Professional Documents
Culture Documents
TUGAS KHUSUS
ANALISA KERUSAKAN YANG TERJADI PADA BELT
CONVEYOR PENGANGKUT BAHAN BAKU SEMEN
DI
PT. SEMEN PADANG (PERSERO)
OLEH
EKI SAPUTRA
1310017211032
LATAR BELAKANG
Belt conveyor merupakan salah satu alat transfortasi material
yang mengunakan sistem yang berjalan yang sangat umum
dipakai untuk memindahkan material padat dengan desain
jarak pendek sampai dengan jarak jauh dan belt conveyor
banyak dipakai pada industri industri besar.
TUJUAN
Memperbaiki kerusakan dan solusi pada belt conveyor agar
produksi tetap bisa berjalan dengan lancar
memahami tentang prosedur perbaikan / mantenaince belt
conveyor
BATASAN MASALAH
Tipe belt conveyor : Grade M :Jenis materia yaitu tahan
abrasiv(gesekan)
Area yang sering terjadi kerusakan yaitu pada bagian
sambungan belt conveyor
Sistem pemeliharaan dan perbaikan pada belt conveyor
1971-1974
- Status Semen Padang berubah
menjadi PT Persero (PP. No. 7)
- Rehabilitasi I and Rehabilitasi II
Indarung I
1913
1975-1979
1945
1980-1981
- Indarung II beroperasi
- Pembangunan Ind. IIIA dan Ind.
IIIB (masing-masing kap 600.000
ton/tahun)
1958
1984 - 1986
1990 - 1993
1999
2003 - 2007
-
1995
- Konsolidasi PTSP, PTSG dan PTST
tgl 15 September 1995
- Saat ini, konsolidasi ketiga pabrik
semen ini dikenal dengan PT
Semen Indonesia
1996 - 1998
- Pembangunan pabrik Indarung V
dg. kap. 2,3 juta ton/tahun (selesai
1998)
- Kapasitas total menjadi 5.36 juta
tpa.
- Privatisasi BUMN SGG Group oleh
Pemerintah kepada Cemex
(September 1998)
Plant Recovery
KILN SYSTEM
- CLIKER BURNING
GYPSUM STORAGE
COAL STORAGE
HEAD PULLEY
DIGUNAKAN UNTUK MENGERAKAN BELT CONVEYOR
TUGAS KHUSUS
KERUSAKAN PADA BELT CONVEYOR
BELT YANG BERLOBANG DISEBABKAN KARENA PENGARUH JATUNYA MATERIAL DAN
BANYAKNYA MATERIAL YANG TAJAM
SAMBUNGAN BELT
DISEBABKAN KARENA PENYAMBUNGAN BELT
CONVEYOR YANG TIDAK MENGIKUTI PROSEDUR
3.Gerinda
2. Harde
Tangan
4.Fan
ner
5. Hand roller
belt
2. Belt di klam
4. Pengupasan belt
7. Pengerollan
5. Pengolesan lem
belt
8. Pemotongan
3. Pengupasan
6. Penyambungan
belt
belt
lapisan sisa
KESIMPULAN
Untuk perawatan belt conveyor harus dilakukan secara
berkala, dan terus menerus agar tidak terjadi kerusakan pada
belt conveyor yang dapat menyebabkan terganggunya jalanya
proses produksi.
TERIMA KASIH