NURDIANA

NUR ANIDAH
NORLATIFAH
NOVI RIMBA SARI
RANI PURNIAWATI
RAHMAN N.H

INTERAKSI OBAT
ANALGESIKMAKANAN

DEFINISI
Interaksi obat dengan makanan terjadi ketika
makanan yang dimakan dapat mempengaruhi
obat yang sedang digunakan. Untuk
menghindarkan terjadinya interaksi antara
obat dan makanan,perlu dilakukan pengaturan
waktu minum obat dengan makanan.
Analgesik adalah obat-obatan yang dpt
mengurangi/menghilangkan rasa nyeri tanpa
menghilangkaan kesadaran.
Penggolongan obat analgesik:
1. Analgesik narkotik : kodein
2. Analgesik non narkotik : paracetamol

Pasien dengan interaksi obat dan makanan

1. Analgesik non-narkotik
Pasien dengan keluhan nyeri kepala/pusing
menggunakan obat paracetamol yg dikonsumsi
bersamaan dgn mkanan / minuman yg mengandung
kafein,karna dpt berinteraksi meningkatan efek
tosik dri paracetamol.
2. Analgesik narkotik
Pasien dengan nyeri pasca operasi patah tulang
diberi obat golongan analgesik narkotik yaitu codein
yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan
makanan dan minuman seperti alkolhol dan tape.

Mekanisme interaksi obat

1. analgesik non-narkotik( PCT-Kafein)
Mekanisme interaksi dri obat tersbt adlah kafein
didlm makanan / minuman meningkatkan kadar
metabolit hasil pemecahan paracetamol,(NAPQI) yg
bersifat toksik,dmn racun ini berpran bsr dlm
kerusakan dan kegagalan hati. Termasuk dalam
dalam fase farmakokinetik metabolisme.
2. Analgesik narkotik(Kodein-Alkohol tape)
akan meningkatkan efek sedatif dan tekanan darah
rendah (hipotensi) jika diberiakan bersamaan.
Termasuk dalam fase farmakodinamik

PENGATASAN INTERAKSI OBAT

1. Analgesik non-narkotik
Pengatasannya : selama penggunaan
paracetamol hindari mengkonsumsi
makanan atw minuman yg mengandung
kafein seperti kopi,coklat dan teh.
2. Analgesik narkotik
jangan meminum obat bersamaan
dengan mengkonsumsi makanan
mengandung alkohol.

TERIMA KASIH