Professional Documents
Culture Documents
KEPERAWATA
N KELUARGA
1
DENGAN KELOMPOK
Tika Maulidia
Lestari
REMAJA
Siti Hakimah
Insan Kamil
Tri Utomo
Zulfikar
Definisi
Masalah-masalah
Kesehatan
Resiko penyakit jantung
koroner meningkat dikalangan
pria pada usia 35 tahun dan
anggota keluarga yang
dewasa mulai merasa lebih
rentan terhadap penyakit.
Pada remaja, terutama
kecelakaan kendaraan
bermotor merupakan bahaya
yang amat besar.
Penyalahgunaan obat dan
alkohol, kontrasepsi,
kehamilan yang tidak
diinginkan, dan pendidikan
serta konseling seks.
Peran Perawat
Mengarahkan
TINJAUAN
KASUS
ASUHAN
KEPERAWATAN
KASUS
An. H adalah anak pertama dari pasangan Tn. R dan Ny.
R yang saat ini berusia 14 tahun. Dalam rentang usia ini,
An. H termasuk ke dalam masa perkembangan remaja.
An. H saat ini sedang duduk di bangku SMP kelas 2. An.
H tinggal bersama dengan Bp. R (38 tahun), Ibu R (30
tahun), kedua adiknya An. F dan An. L dan ibu dari Bp. R
yaitu Nenek. R (61 tahun).
Pada saat dilakukan pengkajian, tahapan perkembangan
keluarga yang belum terpenuhi saat ini yaitu
berkomunikasi secara terbuka. An. H adalah anak yang
pendiam dan jarang berbicara jika tidak ditanya, An. H
sudah mulai jarang berkumpul dengan keluarga, jika
berada di rumah An. H banyak menghabiskan waktunya
di dalam kamarnya. An. H lebih suka menceritakan
masalahnya kepada teman-temannya dibandingkan
kepada orang tua atau pun keluarganya yang lain.
sedangkan Bp. R sibuk bekerja dan jarang
menyempatkan berbicara kepada anaknya dan agak
keras untuk mendidik anak-anaknya.
An.
Daftar Masalah
N
O
1.
DATA
DS:
ETIOLOGI
Ketidakmampuan
keluarga dalam
mengenal
masalah.
MASALAH
Ketidakefektifan
performa peran
remaja pada
keluarga Bp. R
khususnya An.
H.
DO:
Bp. R terlihat jarang berada dirumah.
An. H merupakan anak pertama
dalam keluarga
An. H berusia 14 tahun, berada pada
masa remaja awal (12-15 tahun)
Di rumahnya tidak ada yang bisa
mengajarkan peran dan tanggung
jawab kepada remaja (An. H)
Defisiensi pengetahuan tentang
tugas perkembangan maupun
tanggung jawab sebagai remaja
An. H merupakan anak yang pendiam
dan tertutup
2.
DS:
Ibu. R mengatakan bahwa anaknya
jarang belajar dan nilainya pas-pasan
Ibu. R mengatakan tidak pernah
memantau aktivitas belajar anaknya
di rumah
An. H mengatakan malas belajar dan
jarang mengerjakan tugas sekolahnya
DO:
An. H sering nongkrong dan tidak
terlihat belajar
Ketidakmampuan
keluarga
mengenal
masalah
Risiko
penurunan
prestasi
belajar pada
keluarga Bp.
R khususnya
An.H.
3.
DS:
Ibu. R mengatakan urusan
anaknya lebih banyak diserahkan
kepada ibunya
Ibu. R mengatakan An. H
merupakan seorang anak yang
tertutup
Ibu. R mengatakan An. H
merupakan seorang anak yang
pendiam dan jarang berbicara jika
tidak ditanya
An. H mengaku tidak pernah
menceritakan masalah yang
dihadapinya pada orang tua
Ibu. R mengatakan Bp. R memang
agak keras untuk mendidik anakanaknya
An. H mengatakan sudah memiliki
teman dekat wanita (pacar), dan
orang tuanya tidak mengetahui
hal itu
DO:
Bp. R sibuk bekerja dan jarang
menyempatkan berbicara kepada
anaknya
Ketidakmampuan
keluarga
mengambil
keputusan
Ketidakefektif
an koping
pada keluarga
Bp. R
SCORING
Ketidakefektifan performa peran remaja pada keluarga Bp. R
khususnya An. H
KRITERIA
SCORE
HASIL
3/3 x 1 = 1
KEMUNGKINAN MASALAH
DAPAT DIUBAH (bobot=2)
Mudah
2/2 x 2 = 2
1/3 x 1 = 1/3
MENONJOLNYA MASALAH
(bobot=1)
Masalah berat, harus segera
ditangani
2/2 x 1 = 1
TOTAL
4 1/3
SCORING
Risiko penurunan prestasi belajar pada keluarga Bp. R
khususnyaAn. H
KRITERIA
SCORE
HASIL
SIFAT MASALAH (bobot=1)
Resiko
2/3 x 1 = 2/3
KEMUNGKINAN MASALAH
DAPAT DIUBAH (bobot=2)
Mudah
2/2 x 2 = 2
2/3 x 1 = 2/3
MENONJOLNYA MASALAH
(bobot=1)
Ada masalah, tapi tidak perlu
segera ditangani
1/2 x 1 =
TOTAL
3 5/6
SCORING
Ketidakefektifan koping pada keluarga Bp. R.
KRITERIA
SCORE
HASIL
3/3 x 1 = 1
KEMUNGKINAN MASALAH
DAPAT DIUBAH (bobot=2)
Mudah
2/2 x 2 = 2
3/3 x 1 = 1
MENONJOLNYA MASALAH
(bobot=1)
Ada masalah, tapi tidak perlu
segera ditangani
1/2 x 1 = 1/2
TOTAL
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
5.
3.
4.
5.
Evaluasi
Setelah
Evaluasi
TERIMAKASIH