You are on page 1of 13

Atomic Analysis

Spechtrophtomete
r
Analisis dengan Instrumen

Kelompok 2
Syukur Manto
Lio Perdian
Rosdiana Saur Mauli
Ria Irawati
Ridho Sapta Pratama

Pengantar
Sejarah singkat tentang serapan atom pertama kali diamati oleh

Frounhofer,yangpada saat itumenelaahgaris-garishitam


padaspektrummatahari. Sedangkan yang mememfaatkanprinsip
serapan atom pada bidang analisis adalah seorang Australia bernama
Alan Walsh ditahun 1995. Sebelum ahli kimia banyak tergantung pada
cara-cara spektrofotometrik atau metodeanalis spektrografik.
Beberapa cara ini yang sulit dan memakan waktu, kemudian segera
digantikan dengan Spektrometri Serapan Atom atau Atomic Absorption
Spectrofotometry (ASS).

AASadalah

suatu

alat

yang

digunakan

padametode

analisispenentuan konsentrasi suatu unsur logam dan metaloid


yang

pengukurannya

berdasarkan

penyerapancahaya

dengan

panjang gelombang tertentu oleh atom logam dalam keadaan


bebas.

Metode Pengatoman
1. Flame Atomization
Flame AAS menggunakan api sebagai nebulizer untuk memanaskan sampel
sehingga teratomisasi menjadi gas.Flame (energy panas) menyebabkan atom
mengalami transisi dari ground state ke excited site. Ketika atom melakukan
transisi, atom menyerap beberapa cahaya dari sumber sinar.

2. Graphite Furnance Atomization


Menggunakan tabung grafit dengan energy listrik yang besar untuk
memanaskan dan mengatomisasi sampel.Teknik GF-AAS sering digunakan
untuk analisis unsur-unsur logam dengan sensitivitas dan batas pendeteksian
20 sampai 1000 kali lebih baik dari pada teknik FAAS. Teknik GF-AAS
menggunakan proseselectrothermal heatingkarena menggunakan pemanasan
sampel terprogram dengan energi listrik berdasar pada prinsip yang sama
seperti atomisasi nyala.

Sumber Radiasi pada AAS


sumber radiasi untuk AAS yang paling baik adalah Hollow-cathode lamp.

Lampu ini terdiri dari sebuah tabung gelas atau kuarsa dengan dua buah
elektroda, yang satu buah sebagai katoda terbuat dari unsur tertentu, dan
yang sebuah lagi sebagai anoda. Katoda berbentuk seperti mangkok. Lampu
tabung katoda tersedia untuk masing-masing unsur logam.

Cara kerja AAS

Penyiapan sampel
A. Pengabuan Basah
Prinsip pengabuan basah adalah penggunaan HNO3 pekat untuk
mendestruksi zat organikpadasuhurendahagarkehilanganmineral akibat
penguapan dapat dihindari.
B. Peleburan
Cara ini dilakukan dengan mencampur sampel dan flux dalam krus lalu
dilebur dalam nyala yang sangat panas. Leburan yang dihasilkan diekstrak
dengan air atau asam. Beberapa jenis flux dapat digunakan, misalnya natrium
karbonat untuk sampel sampel sederrhana atau sampel dengan kandungan
belerang tinggi.

C. Pelarutan Bertekanan
Cara ini digunakan bila dalam sampel terdapat senyawa-senyawa
yang mudah menguap yang dikhawatirkan hilang bila digunakan
cara lain. Sampel ditutup rapat dalam parr bomb bersama
campuran asam, kemudian bomb tersebut diset pada suhu 150
derajat Celcius dan tekanan tinggi selama kurang lebih 1 malam.
Cara ini biasanya digunakan untuk merkuri dan silikon.
D. Pengabuan Kering
Cara ini digunakan untuk sampel sampel dengan kandungan
karbon yang tinggi, misal batubara. Sampel dipanaskan dengan
udara dalam suatu oven sampai seluruh senyawa organik nya
terbakar. Untuk mencegah kehilangan senyawa senyawa volatil,
sering ditambahkan magnesium nitrat. Setelah pengabuan,
residu yang diperoleh dilarutkan dalam asam klorida atau asam
nitrat. Cara ini sesuai untuk batu bara, resin, dan bahan-bahan
tumbuhan.

Faktor yang mempengaruhi


pembacaan data AAS
1. Panjang Gelombang Sinar ()
2. Kuat Arus pada Lampu
3. Kondisi Nyala pada Burner
4. Ketinggian Burner
5. Slotted Tube Atom Trap

Koreksi terhadap adsorbsi


background
Metode Blank/blangku
Metode ini dilakukan dengan mengukur absorbansi larutan blanko pada
panjang gelombang yang sama dengan panjang gelombang unsur yang akan
dideteksi kadarnya. Kemudian, dengan panjang gelombang itu juga ukurlah
absorbansi sampel. Kurangkan perbedaan nilai absorbansi yang diperoleh,
dan perbedaan itu menunjukkan absorbansi dari unsur di dalam sampel. Jika
larutan blanko benar-benar merupakan diionized water, maka Disini tidak ada
masalah absorpsi background.

TERIMA KASIH

You might also like