Professional Documents
Culture Documents
CAIRAN TUBUH
Air (H20) merupakan komponen
utama yang paling banyak terdapat
di dalam tubuh manusia. Sekitar
60% dari total berat badan orang
dewasa terdiri dari air.
Yg mempengaruhi :
kandungan lemak & otot yang
terdapat di dalam tubuh,
konsentrasi air paling tinggi :
sel-sel otot dan organ-organ pada
rongga badan, seperti paru-paru
atau jantung,
konsentrasi air paling rendah
adalah sel-sel jaringan seperti
tulang atau gigi.
Elektrolit
adalah zat kimia yang
menghasilkan partikel-partikel
bermuatan listrik yang disebut ion
jika berada dalam larutan.
Cairan dan elektrolit masuk ke
dalam tubuh melalui makanan,
minuman, dan cairan intravena
(IV).
b. Fase II :
Cairan interstitial dengan
komponennya
pindah dari darah kapiler dan sel
c. Fase III :
Cairan dan substansi yang ada di
dalamnya berpindah dari cairan
interstitial masuk ke dalam sel.
II. Pengaturan
keseimbangan cairan
tubuh
Ginjal
Fungsi-fungsi utama ginjal :
- Pengaturan volume dan
osmolalitas
CES melalui retensi dan
eksresi
selektif cairan tubuh.
Paru-paru
Melalui ekhalasi paru-paru
mengeluarkan air sebanyak
+300L
setiap hari pada orang
dewasa.
Pada kondisi yang abnormal
seperti
hiperpnea atau batuk yang
terus-
Kelenjar pituitary
Hipotalamus menghasilkan
suatu
substansi yaitu ADH yang
disebut juga
hormon penyimpan air,
karena
fungsinya mempertahankan
tekanan
osmotik sel dengan
mengendalikan
Kelenjar adrenal
Aldosteron yang
dihasilkan/disekresi
oleh korteks adrenal (zona
glomerolus). Peningkatan
aldosteron
ini mengakibatkan retensi
natrium
sehingga air juga ditahan,
kehilangan
kalor. Sedangkan apabila
Kelenjar paratiroid
Mengatur keseimbangan
kalsium dan
fosfat melalui hormon
paratiroid
(PTH). Sehingga dengan PTH
dapat
mereabsorbsi tulang, absorbsi
kalsium
dari usus dan reabsorbsi
kalsium dari
4. Kulit
Air sangat penting untuk
mengatur
struktur dan fungsi kulit.
Kecukupan
air dalam tubuh berguna
untuk
menjaga kelembaban,
kelembutan,
dan elastisitas kulit akibat
pengaruh
8. Pemulihan penyakit
Air mendukung proses pemulihan
ketika
sakit karena asupan air yang
memadai
berfungsi untuk menggantikan
cairan
tubuh yang terbuang.
mempengaruhi
keseimbangan cairan
Usia
Dengan bertambahnya usia,
semua organ
yang mengatur keseimbangan
akan
menurun fungsinya, hasilnya
fungsi untuk
mengatur keseimbangan juga
menurun.
Misalnya: gagal ginjal, gagal
jantung, dll.
2. Temperatur Lingkungan
Lingkungan yang panas bisa
menyebabkan kita berkeringat
banyak
sehingga cairan banyak keluar
3. Diet
Diet tinggi natrium akan
berfungsi
meretensi urine, demikian juga
sebaliknya.
4. Obat-Obatan
Seperti steroid, diuretik.
5. Stress
Mempengaruhi metabolisme sel,
meningkatkan gula darah,
meningkatkan
osmotik dan ADH akan
meningkatkan
sehingga urine menurun
6. Sakit
Seperti bahan bakar, dalam
keadaan sakit jelas mengeluarkan
air yang banyak, seperti gagal
ginjal.
A. Kekurangan cairan
tubuh
Cairan tubuh hilang melalui:
1. Urin 50% dari kehilangan
cairan
Normal: 50 ml/ kgBB/ 24
jam
2. Insensible Water Loss (50%)
- Respirasi (15%)
- Kulit (30%)
- Feses (5%)
Dehidrasi
keadaan dimana tubuh kehilangan
cairan
elektrolit
yang
sangat
dibutuhkan
organ-organ
tubuh
untuk bisa menjalankan fungsinya
dengan baik.
Saat
dehidrasi,
tubuh
dengan
terpaksa menyedot cairan baik dari
darah maupun organ-organ tubuh
lainnya.
1. Dehidrasi ringan
- Muka memerah
- Rasa sangat haus
- Kulit kering dan pecah-pecah
- Volume urine berkurang dengan
warna
lebih gelap dari biasanya
- Pusing dan lemah
- Kram otot terutama pada kaki dan
tangan
- Kelenjar air mata berkurang
kelembabannya
- Sering mengantuk
- Mulut dan lidah kering dan air liur
2. Dehidrasi sedang
- Tekanan darah menurun
- Pingsan
- Kontraksi kuat pada otot lengan,
kaki, perut,
dan punggung
- Kejang
- Perut kembung
- Gagal jantung
- Ubun-ubun cekung
- Denyut nadi cepat dan lemah
3. Dehidrasi Berat
- Kesadaran berkurang
- Tidak buang air kecil
- Tangan dan kaki menjadi dingin
dan lembab
- Denyut nadi semakin cepat dan
lemah
hingga tidak teraba
- Tekanan darah menurun drastis
hingga tidak
dapat diukur
- Ujung kuku, mulut, dan lidah
berwarna
kebiruan.
- Jus buah
jus buah mengandung beragam
vitamin
dan mineral yang menyehatkan.
B. MEMAHAMI TEKANAN
HIDROSTATIK DAN
TEKANAN OSMOTIK
a. Tekanan hidrostatik adalah
tekanan terhadap dinding
pembuluh
darah dan gerakan masuknya
kedalam
kaplsula bowman,dimana
kapsula
bowman merupakan gerakan
masuknya cairan sebagai
filtrasi
glomerulus.
Diffusi
dan
osmosis
adalah
mekanisme transportasi pasif.
Beberapa faktor yang mempengaruhi
mudah tidaknya difusi zat terlarut
menembus membran kapiler dan sel
yaitu :
Permebelitas membran kapiler dan
sel
Konsenterasi
Potensial listrik
Perbedaan tekanan.
Transportasi aktif
Perpindahan zat terlarut melalui
sebuah membrane sel yang melawan
perbedaan konsentrasi dan atau
muatan listrik.
Transportasi aktif memerlukan energi
dalam bentuk adenosin trifosfat
(ATP).
Salah
satu
contonya
adalah
transportasi pompa kalium dan
natrium.