Professional Documents
Culture Documents
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
2. Consumer Ignorance
Konsumen sangat bergantung kpd
penyedia (provider) layanan kesehatan,
krn scr umum konsumen tdk tahu banyak
tentang jenis pemeriksaan dan
pengobatan yg dia butuhkan
4. Eksternalitas
dampak yg dialami org lain sbg akibat
perbuatan seseorang.
Eksternalitas positif, misal: program
imunisasi untuk mencegah sso dr penyakit
menular jg memberikan manfaat bagi
masyarakat banyak
6. Padat Karya
Kecenderungan penggunaan spesialisasi
dan super spesialisasi menyebabkan
komponen tenaga dalam yankes semakin
besar, mencapai 40 60 % total biaya.
7. Mix Output
Yang dikonsumsi oleh pasien adalah satu
paket pelayanan : Sejumlah pemeriksaan
diagnosis, perawatan, terapi dan nasihat
kesehatan. Paket tersebut bervariasi antar
individu tergantung berbagai macam
faktor
&
9. Restriksi berkompetisi
Terdapat pembatasan praktek berkompetisi. Ini
menyebabkan mekanisme pasar tidak sama
seperti pasar komoditi lain.
Dalam mekanisme pasar wujud kompetisi adalah
kegiatan pemasaran, dalam sektor kesehatan
tidak pernah terdengar promosi discount, bonus
atau banting harga pelayanan kesehatan.
The
Indonesian
Health
System
(Murti, 2005)
Premium
PT Askes
(semi-statal),
PT Jamsostek
Private
health
insurance
Government:
Ministry of Health,
Ministry of Finance,
Provincial government,
District/ Municipality
government
Indirect tax,
Earmarked tax
Health
budget
Political parties,
Central/ district/
municipality
parliaments
Votes
Proposals
Community members
OPP
Public sector
providers:
Hospitals of type A, B,
C, D, health centres,
auxiliary health
centres, Posyandu,
clinics, pharmacies,
diagnostic labs,
health professionals
Private sector
providers:
Hospitals, clinics,
pharmacies,
diagnostic labs,
health professionals,
Traditional/ alternative
practitioners
OPP
Roles involved:
Funding
Financing/ payment/
contracting out
Health care delivery
Regulatory/ stewardship/
political/ other roles
Medical schools,
Schools of various health
professionals
Medical/ health research
1. Pemerintah
Pada awalnya pemerintah indonesia
cenderung memandang kesehatan
sebagai suatu sektor yang tidak berdasar
pada hukum ekonomi.
Contoh :
Penetapan tarif yankes berdasarkan
pertimbangan sosial politik, bukan dg
konsep unit cost dan subsidi
Pengelolaan tenaga dokter spesialis tanpa
memperhatikan pasar tenaga kerja
Masyarakat terbiasa memandang yankes
sebagai sesuatu yg murah
Peran pemerintah
Pemerintah harus secara tegas memutuskan
pelayanan kesehatan sebagai pelayanan
sosial atau komoditi pasar?
Jika pilihannya adalah Komoditi pasar, maka :
Diperlukan suatu sistem yg tepat untuk
melindungi orang miskin
Pelayanan kesehatan dapat diselenggarakan
baik oleh lembaga pemerintah ataupun
swasta
Pemerintah menjamin penyelenggaraan
yankesmas terutama yg public goods
2. Masyarakat
Pihak yg harus merubah pandangan
ekonomi terhadap kesehatan mereka
sendiri (Social Misionarisme ke Health
Service Based Unit Cost)
Pengeluaran Rumah Tangga untuk
Tembakau lebih besar dibanding
pengeluaran untuk kesehatan (Susenas)
Masyarakat harus sadar bahwa
pendanaan pemerintah tidak mampu
menanggung seluruh sistem pelayanan
kesehatan
3. Asuransi Kesehatan
Di negara maju sistem asuransi kesehatan
berjalan berdasarkan pendekatan ekonomi
yaitu need dan demand
Di Indonesia saat ini pengembangan
sistem asuransi dijalankan tanpa
menggunakan kaidah lembaga usaha
berbasis ekonomi (SKB menteri adalah
instrumen sosial)
Siapkah nakes dengan sistem kapitasi?
SDM yang pakar dalam asuransi
kesehatan dan manged care masih sedikit.
5. Tenaga Kesehatan
Ada 2 Golongan besar :
1. Profesional Bidang Manajemen
2. Profesional bidang MedisKeperawatan
Ketrampilan managerial para direksi dan
manajer instalasi masih terbatas
Akibat langkanya profesional Manajerial
menyebabkan keadaan penciptaan dan
perluasan program kesehatan terhambat