Kitab UU Hukum Dagang, 1987)

Bentuk Pokok
Tiga pihak yang saling berhubungan dan saling
mempengaruhi
1. Peserta (Client)
2. Asuransi (Health Insurance Institution)
3. Penyedia Pelayanan (Health Provider)

BAPEL

Pembayar
an
Iuran/Pre
mi

PESERTA

Ikatan
kerja/kontrak
siklus kendali
mutu
pemantauan
utilisasi
penanganan
keluhan
Pelayanan kesehatan

Pembayar
an
pelayana
n

PPK

Macam Asuransi Kesehatan :


1. Pengelola Dana :
a. Pemerntah (Government Health Insurance)
b. Swasta (Private Health Insurance)
2.

Keikutsertaan Anggota :

a. Asuransi Kesehatan Wajib (National Health


Insurance)
b` Asuransi Kesehatan sukarela

KEPESERTAAN JKN
1. PBI Jaminan Kesehatan :
- Fakir Miskin
- Masyarakat tidak mampu
2. Bukan PBI Jaminan Kesehatan :
- Pekerja Penerima Upah & Anggota Keluarganya
- Pekerja Bukan Penerima Upah & Anggota
Keluarganya
- Bukan Pekerja & Anggota Keluarganya

PEMBIAYAAN
1. Iuran : sejumlah uang yang dibayarkan secara teratur
oleh Peserta, Pemberi Kerja dan/atau Pemerintah
untuk program jaminan kesehatan
2. Pembayar Iuran :
- PBI : Pemerintah
- Pekerja Penerima Upah : Pemberi Kerja & Pekerja
- Pekerja bukan Penerima Upah & Bukan Pekerja :
Peserta

PEMBIAYAAN

3. Pembayaran Fasilitas Kesehatan


- Fasilitas Kesehatan Tingkat I : Kapitasi
- Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat lanjut : Sistem
Paket INA CBGs

TERIMA KASIH

You might also like