Professional Documents
Culture Documents
APPENDICITIS KRONIK
EKSASERBASI AKUT
Oleh
Angelia Marchely Felicita
112015123
Pembimbing:
dr. Michael, Sp.B
PEMBAHASAN KASUS
Identitas Pasien
Nama
: Budi Astian, Tn
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL
: Jakarta, 7 November 1991 (24 Tahun)
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
: Jl. Rancho Indah RT 04/02 No.58, Tanjung
Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Bangsa
: Indonesia
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Status perkawinan : Belum menikah
No.RM
: 01287514
Anamnesis (Autoanamnesis)
KU nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari SMRS
RPS
Nyeri perut kanan bawah
Nyeri awalnya dari ulu hati dan perut bawah
Terus menerus dan memberat
Mual (+), muntah (-), demam (-)
Nafsu makan menurun
Sulit BAB
BAB cair (3 hari SMRS) sebanyak 2 kali
BAK normal
RPD
Keluhan yang sama
Riwayat Keluarga
Hubungan
Umur
Jenis Kelamin
(Tahun)
Kakek
Nenek
OS tidak
ingat
OS tidak
ingat
Keadaan
Penyebab
Kesehatan
Meninggal
Laki-laki
Meninggal
Perempuan
Meninggal
OS tidak
ingat
OS tidak
ingat
Ayah
51
Laki-laki
Sehat
Ibu
49
Perempuan
Sehat
Saudara
27
Perempuan
Sehat
Penyakit
Ya
Tidak
Alergi
Asma
Tuberkulosis
Artritis
Rematisme
Hipertensi
Jantung
Ginjal
Lambung
Hubungan
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran
: Compos mentis
Tinggi Badan : 170 cm
Berat Badan : 61 kg
IMT
: 21.11 kg/m2
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi
: 80 kali/menit, reguler, kuat angkat
Suhu
: 36.7 0C
Pernafasaan : 20 kali/menit, reguler, abdominotorakal
Status Lokalis
Inspeksi
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
Haemoglobin
15,2 g/dL
13,0-18,0 g/dL
Leukosit
18,450/mm3
4000-10000/mm3
Hematokrit
44,9 %
40-50 %
Trombosit
279,900/mm3
150000-450000/mm3
Eritrosit
5,46 juta/uL
4,5-5,5 juta/uL
Masa Pendarahan/BT
2 menit
<5 menit
Masa Pembekuan/CT
12 menit
<15 menit
Ureum
11 mg/dL
15-50 mg/dL
Kreatinin
0,78 mg/dL
0.6-1.3 mg/dL
HEMATOLOGI
HEMOSTASIS
FUNGSI GINJAL
Pemeriksaan Ro Toraks
Cor
:
Tidak tampak membesar, aorta tampak normal.
Pulmo :
Corakan bronkovaskular normal, tak tampak infiltrat. Hilus kanan
kiri tidak menebal. Kedua sinus dan diafragma normal. Tulang dan
jaringan lunak baik.
Kesan :
Cor dan Pulmo dalam batas normal.
Diagnosis
Kerja
Appendicitis Akut
Diagnosis
Pasca
Bedah
Appendicitis
Kronik
Eksaserbasi Akut
The Modified
Skor
Alvarado Score
Gejala
Perpindahan nyeri
Tanda
Mual-Muntah
Anoreksia
bawah
Pemeriksaan
Lab
Nyeri lepas
Leukositosis
Neutrophil bergeser
ke kiri
Total
10
Pada pasien 8
Diagnosis Banding
Ureterolitiasis
dextra
Gastroenteritis
Divertikulitis
Meckel
Tata Laksana
Rencana diagnostik:
Pemeriksaan USG Abdomen untuk mengetahui massa pada RLQ
Pemeriksaan darah lengkap
Rencana pengobatan:
Medika mentosa
Cefuroxim 3 x 1 gr IV
Ketorolac 3 x 30 mg IV
IVFD Ringer Laktat / 8 jam
Non medika mentosa
Appendiktomi puasa 4 6 jam
Rencana edukasi:
Dijelaskan mengapa perlu pemeriksaan USG Abdomen.
Menjelaskan tentang tujuan operasi yang akan dilakukan.
fascia
Otot dipisahkan secara tumpul
Ketika peritoneum dibuka tampak cairan seropurulen
Appendiks antesekal hiperemis, edema, fibrotik dengan panjang
6 cm, adhesive band 1cm. Tampak perforasi fekolith
dilakukan pemotongan, kemudian dijahit
Bersihkan rongga abdomen dengan kasa lembab NaCl 0.9%
Luka operasi dijahit lapis demi lapis
Operasi selesai
dan pernapasan)
IVFD RL / 8 jam
Ceftriaxone 1 x 2 gram IV
Ketorolac 3 x 30 mg IV
Berikan minum mulai 15 ml/jam selama 4 5 jam lalu
naikan menjadi 30 ml/jam. Keesokan harinya berikan
makanan saring dan hari berikutnya diberikan makanan
lunak.
Mulai mobilisasi.
Prognosis
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
1. Cabang a.
mesenterika
superior.
2. Ileum
terminale. 3. a.
apendikularis
(retroperitoneal).
4. a. apendikularis
(pada
mesoapendiks)
5. Ujung apendiks
(pelvika).
6. Lokasi
apendiks
intraperitoneal.
7. Sekum.
8. Apendiks
retrosekal.
9. Pertemuan 3
taenia sebagai
pangkal apendiks.
Appendiks
Appendicitis
Infeksi pada appendiks
Epidemiologi
Klasifikasi
Patofisiologi
Gejala Klinis
Penegakan Diagnosis
Diagnosis Banding
Gastroenteritis
Limfadenitis mesenterika
Demam dengue
Infeksi panggul
KET
Gangguan alat reproduksi wanita
Divertikulitis Meckel
Ulkus peptikum perforasi
Batu ureter
Komplikasi
Abses
Perforasi
Peritonitis
Pencegahan
Primer
Diet tinggi serat
Defekasi teratur
Sekunder
Diagnosa dan terapi yang tepat
Tersier
Daftar Pustaka
Riwanto I, Hamami AH, Pieter J, Tjambolang T, Ahmadsyah I. Buku ajar ilmu