You are on page 1of 12

Journal Reading

Menilai Hubungan Genetik Antara BMI


dan Fungsi Kognitif
MEUTIA HANDINY
PEMBIMBING : dr. SUHERMAN, Sp.S

Banyak penelitian yang mengaitkan hubungan antara


fungsi kognitif dan BMI, namun bagaimana hubungan
yang pastinya masih belum diketahui.
Penelitian ini mencoba mengaitkan hubungan genetika
antara BMI dan fungsi kognitif

Pendahuluan

Sampelnya sebanyak 7953 probandus dengan usia 35-65


tahun. Probandus diambil dari pasien yang terdaftar di
praktek dokter umum di 5 negara bagian yaitu : glasglow,
tayside, ayrshire, arran, dan scotlandia tenggara.
Kemudian 3 generasi dari masing-masing probandus
diundang juga untuk dilakukan penelitian.

Metode

Berat Badan(kg)
.
Tinggi Badan(m) x Tinggi Badan(m)

BMI

Processing Speed(digit symbol subtitution task)


Verbal declaratif memory
Executive function
Vocabulary

Fungsi Kognitif

Korelasi Fenotipik antara BMI dan fungsi kognitif


adalah 11%, dimana berarti Fungsi kognitif yang lebih
baik berhubungan dengan indeks BMI yang lebih rendah
Sedangkan untuk hubungan genetik, didapatkan sekitar
10-51% untuk BMI dan Fungsi kognitif

Hasil

Hasil

Hasil

Hasil

Hasil

BMI yang lebih rendah cenderung mempengaruhi fungsi


kognitif yang lebih baik. Selain itu banyak sekali manfaat
untuk tetap menjaga tubuh tetap dalam range BMI normal
agar dapat menghindari fakttor resiko penyakit
kardiovaskular dan diabetes.

Kesimpulan

Terima Kasih

You might also like