EKOLOGI RESTORASI Kegiatan Restorasi atau kegiatan perbaikan
ekosistem yang rusak atau terdegradasi merupakan
kegiatan penting. Membangun kembali ekosistem yang rusak dapat memperkuat memperbesar dan memperkuat sistem kawasan yang dilindungi. Ekologi Restorasi adalah proses yang dilakukan secara sengaja mengubah suatu ekosistem yang bersifat tertentu dan asli.
TUJUAN EKOLOGI RESTORASI
Mengembalikan Struktur, fungsi,
keanekaragaman, dan dinamika suatu ekosistem sasaran Dasar berkembangnya ekologi restorasi adalah: Mengembalikan fungsi-fungsi ekosistem tertentu (fisik, biologi, sosial budaya, ekonomi).
Menentukan untuk melakukan tindakan pengembalian
kondisi komunitas hayai dan ekosistemnya.
Ekosistem yang telah terdegradasi atau
kehilangan strukturnya (interaksi spesies
dan lingkungannya secara fisik dan biologi) serta kehilangan fungsi, memrlukan adanya pertimbangan untuk memutuskan apakah harus dikembalikan ke kondisi awal atau harus dirobah atau mengubah kondisi atau ekosistem yang telah terdegradasi tersebut. Ataukan keputusan untuk membiarkan saja ekosistem tersebut memulihkan dirinya sendiri? (tidak melakukan tindakan apapun.
Ekosistem bisa saja rusak kapan saja, hal ini
disebabkan oleh: Manusia, bencana alam (gempa, tsunami, atau gunung meletus (Banda dan Karakatau karena langsung berhubungan dengan laut). Pada umumnya ekosistem akan dapat memulihkan dirinya (mencapai kembali biomassa dan struktur komunitas asalnya melalui proses suksesi). Namun pemulihan tidak akan mungkin dapat dilaksanakan apabila banyak diantara spesies biota aslinya telah hilang (karena tidak ada sumber kolonisasi). Pada saat inilah bantuan manusia melalui ekologi restorasi diperlukan.
Untuk wilayah pesisir, dan pulau-pulau
kecil, habitat yang biasanya terganggu ataupun terdegradasi oleh kegiatan manusia, alam maupun penyebab lainnya adalah komunitas mangrove dan organisme yang berasosiasi di dalamnya, komunitas lamun juga dengan semua organisme yang berasosiasi dan komunitas karang beserta semua organisme yang hidup berasosiasi. Kesemua ekosistem tersebut sangat rentan terhadap gangguan terutama yang disebabkan oleh manusia. Persentase tergedradasi yang paling tinggi adalah komunitas karang.
Mampu mencegah erosi pantai/pesisir
Menyediakan sumber pangan dan memberikan mata pencaharian bagi banyak orang Keanekaragaman hayati tinggi, dari segi keindahan mendatangkan nilai ekonomi melalui kegiatan pariwisata Sumber yang menjanjikan di bidang farmasi: isu, dapat mengobati penyakit kanker dan AIDS serta penyakit lainnya Sumber plasma nuftah
Beberapa hal yang perlu di ketahui:
Restorasi ekologi adalah proses untuk membantu pemulihan suatu ekosistem yang terdegradasi, rusak atau hancur Restorasi terumbu karang tidak dapat menciptakan terumbu karang yang berfungsi seutuhnya Walaupun restorasi dapat meningkatkan upaya konservasi namun restorasi menjadi uruatn kedua dibandingkan dengan preservasi habitat alami
Terumbu karang yang tidak mendapat
tekanan antropogenik umumnya dapat
pulih secara alami Perlu dipertimbangkan bahwa restorasi bukan sebagai kegiatan satu saat saja, tetapi sebagai proses berkala untuk kurun waktu tahunan yang membutuhkan pengelolaan adaptif Penggunaan terumbu karang buatan dalam upaya restorasi harus dipertimbangkan dengan baik terutama dalam kaitannya dengan kebutuhan, pengaruh ekologis, dan nilai estetika.