You are on page 1of 47

ASUHAN KEPERAWATAN

KLIEN DENGAN KEBUTUHAN


SEKSUALITAS
OLEH :
YULY PERISTIOWATI, S.Kep Ns

Pengertian Sek
Mengacu pada bagian fisik : aktivitas seksual
genital
Digunakan untuk memberi label gender :
wanita, pria

Zawid, 94

Seksualitas
Interaksi dan hub dg individu dr jenis
kelamin berbeda atau sama : pikiran,
pengalaman, idea,nilai, fantasi, dan emosi
Berhub bgm sso merasa ttg dirinya, mereka
mengkomunikasikan perasaan pada orla :
sntuhan. Ciuman, pelukan
Denny,Quadagno,92

Sikap terhadap sek


Klien :
Keyakinan pribadi dan keinginan
didapat sepanjang hidupnya
Pengalaman
Agama, media, masyarakat,keluarga,
teman sebaya
Perubahan kondisi kesehatan

Sikap perawat

Perawat hrs memberikan privasi ketika klien


dikunjungi o/ pasangan seksualnya
Dirumah : perawat meluangkan waktu unk
membantu kx beradaptasithd keterbatasan fisik
aktivitas seksual dpt dipertahankan
Perawat dpt nenanggapi sikap px : menerima
keberadaan meraka, menemukan cara unk dapat
bekerja sama
Berprilaku profesional : kx dpt menerima
perawatan terbaik tanpa menghilangkan nilai2 kx

Lanjutan..
Perawat berupaya merubah sikap
dan prilaku seksual klien yg
menyimpang
Promasi kesh dan sek edukasi
mengurangi bias seksual
Memberikan informasi yg jujur dan
akurat ttg efek penyakit thd
seksualitas

Anatomi Organ Sek Wanita


Ekasterna:
Vulva
Mons veneris
Labia mayora,
minora
Klitoris
Ostium vaginalis
Introitus

Interna:
Uterus
Tuba falopi
Ovarium
Karakteristik sek
sekunder :
payudara

Anatomi Organ Sek pria


Eksterna:
Penis
Skrotom

Interna :
Testis
Epidedemis
Duktus deferen
Ke. Prostat
Vesikula seminalis
Kel. Cowper

Fisiologi seksual
Siklus menstruasi
Gejala Premenstrual
Hubungan sek selama menstruasi
Menopouse
Klimaterik Pria

Siklus Mestruasi
Berlangsung rata2n28 hr. berkisar 21-40

hr
Lama bervariasi
Terdiri dari ; darah, lendir, membran
endometrium
Kehilangan darah rata2 : 180 cc -240 cc
persiklus
Menarce: 9-18 th

Fase menstruasi
Prolifesasi
Sekretori
menstruasi

Gejala pre mentruasi


Nyeri abdomen bagian bawah
Payudara padat dan nyeri tekan
BB meningkat
Retensi cairan
Mudah tersinggung
Depresi

Hubungan sek selama


menstruasi
Scr fisiologis tdk ada pengaruh
Hanya merasa tidak nyaman
Scr kultural dan keyakinan : dapat

menghambat aktifitas seksual


Dapat dilakukan cara-cara lain unk
menjaga keharmonisan pasutri

Menopouse
Salah satu respon fisiologis thd

penuaan
Hilangnya menstruasi dan fertilisasi
Tjd pada usia: 45-60 th
Ovarium menghentikan produksi
esterogen

Gejala Menopouse
Sakit kepala
Sensasi hangat mendadak
Insomnia
Perubahan payudara dan vagina

penurunan dan penipisan jaringan


elastisitas dan rubrikasi menurun
ketidaknyamanan dan nyeri saat coitus

Klimaterik Pria
Tidak mengalami perubahan
hormonal yg dramatis
Tidak kehilangan fertilitas spt
wanita
Usia : 90 th masih mampu unk
spermatogenesis,
Namun mengalami perlambatan
kemampuan erektil dan ejakulatori
pada usia 50-60 th

Lanjutan..
Fase ejakulasi lebih singkat dan
kurang dalam
Penis kembali dalam keadaan
flaskid lebih cepat

Perkembangan seksualitas
Masa bayi
Masa usia bermain
Masa usia sekolah
Puberitas dan remaja
Masa dewasa
Masa lansia

Masa bayi
Bayi perempuan maupun laki-laki dilahirkan
dg kasasitas unk kesenanagn dan respon
seksual.
Genetalia bayi sensitif thd sentuhan sejak
lahir
Anak laki-laki mengalami ereksi noktural
spontan tanpa stimulasi.
Prilaku ini tdk berhub dg kontak psikologis
erotik spt masa puberitas atau dewasa tapi
lebih pd perilaku pembelajaran normal

Masa usia bermain dan prasekolah


Usia 1-6 th menguatkan rasa identitas
gender
Mulai membedakan prilaku sesuai
gender yg didefinisikan scr sosial
Tjd saat : mainan dg boneka, cara
berpakaian , permaianan
Anak mengamati perilaku orang
dewasa unk menirukan tindakan ortu
yg berjenis kelamon sama.

Masa usia sekolah


usia 6-10 th edukasi dan penekanan
seksualitas datang dari ortu dan guru , tapi
lebih signifikan dari kelompok teman
sebayanya.
Anak-anak usia ini akan mengajukan
pertanyaan ttg sek
Anak-anak mpy keinginan dan kebutuhan
privasi
Saat usia 10 th banyak anak yg sudah
mengalami perubahan puberitas,
peningkatan kesopanan.

Lanjutan..
mereka membutuhkan informasi yg
akurat ttg perubahan tubuh
selama masa ini. Baik dari ortu
maupun dari guru di sekolah
Orang tua harus memberikan
informasi yg benar dan jujur.

Pubertas dan masa remaja


Pada anak perempuan dimulai dg
perkembangan payudara, putting
adan areola pertumbuhannya
meningkat
Kadar esterogen meningkat
Uterus mulai membesar dan terjadi
peningkatan rubrikasi vagina
Rambut pubis dan axila mulai tumbuh

Lanjutan..
Kadar testosteron pada laki-laki
meningkat selama puberutas.
Ditandai dengan ; peningkatan ukuran
penis, testis, prostat dan vesikula
seminalis
Ejakulasi pada laki-laki tdk tjd sampai
organ seknya matur sekitar usia 12-14 th
Ejakulasi pertama kali tjd pasa saat tidur
(emisi noktural)

Masa dewasa
Pada masa ini telah mencapai maturasi
Keintiman dan seksualitas mrpkan
maslah bagi orang dewasa yg memilih
unk tdk melakukan hub. Sek.
Pilihan tetap melajang atau krn situasi t3
tetap menginginkan aktivitas seksual
Pada akhir masa iniindividu
menyesuaikan tdp perub sosial dan
emosi sejalan dg anak2 mereka
meninggalkan rumah

Masa dewasa tua (lansia)


Seksualitas pada lansia beralih dari
penekanan prokreasi menjadi
penekanan pd pertemanan,
kedekatan fisik, komunikasi intim,
dan hub fisik mencari kesenangan.

Ebersole & hess 94

Lanjutan..
Hub eksualitas tetap bisa dilakukan
sepanjang mereka memilihnya
Dg hub seksualitas scr teratur pada
wanita dpt membantu mempertahankan
elastisitas vagina, mencegah atropi, dan
mempertahannkan kemampuan unk
rubrikasi.
Perubahan fisik pada proses penuaan
perlu dijelaskan pada lansia

Pengkajian
Kaji masalah-masalah seksual pada klien ;
perasaan ingin melakukan hubungan sek,
Kaji apakah klien ingin mendiskusikan
masalah seksualnya
Kenali masalah seksual klien dengan
melakukan pendekatan secara seksama
Kaji tingkat kenyamanan dan keterbatasan
pasien dalam mendiskusikan seksualitas
dan fungsi seksual

Faktor yg mempengaruhi
seksualitas
Fisik
Hubungan
Gaya hidup
Harga diri

Fisik
Klien dapat mengalami penurunan
keinginan seksual karena alasan
fisik : nyeri saat melakukan hubungan
seksual, penyakit minor dan keletihan
, obat-obatan, citra tubuh yang buruk,
bentuk tubuh

Hubungan
Adanya masalah dalam berhubungan
Adanya perbedan dalam nilai dan gaya
hidup
Penurunan minat dalam aktivitas seksual
yang mengakibatkan ansietas hanya karena
harus mengatakan kepada pasangan apa
yang diterima atau menyenangkan

Gaya Hidup
Penggunaan atau
penyalahgunaan alkohol
tidak punya waktu untuk
mencurahkan perasaan dalam
berhubungan
menentukan waktu yang tepat
untuk melakukan hubungan
selsual

Harga Diri
Jika harga diri seksual tidak pernah
dipelihara dengan mengembangkan
perasan yang kuat tentang seksual
dri dan dengan mempelajari
ketrampilan seksual .
Seksualitas mungkin menyebabkan
perasaan negatif atau menyebabkan
perasaan tertekan

Lanjutan..
Harga diri seksual dapat menurun
karena : perkosaan , penganiayaan
fisik, atau emosi yang meninggalkan
luka mendalam, kurang adekuatnya
pendidikan sek, model peran yang
negatif kultur / kebudayaan yg tidak
realistik.

Riwayat kesehatan seksual


Pertanyaan yang diajukan
perawat :
bagaimana perasaan anda tentang bagian
seksual dari hidup anda ?
apakan anda memperhatikan adanya perubahan
dalam cara anda merasakan tentang diri anda
sebagai pria, wanita, suami, atau istri ?
Bagaimana penyakit atau medikasi atau
pembedahan yang anda alami mempengaruhi
kehidupan sek anda

Pengkajian Fisik
Pengkajian payudara : adanya benjolan,
rasa nyeri, keluarnya darah atu pus
pada puting susu
Genetalia interna: vagina, uterus,
adanya miona,cervik
Genetalia eksterna : labia minora, uretra,
klitoris, lubang vagina
Pengkajian latihan kegel
Pengkajian pada testis, krotum pada
laki-laki

Diagnosa keperawatan
Perubahan pola seksualitas b/d
ketakutan tentang kehamilan. Efek anti
hipertensi, konflik atau stresor
perkawinan, depresi terhadap kematian
atau perpisahan dari pasangan
Disfungsi seksual b/d cedera medula
spinalis, penyakit kronis, nyeri, ansietas
Sindrom trauma perkosaan b/d
ketidakmampuan untuk mendiskusikan
pengalaman perkosan masa lalu

Lanjutan..
Gangguan citra tubuh b/d efek
mastektomi atau kolostomi, disfungsi
seksual, perubahan pasca persalinan
Gangguan harga diri b/d kerentanan
yang durasakan setelah mengalami
serangan infark akut
pola penganiyaan ketika masih kecil
Kurang pengetahuan b/d aktifitas
seksual, penggunaan kontrasepsi

Intervensi keperawatan
Bantu klien dalam mendapat wawasan
mengenai masalah mereka dan gali
metoda untuk menghadapi masalah
tersebut secara efektif
Diskusikan nilai dan tiongkat kepuasan
serta berikan pendidikan sek
Diskusikan tentang sek yang sehat ,
penggunaan kontrasepsi bila berbicara
dengan klien usia subur

Lanjutan..
Diskusikan keinginan untuk menpunyai
anak, praktik seksual yang lazim dan
metoda kontrasepsi yang dapat diterima
Diskusikan waktu yang dan frekuensi
melakukan hubungan sek yang
nyaman
Diskusikan tentan penyakit seksual
ataucara penularan penyakit seksual
dan gejalanya

You might also like