Kemampuan Dasar

Konseling

Tugas Kelompok
Buatlah makalah terkait Ilmu Konseling
berdasarkan berspektif berikut ini:
Personal Construct Therapy (Goerge Kelly)
Analisis Transaksional (Eric Berne)
Rational emotive therapy (William Glasser)
Neuro linguistic programming (John Grinder
dan Rischard Bandler)
Logoterapi (VictorFrankl)
Psikoanalisis (sigmund freud)
Cognitive analytic therapy (Anthony Ryle)

Membangun Perhatian dan

Raport
Wawancara tidak bisa dilaksanakan
secara buru-buru.
Lakukan sesuai kontrak waktu
Menjalin keakraban dan kenyamanan
dengan klien
Kenali nama dan latar belakangnya
dengan detail. Panggil klien dengan
nama panggilan yang akrab
untuknya.

Active Listening
Diperlukan fokus dari terapis atau konselor
untuk memperhatikan setiap komunikasi
verbal dan non verbal yang disampaikan
klien
Tunjukan komunikasi non verbal yang aktif
seperti menganggukan kepala,
pertahankan eye contact bukan staring.
Lakukan refleksi ulang atau bertanya
untuk memastikan informasi yang diterima
terkait apa yang dikatakan klien

Empati
Empati: kemampuan individu dalam
memahami persoalan subjektif
seseorang dalam perspective orang
tersebut.
Kemampuan ini hanya bisa dilakukan
jika terjadi bonding yang baik antara
konselor dan klien

Membangun pertanyaan
Konseling
Hindari pertanyaan yang
menjustifikasi klien
Sangat disarankan untuk
menggunakan pertanyaan terbuka
(open ended question). Gunakan
pertanyaan tertutup hanya untuk
mengklarifikasi.

Tahap-tahap konseling
Membangun kedekatan
Mengidentifikasi masalah dan
mengumpulkan data
Analisa data dan diagnosa
Menentukan langkah-langkah yang
akan diambil untuk terapi
Follow-up dan evaluasi.