Professional Documents
Culture Documents
1. Deskripsi
merupakan komunitas vegetasi pantai
tropis,
didominasi oleh beberapa spesies
pohon mangrove yang mampu tumbuh
di
daerah
pasang
surut
pantai
berlumpur.
umumnya
tumbuh
pada
daerah
intertidal dan supratidal yang cukup
mendapat aliran air, dan terlindung
dari gelombang besar .
banyak ditemukan di pantai-pantai
teluk yang dangkal, estuaria, delta dan
daerah pantai yang terlindung.
PRODUKTIVITAS
Lugo dan Snedaker (1974) PP hutan mangrove :
5.000 gr C/m2/Thn.
Faktor-faktor yang mempengaruhi PP hutan mangrove
(Carter (1973):
A. Berhubungan dgn fluktuasi Pasut:
1. Transpor oksigen sistem akar
2. Air tanah dn jmlh pertukaran air yang digunakan utk
menghalau zat racun sulfit
3. Arus Pasut dn pengaruhnya terhadap deposit dan
erosi substrat dasar
4. Fluktuasi air yg berkaitan dgn keberadaan unsur hara
di daerah hutan mangrove
b. Zona air tawar hingga air payau, dimana salinitas berkisar antara 0
- 10 0/00 :
Area yang kurang lebih masih
dibawah pengaruh pasang surut:
asosiasiasi Nypa.
Area yang terendam secara
musiman: Hibiscus dominan.
Zonasi hutan mangrove di Indonesia
Dipengaruhi oleh:
aliran air
dasar perairan
jumlah kecambah
Aspek Biologi
Jaringan Makanan
Pada Ekosistem
Mangrove
Produk
Makanan, Pupuk
Makanan
Makanan
Madu, Lilin
Makanan, Bulu, Rekreasi
Kulit, Makanan, Rekreasi
Makanan, Rekreasi
No
Kegiatan
1 Tebang habis
2
3.
4
5.
Dampak
Berubahnya komposisi tumbuhan mangrove
Tidak berfungsinya daerah mencari makanan dan
pengasuhan
Peningkatan salinitas hutan (rawa) mangrove
Menurunnya tingkat kesuburan hutan.
Kemungkinan terlapisnya pneumatofora
mengakibatkan matinya pohon mangrove.
Perembesan bahan bahan pencemaran dalam
sampah padat.
Kematian pohon mangrove
Kerusakan total ekosistem sehingga memusnahkan
daerah asuhan
6.
7.
8.
Penambangan dan
Ekstraksi Mineral di
daratan sekitar hutan
mangrove
Konversi menjadi
lahan pertanian,
perikanan
Pembuangan sampah
cair
THANK YOU