Professional Documents
Culture Documents
Hidropower
KELOMPOK V
A. PENDAHULUAN
A. Definisi
Energi terbarukan adalah energi yang berasal
dari proses alam yang berkelanjutan. Dengan
kata lain, energi terbarukan adalah sumber
energi yang dapat dengan cepat dipulihkan
kembali secara alami, dan prosesnya
berkelanjutan. Energi terbarukan digunakan
dalam waktu yang lama sebagai sumber
energi yang tidak akan habis
C. Keuntungan Energi
Terbarukan
1.
Ramah Lingkungan
2.
Energi terbarukan adalah bentuk energi yang
berkelanjutan karena menggunakan Sumber Daya
Alamiah yang tidak mungkin habis, seperti angin, air,
sinar matahari, dll.
3.
Industri Energi terbarukan akan menciptakan
Lapangan Pekerjaan yang baru, dan akan
mengurangi angka pengangguran apabila terus
dikembangkan
4.
Energi Terbarukan sebagai kesempatan Bisnis
yang Besar
5.
Energi terbarukan lebih aman digunakan dari pada
bahan
bakar fosil, dimana Bahan Bakar fosil lebih
banyak
menghasilkan racun dan polusi
D. Kelemahan Energi
Terbarukan
1.
2.
energi
energi
terbarukan
E. Jenis-Jenis Energi
Terbarukan
1. Hidropower
2. Bioenergi
3. Geothermal
4. Solar Energi
5. Energi Bayu (wind Power)
6. Ocean (Laut)
7. Fotosintetik
F. Pengertian PLTA
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan salah satu
pembangkit listrik yang menggunakan energi terbarukan
berupa air. Salah satu keunggulan dari pembangkit ini adalah
responnya yang cepat sehingga sangat sesuai untuk kondisi
beban puncak maupun saat terjadi gangguan di jaringan.
Sistem tenaga air mengubah energi dari air yang mengalir
menjadi energi mekanik dan kemudian biasanya menjadi
energi listrik.
Beda ketinggian antara bagian atas aliran air sebelum masuk pipa
pesat dengan ketinggian air saat keluar pipa pesat, atau lazim disebut
sebagai Head.
Debit aliran air yang mengalir melalui pipa pesat dan menggerakkan
turbin
Daya teoritis (P) yang dapat dihasilkan oleh laju aliran air dan
ketinggian tertentu berbanding lurus (proporsional) dengan head
H dan laju aliran (Q), sebagai berikut :
P=xgxQxHx
dimana
:
P
g
Q
H
=
=
=
=
=
=
( kW )
( kg / m3 )
( m / s2 )
( m3 /s )
(m)
(%)
Turbin Reaksi
sudut pada turbin reaksi mempunyai profil
khusus
yang
menyebabkan
terjadinya
penurunan tekanan air selama melalui suhu.
Perbedaan tekanan ini memberikan gaya pada
suhu sehingga runner ( bagian turbin yang
berputar) dapat berputar. Turbin yang bekerja
berdasarkan prinsip ini di kelompokkan sebagai
turbin reaksi.
Turbin francis
Turbin Kaplan dan propeller
H.JENIS-JENISPLTA
dibagi menjadi 5
kategori yaitu :
PLTA jenis aliran sungai langsung (run off river)
PLTA dengan kolam pengatur (regulatoring pond)
Pusat listrik jenis waduk (reservoir)
PLTA Jenis Pompa (pumped storage)
PLTA Hydroseries
I.KELEBIHANPLTA
J. Kekurangan PLTA
Membutuhkan investasi awal yang tinggi
Relokasi penduduk
Kegagalan bendungan
Rentan terhadap musim kemarau
Konstruksi pembangunan yang lama
Konstruksi awalnya merusak lingkungan, karena butuh
suatu kawasan yang luas.
K.POTENSIPLTA
Klasifikasi PLTA
L.PembangkitListrikTenagaMikrohidro
(PLTMH)
Mikrohidro atau yang dimaksud dengan Pembangkit
Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), adalah suatu
pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan
tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti,
saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara
memanfaatkan tinggi terjunan dan jumlah debit air.
Komponen PLTMH adalah sebagai berikut :
Turbin
Generator
Saluran Pembawa(Headrace)
Panel kontrol
Kincir air
Skema Mikrohidro
Kelebihan dan
Kekurangan PLTMH
KelebihanPLMTH:
PLMTH cukup murah dalam pengembangannya
Konstruksinya sederhana
Tidak menyebabkan pencemaran
Potensi energi air yang melimpah
Effisiensi tinggi (70-85 persen).
KekuranganPLTMH:
Kurangnya sosialisasi mengenai pemanfaatan PLMTH
Lokasi potensi jauh dari beban sehingga cenderung tidak
ekonomis
Harga sparepart yang cenderung masih mahal
Bagaimana prinsip
kerjanya?
Air yang mengalir dengan kapasitas dan
ketinggian tertentu di salurkan menuju
rumah turbin. Di rumah turbin, air tersebut
akan menumbuk turbin, dalam hal ini turbin
akan menerima energi air tersebut dan
mengubahnya menjadi energi mekanik
berupa nporos turbin. Poros yang berputar
tersebut kemudian dihubungkan ke
generator dengan mengunakan kopling. Dari
generator akan dihasilkan energi listrik yang
akan masuk ke sistem kontrol arus listrik
sebelum dialirkan ke rumah-rumah (beban).
Komponen- komponen
PLTMH
1.Diversion Weir dan Intake (Dam/Bendungan
Pengalih dan Intake)
Dam pengalih berfungsi untuk mengalihkan air
melalui sebuah pembuka di bagian sisi sungai
(Intake pembuka) ke dalamsebuah bak
pengendap (Settling Basin).
Perencanaan Komponen
PLTMH
Pengukuran Debit Air
Debit merupakan jumlah air yang
mengalir di dalam saluran atau
sungai per unit waktu.
Pengukuran Tinggi Jatuh Air
Pengukuran tinggi jatuh air bisa
secara manual atau antara sumber air
dengan lokasi turbin dapat dilakukan
dengan menggunakan altimeter yang
terdapat pada GPS
Pemeliharaan Suatu
PLTMH
Pemeliharaan mesin ini sangat sederhana,
namun harus selalu diperhatikan adalah:
1. Bak penenang maupun saringan pada pintu
air masuk harus selalu dikontrol jangan sampai
kotoran masuk ke pipa pusat.
2. Apabila hasil mesin berkurang (debit air dan
voltase berkurang), maka segera periksa:
* Apakah volume air pada bak penenang
berkurang?
* Apakah ruang turbin banyak kotoran?
* Apakah mulutoutletturbin terendam lumpur?
* Ada bocoran pipa pesat?
Potensi PLTMH di
Indonesia
Indonesia memiliki lebih dari 230 MW potensi
PLTMH yang tersebar diseluruh wilayah. Namun
pemanfaatan potensi ini sering menemui kendala
akibat lokasi sumber tersebut jauh konsumen
atau pemukiman penduduk. Selama ini
diperhitungkan jarak konsumen dengan sumber
pembangkit sebaiknya tidak lebih dari 2 kms,
karena akan terjadi susut jaringan (Losses)
melebihi 20% sehingga tegangan listrik yang
sampai pada konsumen turun cukup besar.
Potensi PLTMH di Indonesia dapat dilihat pada
tabel 1 berikut ini.
Sumber: Workshop
Pengembangan Mikrohidro
di Indonesia
No Wilayah
1 Sumatera
Potensi (kW)
39.954
Kalimantan
8.987
Sulawesi
141.824
Maluku
2.941
Nusa Tenggara
24.274
6
?
Papua
Total
12.933
230.913
PRINSIP KERJA
Pada PLTA Pompa terdapat dua buah waduk,
yaitu waduk bawah dan wadukatas. Pada saat
kebutuhan beban dalam system tenaga listrik
rendah, maka kelebihan daya yang tidak diserap
oleh konsumen dipakai untuk memompa air dari
waduk bawah ke waduk atas. Sedangkan pada
saat beban puncak, air yang terkumpul pada
waduk atasakan dialirkan ke waduk bawah untuk
memutar turbin dan menghasilkan daya
listrikuntuk memenuhi kebutuhan beban puncak
TERIMA
KASIH