SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN RUMAH SAKIT

KELOMPOK
HG - 1

DEFINISI DAN KONSEP

SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN

KONSEP SISTEM
Sistem adalah kumpulan dari elemen-

elemen yang berinteraksi untuk mencapai

suatu tujuan tertentu. (Abdul Kadir ,2003).
Pendekatan sistem yang merupakan
kumpulan dari elemen-elemen atau
komponen-komponen atau subsistemsubsistem.

Skema dalam suatu sistem (Sumber: Furqon,

2007).
Ferry Ivan Balto - 1306396883

KONSEP INFORMASI
Sistem

informasi adalah suatu sistem didalam suatu

organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang,
fasilitas,
teknologi,
media,
prosedur-prosedur
dan
pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur
komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu,
memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap
kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan
menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan
keputusan yang cerdik (Jogiyanto HM, 2005).

Data

Proses
Transform
asi

Informasi

Skema pengolahan data menjadi informasi

(Sumber: Furqon, 2007).
Ferry Ivan Balto - 1306396883

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem

Informasi Manajemen (SIM)

adalah sebuah sistem informasi yang
selain melakukan pengolahan transaksi
yang berguna untuk kepentingan
organisasi (dalam hal ini rumah sakit),
juga banyak memberikan dukungan
informasi dan pengolahan untuk fungsi
manajemen
dalam
pengambilan
keputusan.

Afi Fauziyah D - 1306376534

KONSEP SIM

Menyediakan
informasi
Sistem
manusia dan
mesin
yang
terintegrasi

Mendukung
fungsi
operasional
manajemen
dan
penentuan
alternatif
tindakan dlm
organisasi

Afi Fauziyah D - 1306376534

Sumber daya penunjang SIM

Menurut Stair, 1995

Perangkat keras,
komponen untuk melengkapi kegiatan
memasukan data, memproses data dan
keluaran data co/: komputer, laptop

Perangkat lunak

yaitu program untuk memberikan instruksi

yang diberikan ke komputer co/: software
microsoft

Database,

kumpulan data dan informasi yang

diorganisasikan sedemikian rupa
sehingga
Runia
Aisyah

Telekomunikasi/Jaringan
yaitu komunikasi yang menghubungkan antara
pengguna sistem dengan sistem komputer secara
bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang
efektif.

Manusia,

yaitu personel dari sistem informasi, meliputi

manajer, analis, programer, dan operator, serta
bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.
Bertugas sebagai sumber dalam pengoperasian
dan pengelola semua sistem informasi
manajemen. Terdapat 2 kategori :
End User : klien atau pengguna
Runia Aisyah
Spesialis : orang-orang yang mengembangkan

Segi finansial : dapat menurunkan budget

Mengapa SIM
PENTING????

Pengelolaan Informasi : jika kita tidak mengelola

informasi, informasi tersebut menjadi tidak berguna
dan tidak ternilai
Pelayanan melalui internet

Mempercepat penyajian informasi :

Meningkatkan efisiensi operasional

Kecepatan pengambilan keputusan, identifikasi
masalah, penyusunan strategi dan pelaksanaan
manajerial
Mengurangi resiko akibat human error

Mempermudah penyimpanan data

Runia Aisyah
1306396965

Kendala dari SIM

Kurangnya dukungan dari

pihak eksekutif atau

manajer
Penyajian data yang
sebagian belum menjadi
data elektronik
Koordinasi antar unit bagian
yang terkesan
mementingkan unit masingmasing
Mengubah pola kerja yang
sudah terbiasa dengan
manual ke komputerisasi
Kurangnya keterampilan
komputer dari SDM

Kurangnya pemahaman para

spesialis bidang informasi tentang

bisnis
relatif mahalnya harga perangkat

komputer
terlalu berambisinya para pengguna

yang terlalu yakin dapat

membangun sistem informasi
secara lengkap sehingga dapat
mendukung semua lapisan manajer
sehingga dapat menyebabkan SIM
tidak berhasil

Runia Aisyah 1306396965

SISTEM INFORMASI
KESEHATAN

Sistem Informasi Kesehatan (SIK)

Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah
gabungan perangkat, prosedur, dan
kebijakan yang digunakan untuk
mengelola siklus informasi kesehatan di
semua tingkat pemerintahan secara
sistematis dan terintegrasi, mulai dari
pengumpulan data sampai pemberian
umpan balik informasi, untuk mendukung
pelaksanaan manajemen kesehatan yang
terpadu dan menyeluruh dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan
pemantauan kinerja sistem kesehatan
Ifani Pinto Nada
- 1306403535
untuk peningkatan pelayanan
kesehatan

Tujuan SIK
Meningkatkan manajemen pelayanan
kesehatan
Mengetahui tingkat status kesehatan
masyarakat
Sebagai dasar evidence based bagi sistem
kesehatan
Sebagai dasar dalam proses pengambilan
keputusan dalam manajemen kesehatan
Ifani Pinto Nada - 1306403535

SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN RUMAH SAKIT
(SIMRS)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

RUMAH SAKIT (SIMRS)
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 82 Tahun 2013

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang

selanjutnya disingkat SIMRS adalah suatu sistem
teknologi informasi komunikasi yang memproses dan
mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan
Rumah Sakit dalam bentuk jaringan koordinasi,
pelaporan
dan
prosedur
administrasi
untuk
memperoleh informasi secara tepat dan akurat, dan
merupakan bagian dari Sistem Informasi Kesehatan.
Ghina Desviyanti - 1306377543

Tujuan
Pelaksanaan pengelolaan dan
pengembangan SIMRS harus mampu
meningkatkan dan mendukung
proses
pelayanan
kesehatan di
kecepatan
kecepatan, akurasi,
mengambil
budaya kerja,
integrasi,
Rumah
Sakit
yang
meliputi:
keputusan, akurasi
transparansi,
peningkatan
pelayanan,
peningkatan
efisiensi,
kemudahan
pelaporan dalam
pelaksanaan
operasional;

dan kecepatan
identifikasi
masalah dan
kemudahan dalam
penyusunan
strategi dalam
pelaksanaan
manajerial; dan

koordinasi antar
unit, pemahaman
sistem dan
pengurangan biaya
administrasi dalam
pelaksanaan
organisasi.

Ghina Desviyanti - 1306377543

KEUNTUNGAN SIMRS
Meningkatkan mutu pelayanan medis di rumah sakit
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam rangka

pengelolaan rumah sakit

Data riwayat penyakit dan perawatan pasien
(medical record) bisa dikelola dan dipanggil dengan
cepat.
Memudahkan proses budgeting dan pengendalian
realisasinya
Pengendalian stok obat dan alat kesehatan (alkes)
pada multi gudang (multi apotek) bisa dilakukan
dengan lebih mudah karena perkembangan posisi
stok bisa diketahui setiap saat
Indah Pratiwi - 1306397040

Cont.,
Memberikan

kemudahan dalam pembuatan

laporan di semua unit secara cepat dan akurat.
Proses cetak nota pembayaran, kuitansi, surat
menyurat bisa dilakukan dengan mudah.
Efisiensi waktu untuk proses entri data (entry
time) karena hanya cukup dilakukan sekali.
Efisiensi kerja karyawan menjadi meningkat
karena beberapa proses rutin seperti pembuatan
laporan atau perhitungan-perhitungan dilakukan
secara otomatis dan cepat.

Indah Pratiwi - 1306397040

Agar pelaksanaan dan implementasi SIMRS dapat

berjalan dengan baik, maka support system dapat

dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut :

Pendamping
Pemeliharaa
an dan
n sistem
pemeliharaa
infrastruktur
n sistem
aplikasi
Verifikasi
dan
pemeliharaa
n data
Afi Fauziyah D - 1306376534

DIAGRAM ALIR

Sistem Informasi Pasien

Riky Redmawati
1306377070

Sistem Informasi
Administrasi

Riky Redmawati - 1306377070

SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN FARMASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

FARMASI
Informasi diperoleh dari pengumpulan

dokumen atau catatan farmasi

Dapat mengumpulkan data yang dihasilkan
oleh manajemen farmasi dalam jumlah
besar, yang kemudian akan
diproses
menjadi informasi yang akan digunakan
dalam perencanaan kegiatan, prediksi akan
permintaan, alokasi sumber daya, serta
pemantauan dan evaluasi manajemen
farmasi
M Rezqi Hakim - 1306480276

SISTEM INFORMASI PIRAMID DALAM

SIMF
Sistem Operasional
Setiap unsur yg bergerak di-dan-dari persediaan
harus dipantau dan dicatat
Keputusan yang harus dibuat : jumlah barang yg
akan dipesan, waktu re-order, dan jumlah yang harus
dibayar.
Jumlah data tinggi, umumnya dilakukan pencatatan
setiap hari dan pada saat dilakukan transaksi.
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Ringkasan data operasional secara periodik untuk
membantu manajer masing-masing departemen
memantau kinerja unit mereka
Kurang akurat karena kesalahan mungkin terjadi
karena penggabungan data
Level Eksekutif
Sistem SIM tingkat lanjut untuk digunakan dalam
pembuatan perencanaan dan kebijakan
Berisi informasi mengenai seberapa efektif suatu
organisasi dalam mencapai misinya
M Rezqi Hakim - 1306480276

SIMF DI IFRS

Pasien Rawat
Jalan

APOTEK

Ruang Rawat
Inap

GUDANG
OBAT

Melayani pasien
secara langsung
Gudang apotek
untuk dirinya
sendiri
Melayani stok
apotek dan ruang
perawatan rawat
inap

M Rezqi Hakim - 1306480276

SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN DI IFRS

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI

IFRS
di IFRS sistem informasi yang
diterapkan untuk kepentingan farmasi
dalam melakukan pengelolaan persediaan
obat di IFRS.
SIM di IFRS mencatat, menyimpan,
mengolah data-data mengenai persediaan
farmasi mulai dari fungsi perencanaan,
pengadaan,
manajemen
keuangan,
distribusi, penggunaan, dan pengendalian
persediaan obat.
Masing-masing fungsi diatas dikelola oleh
bagian tertentu
SIM

FUNGSI SIM DI IFRS

Perencanaan

Pengadaan

Penyusunan
daftar
usulan
kebutuhan
obat / alkes

Waktu
tunggu
Angka
penggunaa
n obat
Track record
dan kinerja
pemasok
Harga
perbekalan
farmasi

Manajemen
Keuangan
Dana yang
tersedia
Biaya
operasional
Anggaran
dana

Ayu Aditya
Andayani

Cont
Distribusi
Nilai
inventori
Jadwal
distribusi
Pola
peresepan

Penggunaan
Kepatuhan
pasien
dalam
konsumsi
obat
Ketersedia
an obat
Jumlah
pasien

Pengendalia
n Persediaan
Stok
maksimum
dan
minimum
Waktu
tunggu
permintaan
Harga
Angka
penggunaa
Ayu Aditya
Andayani

Sistem penggunaan
Sistem Informasi Manajemen menggunakan

hardware maupun software komputer,

prosedur pedoman, model manajemen dan
keputusan, serta sebuah database.
Software

yang sering digunakan

Microsoft Visual Basic , MySQL.

Ayu Aditya
Andayani

KELEBIHAN & KEKURANGAN

Kelebihan
Tingkat kecepatan
perhitungan &
penyampaian data
tinggi
Tidak menyita waktu,
efisien
Cocok utk RS yg
lokasinya sangat luas
Penghapusan,
penambahan,
pengkoreksian data
dapat dilakukan

Kekurangan
Perlu ketelitian dan
kehati-hatian ekstra
dalam entri data
Komputer rawan
kerusakan fisik
ataupun karna virus
Perlu kemampuan
khusus dalam
mengatasi
permaslaahan teknis
mengenai komputer.

Ayu Aditya
Andayani

SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN DI APOTEK

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

APOTEK
Sistem informasi manajemen dimaksudkan

untuk
memudahkan
pengaturan
manajemen apotek terutama dalam hal
pencatatan, transaksi penjualan obat,
pencatatan transaksi pembelian obat,
pencataan transaksi retur obat, stock
opname,
pembayaran
hutang,
penambahan data obat, penambahan data
pelanggan, penambahan data pemasok,
penambahan data dokter dan pembuatan
laporan bulanan di apotek.
Erica Carolina
(1306408510)

FUNGSI SISTEM INFORMASI

Divisi Pengadaan
angka penggunaan obat, waktu tunggu (lead time),
kinerja pemasok, harga obat
Divisi Manajemen keuangan
dana yang tersedia, biaya operasional
Divisi Distribusi
nilai inventori, jadwal distribusi, pola peresepan
Divisi Penggunaan
kepatuhan pasien, ketersediaan obat, jumlah pasien
Divisi Pengendalian inventori
stok maksimum dan minimum, waktu tunggu untuk
permintaan, harga, angka penggunaan obat

Erica Carolina
(1306408510)

METODE PERANCANGAN SISTEM

INFORMASI MANAJEMEN
Perancangan Sistem (System Enginering)
Pembuatan sebuah piranti lunak dapat dimulai dengan melihat dan mencari

apa yang dibutuhkan oleh sistem. Dari kebutuhan sistem tersebut akan
diterapkan kedalam piranti lunak yang dibuat.
Analisa Kebutuhan Piranti Lunak (SoftwareRequirementAnalysis)
Kita

harus mengetahui ruang lingkup informasi, fungsi-fungsi yang

dibutuhkan, kemampuan kinerja yang ingin dihasilkan dan perancangan
antarmuka pemakai piranti lunak tersebut.

Perancangan (Design) Perancangan piranti lunak

proses bertahap yang memfokuskan pada empat bagian penting, yaitu:

struktur data, arsitektur piranti lunak, detil prosedur, dan karakteristik

antarmuka pemakai.
Pengkodean (Coding) Pengkodean piranti lunak

merupakan proses penulisan bahasa program agar piranti lunak tersebut

dapat dijalankan oleh mesin.

Pengujian (Testing)
Proses ini akan menguji kode program yang telah dibuat dengan memfokuskan

pada bagian dalam piranti lunak.

Erica Carolina
(1306408510)

PERBANDINGAN
Apotek dengan SIM
Membutuhkan waktu yang lebih

Apotek tanpa SIM

Membutuhkan waktu lebih lama

singkat dalam melayani transaksi

dalam melayani transaksi

pembayaran, karena SIM atau mesin pembayaran, karena harus

kasir dapat menghitung secara

dihitung secara manual atau

otomatis
Pemantauan inventori / stok obat

dengan kalkulator.
Memerlukan waktu untuk

yang ada dapat dilakukan secara

memantau inventori stok obat

cepat
Pengambilan keputusan pengadaan

yang ada (stock opname).

Memerlukan waktu dalam

yang lebih tepat sasaran, misalnya

pembuatan laporan laporan,

pemilihan produk / obat obat mana

karena karyawan harus membuka

saja yang lebih diperbanyak karena

kembali data-data yang ada,

dengan menggunakan laporan

sehingga pekerjaan menjadi

statistik, bisa diketahui produk / obat kurang efektif.

Erica Carolina

PERAN SIM DAN MANAJER TERHADAP PROSES

PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISIONMAKING PROCESS) DI RUMAH SAKIT

Muhammad Aranza Triputra // 1306377322

Fungsi SIM bagi Manajer

Mempengaruhi bagaimana manajer mengambil keputusan
Membuat rencana
Mengelola pegawai
Meningkatkan sasaran kinerja yang hendak dicapai
(menetapkan ukuran atau bobot setiap
tujuan/kegiatan)
Menetapkan standar pelayanan minimum
Menetapkan standar dan prosedur pelayanan kesehatan
untuk masyarakat

PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH

MANAJER
Membutuhkan informasi-informasi berikut:
Heath determinants (sosial-ekonomi, faktor
lingkungan, faktor genetik)
Input sistem kesehatan dan proses yang terkait,
seperti kebijakan dan organisasi, infrastruktur
kesehatan, fasilitas dan peralatan, biaya, SDA dan
keuangan, serta SIM
Output sistem kesehatan, yang mencakup
availabilitas, aksesibilitas, kualitas informasi
kesehatan
Health outcomes, yang mencakup mortalitas,
morbiditas, wabah penyakit, status kesehatan, cacat,
dan kesejahteraan

Manajerial Pengambilan Keputusan

di Rumah Sakit
Ti
n
g
k
at
st
ra
Tingka
te
gi
t taktis
s

Berfokus pada tujuan jangka panjang suatu

organisasi, seperti misi dan visi.
Keputusan dibuat oleh direktur
manajemen.
Hasip keputusan perencanaan jangka
yang
dalam
bentuk
ringkasan
panjang
Berfokus
pada
tujuan
jangka
pendek
singkat.
Keputusan berfokus pada perencanaan

Tingkat
operasional

proyek, isu SDM dan keuangan;

motivasi dan pelatihan
Keputusan ini dapat dilakukan oleh
seorang
asisten
direktur
dan
kepala Berfokus
pada
aktivitas
harian
kepala
yangdepartemen.
rutin.
Keputusan dilakukan oleh
seorang supervisor.

PERAN SIMRS DALAM

MANAJEMEN
Icut Diki A.P.
1306376894

1. MENGATUR KEBIJAKAN
pengukuran
mutu
pelayanan
rumah sakit

struktur organisasi, permodalan, fasilitas, olume pelayanan,

cakupan pelayanan, biaya pelayanan, kinerja keuangan,
kepuasan pelanggan dan efektifitas pelayanan yang
dicerminkan dalam output dan outcome, keluaran dan
dampak.
menghasilkan
berbagai
protap
(prosedur
tatalaksana
pelayanan)

misalnya protab diabetes,

protap fraktur pinggul, protap
pneumonia, protap kamar
bedah, dan seterusnya.

Menentukan ditentukan atas

tingkat kepatuhan
mutu
rumah sakit pada
pelayanan
protap baku tersebut.
menyimpulkan apakah
rumah sakit belum
memenuhi, memenuhi,
atau melampaui standard
baku mutu pelayanan
kesehatan

Icut Diki A.P.

1306376894

2. MANAJEMEN MUTU
Manajemen mutu adalah upaya untuk mencapai suatu standard

pelayanan yang sesuai dengan definisi praktek kedokteran yang

baik dan benar menurut komunitas kedokteran professional.
Melakukan analisa data pelayanan, survei kepuasan pasien, dan

survei pekerja kesehatan menurut kelompok-kelompoknya dan

melakukan analisa dan uji statistik atas data yang dikumpulkan
tersebut

3. MANAJEMEN CATATAN
MEDIK
Icut Diki A.P.
1306376894

4. AUDIT MUTU
SIMRS telah memungkinkan pemantauan jejak
pemakai data secara digital. Catatan tidak boleh
dirubah atau dihilangkan oleh siapapapun.
Bila catatan medik diubah, atau diremajakan, SIMRS
dapat menunjukkan catatan otentik (tampered proof)
kapan perubahan itu terjadi, dan dilakukan oleh
siapa.
Hasil pengujian mutu dapat disajikan secara
dinamis pada publikasi rumah sakit terutama
pada publikasi yang berada di web site.
Memudahkan pemasaran jasa pelayanan
kesehatan yang tersedia di rumah sakit.

Kesimpulan
Adanya

SIM akan membantu manajer dalam

menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi
permasalahan dengan proses lama, seperti:

Bagaimana pembiayaan dibandingkan dengan anggaran?

Seberapa efektif sistem pengendalian inventori dapat

mencegah stockout dan kehilangan barang?

Bagaimana kinerja pelayanan kesehatan terakhir?
Apakah
kecenderungannya menjadi lebih baik
indikatornya semakin memburuk?

atau

Hal ini memungkinkan identifikasi potensi masalah

dapat dilakukan lebih dini, sehingga tindakan
pencegahan atau penanggulangannya dapat segera
disusun oleh manajer.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 82 Tahun 2013 Tentang Sistem Informasi Menejemen

Rumah Sakit.
Jaya, I. D. (2011). Sistem Informasi Rumah Sakit Dr. AK. Gani
Palembang. Jurnal Teknologi Dan Informatika, 1(3), 223246.
Jaya, L., Putra, B., Suryadi, E., Irfani, M. H., & Informasi, J. S.
(2004). Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan Pada Rumah
Sakit Umum Daerah Palembang BARI.
Setiawan, D. (2011). Analisis dan Perencanaan Sistem Informasi
Rumah Sakit Rawat Inap Di Puskesmas Grabag I Kabupaten
Magelang.
Peraturan Menteri Kesehatan No 82 Tahun 2013 tentang Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit.
Manfaat Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit |
SIMRS. (2013). SIMRS. Retrieved 13 April 2016, from
http://www.rumahsakitpro.com/2013/12/manfaat-penerapan-sistem
-informasi-manajemen-rumah-sakit

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2013

dr. Berlian T.P. Siagian, MPH, PhD. Peran
SIMRS dalam Manajemen dan Audit Mutu.
Jakarta: PT. Dinamika Cipta Widya
Portal Referensi SIMRS Terintegrasi.2010.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH
SAKIT ( SIMRS ) Dalam Rangka
Meningkatkan Pelayanan dan Kinerja
Rumah Sakit. [available at:
http://www.simrs.net/news.php]