Professional Documents
Culture Documents
BADAN USAHA
PERBEDAAN
BADAN USAHA DAN PERUSAHAAN
ASPEK
BADAN USAHA
PERUSAHAAN
TUJUAN
Menghasilkan barang
dan jasa
FUNGSI
Kesatuan organisasi
untuk mengurus
perusahaan
BENTUK
Yuridis/hukum
(PT, CV, Firma,
Koperasi)
BENTUK BENTUK
BADAN USAHA
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Pengertian BUMN berdasar UU RI No 19:
badan usaha yang seluruhnya atau sebagian
besar modalnya dimiliki oleh negara melalui
penyertaan secara langsung yang berasal dari
kekayaan negara yang dipisahkan
PERUSAHAAN JAWATAN
(PERJAN)
Adalah perusahaan negara yang modalnya setiap
tahun ditetapkan dalam APBN bagi departemen
yang bersangkutan
Ciri ciri:
1. public service
2. sebagai bagian dari departemen/dirjen/pemda
3. dipimpin oleh seorang kepala
4. memperoleh fasilitas negara
5. pegawainya pegawai negeri
PERUSAHAAN UMUM
(PERUM)
Adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki
oleh negara dan tidak terbagi atas saham, yang
bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa
penyediaan barang/jasa yang bermutu tinggi
sekaligus mengejar keuntungan
Contoh : Perum Damri, Perum Bulog, Perum
Pegadaian,
Perusahaan Perseroan
(PERSERO)
Adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas
yang modalnya terbagi dalam saham yang
seluruhnya atau paling sedikit 51% dimiliki oleh
negara yang tujuan utamanya mengejar
keuntungan
Contoh PERSERO: PT.KAI, PT. Pertamina, PT.
Kimia Farma, PT. Jamsostek, PT. Garuda
Indonesia
Memupuk keuntungan
Sebagai badan hukum perdata
Tidak memiliki fasilitas negara
Dipimpin oleh seorang Direksi
Status pegawainya pegawai perusahaan swasta
Peranan pemerintah sebagai pemegang saham
Dimungkinkan joint dengan swasta nasional/asing
DISKUSI
KELOMPOK 1 mendiskusikan pengertian, kelebihan, dan
kelemahan badan usaha bentuk perseorangan
KELOMPOK 2 mendiskusikan pengertian, kelebihan, dan
kelemahan badan usaha bentuk CV
KELOMPOK 3 mendiskusikan pengertian, kelebihan, dan
kelemahan badan usaha bentuk Firma
KELOMPOK 4 mendiskusikan pengertian, kelebihan, dan
kelemahan badan usaha bentuk PT
Kelebihan
Kekurangan
Tanggung jawab
pimpinan tidak terbatas
Besarnya modal terbatas
Kelangsungan hidup
tidak terjamin
Kecakapan pimpinan
yang terbatas perusahaan
akan mengalami
kemunduran
Kerugian akan
ditanggung sendiri
FIRMA
Pengertian
Badan usaha yang
didirikan oleh dua
orang atau lebih,
dengan nama
bersama,
tanggungjawab
bersama.
Kelebihan
Kebutuhan akan modal
lebih mudah terpenuhi
Pengelolaan perusahaan
dapat dibagi sesuai dengan
keahlian
Setiap resiko dipikul
bersama
Keputusan yang diambil
lebih baik
Kemampuan mencari
kredit lebih besar
Kekurangan
Sering timbul
perselisihan
Keputusan yang diambil
kurang cepat
Akibat tindakan seorang
anggota, akan
menyebabkan terlibatnya
anggota yang lain
Perusahaan dikatakan
bubar apabila seorang
anggota mengundurkan
diri/meninggal dunia
PERSEKUTUAN KOMANDITER
(CV)
Pengertian
Badan usaha yang
didirikan atas
persekutuan dua
orang atau lebih
dimana satu/sebagian
sebagai sekutu aktif
dan lainnya menjadi
sekutu pasif
Kelebihan
Penerapan kebijakan
lebih baik karena ada
pemisahan tanggung
jawab
Kekurangan
Jika terdapat kesalahan
pengelolaan badan usaha
oleh sekutu aktif, sekutu
pasif akan terkena
imbasnya
Sekutu pasif harus
mencari mitra bisnis yang
tepat untuk menjadi
sekutu aktif.
PERSEROAN TERBATAS
(PT)
Pengertian
Suatu perusahaan
yang memperoleh
modaldengan
mengeluarkan sero
atau saham, dimana
tiap orang dapat
memiliki satu atau
lebih saham dan
bertanggungjawab
sebesar modal
Kelebihan
Kekurangan
Tanggungjawab persero
terbatas
Kebutuhan akan
pengembangan modal
mudah dipenuhi
Kontinuitas kehidupan
PT lebih terjamin
Lebih dipercaya pihak
ketiga dalam hal kredit
Efisiensi dibidang
kepemimpinan
Lebih mampu
memperhatikan karyawan
Perhatian persero
terhadap PT kurang
Biaya dalam PT lebih
besar
Memimpin PT lebih sulit
dari pada perusahaan
bentuk lain
KOPERASI
Menurut UU no 12 tahun 1992 :
koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan
orang-orang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
(koperasi lebih lanjut akan dibahas di bab
selanjutnya)
POST TEST
GABUNGAN VERTIKAL
GABUNGAN HORIZONTAL
GABUNGAN VERTIKAL
Badan usaha yang bergabung secara vertikal adalah
badan usaha yang disatukan karena urut-urutan
hubungan kegiatan
Ex. BU penanaman kapas BU pemintalan BU
penenunan
Keuntungan :
1. Ketersediaan bahan dasar pasti
2. Persaingan dapat dikurangi
GABUNGAN HORIZONTAL
Adalah penggabungan dari beberapa badan usaha
yang memiliki kegiatan yang sama untuk tujuan
tertentu.
Macam:
1. Trust
5. Sindykat
2. Kartel
6. Merger
3. Holding Company
7. Joint Venture
4. Concern
8. Waralaba (Franchise)
Gabungan Horizontal
Trust : gabungan dari beberapa badan usaha yang
dilebur dan disatukan menjadi badan usaha yang
baru yang lebih besar dan kuat. Ex. Bank Mandiri
Kartel : gabungan dari beberapa badan usaha
untuk tujuan tertentu (keseragaman harga, jumlah
produksi, pembagian daerah pemasaran
Holding Company: penggabungan badan usaha
dengan badan usaha lainnya dengan cara membeli
sebagian besar saham.
Gabungan Horizontal
Concern : penggabungan beberapa badan usaha
terutama ditujukan untuk mengatasi masalah
pembelanjaan
Sindykat : kerjasama sementara oleh beberapa
badan usaha untuk menjual atau mengerjakan
suatu proses produksi
Merger : penggabungan beberapa badan usaha
dengan jalan meleburkan diri menjadi satu
perusahaan baru (identik dengan TRUST)
Gabungan Horizontal
Joint Venture : penggabungan beberapa badan
usaha untuk mendirikan satu bentuk usaha
bersama dengan modal bersama pula dengan
tujuan menggali kekayaan alam dan mendidik
tenaga ahli untuk menghasilkan keuntungan yang
lebih besar
Waralaba : sistem usaha yang tidak memakai
modal sendiri/membuka usaha dengan
menggunakan investor lain
FUNGSI SOSIAL
diperlihatkan dalam kegiatan penyediaan kesempatan kerja, alih
teknologi, pengetahuan pekerja, perbaikan lingkungan hidup