You are on page 1of 16

EVIDENCE BASED MEDICINE

FARINGITIS PADA ANAK


FARIDA FIDIYANINGRUM (1102011099)
KELOMPOK 6
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA PERIODE 31 OKTOBER 3 DESEMBER 2016

SKENARIO
Pasien datang ke Puskesmas Kecamatang Menteng dengan keluhan batuk pilek
yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Pasien belum pernah berobat sebelumnya, dan
ibu pasien mengatakan pasien belum pernah diberi obat. Keluhan batuk kadang
disertai dahak yang sulit keluar.
Ibu pasien mengaku keluahan anaknya ini disertai pilek, demam serta adanya
penurunan nafsu makan. Sekret yang keluar dari hidung berwarna bening, dan keluar
cukup banyak. Selanjutnya demam dirasakan tidak terlalu tinggi dan kadang hilang
timbul. Ibu juga mengakui bahwa nafsu makan anak menjadi berkurang semenjak
anaknya sakit.

Sebelumnya pasien pernah mengalami hal yang sama dan sering kali berulang.
keluhan berulang biasanya dalam kurun waktu satu sampai dua bulan. Hal yang
sama juga sering terjadi pada kakak pasien. Saat ini tidak ada keluhan yang sama
oleh pasien dikeluarga pasien. Keluhan demam dan batuk lebih dari 2 minggu
disangkal oleh ibu pasien. Riwayat penyakit lain disangkal oleh ibu pasien.
Mengenai riwayat alergi pasien, ibu pasien mengatakan bahwa anaknya tidak
pernah mengalami alergi. Namun ibu pasien mengaku bahwa batuk pilek anaknya
sering kambuh jika iya meminum es yang tidak diketahui kebersihannya dan
memakan ciki cikian yang ada diwarung dekat dengan rumahnya.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB = 19 kg, TB = 100 cm, berat badan ideal
sesuai kurva z skor -2<sd<-1 (gizi baik). Pada pemeriksaan fisik didapatkan
hiperemis pada tenggorokan, suhu tubuh 37,20C, terdapat sekret berwarna bening
pada hidung pasien. Tidak ditemukan adanya pembesaran kelenjar getah bening,
pada pemeriksaan fisik paru inspeksi, auskultasi, perkusi dan palpasi dalam batas
normal. Dari anamnesa dan pemeriksaan fisik, dokter mendiagnosis pasien sebagai
faringitis. Dokter ingin memberikan antibiotik golongan penisilin namun
mempertimbangkan yang mana yang lebih efektif antara amoxilin atau penisilin V?

PERTANYAAN KLINIS
Apakah pemakaian obat antibiotik amoxilin lebih efetif dari pada penisilin V?
KOMPONEN P.I.C.O
Patient/Problem : anak usia 4 tahun yang menderita faringitis
Intervention

: antibiotik amoxilin

Comparison

: antibiotik penisilin V

Outcome

: mengurangi keluhan batuk

KATA KUNCI
Pharyngitis children AND therapy AND versus
PEMILIHAN SITUS
http://web.b.ebscohost.com/ehost/pdfviewer/pdfviewer?sid=377ad7a6-0191-49a3b516-b5144684a53f%40sessionmgr105&vid=1&hid=129
HASIL PENCARIAN
Sebanyak 7 artikel
LIMITATION
Last 10 year; free article
ARTIKEL YANG DIPILIH
Lennon, DR et al : One-daily amoxcillin versus twice-daily penicillin V in group A bhaemolytic streptococcal pharyngitis. Arch Dis Child (2008) 93 : 474478.

REVIEW JURNAL

APAKAH HASIL PENELITIAN TERSEBUT VALID?


1. Apakah alokasi pasien terhadap terapi pada penelitian ini dilakukan secara acak?
.randomized trial

2. Apakah follow up cukup lama dan lengkap?


follow up yang dilakukan cukup lama yakni 26-36 hari pada kultur tenggorokan dan 12-16 hari
pada klinikal terapi. Untuk kelengkapan follow up tidak diberi tahu dalam jurnal.

3. Apakah digunakan kriteria outcome yang digunakan obyektif dan tidak berbias?
Ya kriteria outcome yang digunakan objektif dan tidak berbias

4. Apakah ada penyesuaian/adjustment terhadap faktor prognostik yang penting?


Tidak ada, tidak tercantum didalam jurnal.

IMPORTANCE
1. Bagaimana gambaran outcome menurut waktu?

2. Seberapa tepat perkiraan prognosis?

Data yang diambil dari kunjungan ke-4


No symptom Amoxilin = 159 - 25 3 14 8 = 159 50 = 109
No symptom Penisilin V = 159 22 3 15 4 = 115 44 = 115
No symptom

Symptom

Amoxilin

109 (A)

50 (B)

Penicillin V

115 (C)

44 (D)

CER = D / C+D = 44 / 115+44 = 44 / 159 = 0,276


EER = 50 / 159 = 0,314
ARR = CER - EER = 0,276 0,314 = 0,038
NNT = 1 / ARR = 1 / 0,038 = 26,315

APPLICABILITY
1. Apakah pasien dalam penelitian ini serupa dengan pasien kita ?
.Ya, pasien serupa.
2. Apakah simpulan kita terhadap hasil studi bermanfaat apabila disampaikan
kepada pasien dalam tata laksana secara keseluruhan?
.Ya, hasil studi didalam jurnal ini sangat membantu dalam pertimbangan dalam
pemilihan terapi yang tepat untuk pasien pada kasus skenario ini.

You might also like