You are on page 1of 19

KEPERAWATAN

ISOLASI SOSIAL

DEFINISI ISOLASI SOSIAL


Isolasi sosial adalah keadaan dimana seseorang individu
mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak
mampu berinteraksi dengan orang lain disekitarnya, pasien
mungkin merasa ditolak, diterima, kesepian dan tidak
mampu membina hubungan yang berarti dengan orang
lain Kliat (2005) yang dikutip dari Efendi (2011)

TANDA DAN GEJALA


Tanda dan Gejala Menurut Damaiyanti dan Iskandar (2012:80), tanda dan gejala klien dengan
isolasi sosial.
1.Banyak berdiam diri dikamar.
2.Kurang bertenaga.
3.Sikap murung dan datar.
4.Tidak atau kurang komunikasi verbal.
5.Tidak merawat diri dan memperhatikan diri.
6.Tidak atau malas mengikuti kegiatan.
7.Klien kurang spontan terhadap stimulus yang diberikan.
8.Tidak atau kurang sadar terhadap lingkungan sekitar.
9.Tidak mau bercakap-cakap, pergi jika diajak bicara.
10. Kontak mata kurang atau tidak mau mentap lawan bicara.

FAKTOR YANG MEMENGARUHI


GANGGUAN ISOLASI SOSIAL
FAKTOR PREDISPOSISI
FAKTOR PRESIPITASI

LANJUTAN FAKTOR PREDISPOSISI


a.

Faktor perkembangan

b.

Masa
Masa
Masa
Masa
Masa
Masa

bayi
kanak-kanak
praremaja dan remaja
dewasa muda
dewasa tengah
dewasa akhir

Faktor komunikasi dalam keluarga


Sikap bermusuhan/hostilitas
Sikap mengancam, merendahkan dan menjelek-jelekkan anak
Selalu mengkritik, menyalahkan, anak tidak diberi kesempatan untuk
mengungkapkan pendapatnya

LANJUTAN...
C. Sosial Budaya
Isolasi sosial atau mengasingkan diri dari lingkungan merupakan faktor pendukung
terjadinya gangguan berhubungan. Dapat juga disebabkan oleh karena norma-norma
yang salah yang dianut oleh satu keluarga.seperti anggota tidak produktif diasingkan dari
lingkungan sosial.
D. Faktor Biologis
Genetik merupakan salah satu faktor pendukung gangguan jiwa. Insiden tertinggi
skizofrenia ditemukan pada keluarga yang anggota keluarga yang menderita skizofrenia.
Berdasarkan hasil penelitian pada kembar monozigot apabila salah diantaranya
menderita skizofrenia adalah 58%, sedangkan bagi kembar dizigot persentasenya 8%.

LANJUTAN FAKTOR PRESIPITASI


.Stressor Sosial Budaya
. Stressor Biokimia.
. Stressor Biologik dan Lingkungan Sosial
. Stressor Psikologis

AKIBAT YANG DI TIMBULKAN


Perilaku isolasi sosial : menarik diri dapat berisiko terjadinya perubahan
persepsi sensori halusinasi. Perubahan persepsi sensori halusinasi
adalah persepsi sensori yang salah (misalnya tanpa stimulus eksternal)
atau persepsi sensori yang tidak sesuai dengan realita/kenyataan
seperti melihat bayangan atau mendengarkan suara-suara yang
sebenarnya tidak ada.

PENATALAKSANAAN
Terapi psikofarmaka
Terapi individu
Terapi kelompok

ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian keperawatan
Diagnosa keperawatan

RENCANA TINDAKAN
Tindakan Psikoterapeutik
SP 1 (SISTEM PELAKSANAAN)
SP 2 (SISTEM PELAKSANAAN)
SP 3 (SISTEM PELAKSANAAN)
SP 4 (SISTEM PELAKSANAAN)
KELUARGA
TINDAKAN PSIKOFARMAKA
TINDAKAN MANIPULASI LINGKUNGAN

SP 1 (SISTEM PELAKSANAAN 1)

oBina hubungan saling


percaya
oIdentifikasi penyebab
isolasi sosial

SP 2 (SISTEM PELAKSANAAN 2)
oDiskusikan bersama Klien keuntungan
berinteraksi dengan orang lain dan kerugian
tidak berinteraksi dengan orang lain
oAjarkan kepada Klien cara berkenalan
dengan satu orang
oAnjurkan kepada Klien untuk memasukan
kegiatan berkenalan dengan orang lain
dalamjadwalkegiatan harian dirumah

SP 3 (SISTEM PELAKSANAAN 3)
Evaluasi pelaksanaan dari jadwal kegiatan
harian Klien
oBeri kesempatan pada Klien
mempraktekan cara berkenalan dengan dua
orang
oAjarkan Klien berbincang-bincang dengan
dua orang tetang topik tertentu
oAnjurkan kepada Klien untuk memasukan
kegiatan berbincang-bincang dengan orang

SP 4 (SISTEM PELAKSANAAN 4)
oEvaluasi pelaksanaan dari jadwal kegiatan
harian Klien
oJelaskan tentang obat yang diberikan
(Jenis, dosis, waktu, manfaat dan efek
samping obat)
oAnjurkan Klien memasukan kegiatan
bersosialisasidalamjadwalkegiatan harian
dirumah
oAnjurkan Klien untukbersosialisasi dengan

KELUARGA
oDiskusikan masalah yang dirasakan kelura
dalam merawat Klien
oJelaskan pengertian, tanda dan gejala
isolasi sosial yang dialami Klien dan proses
terjadinya
oJelaskan dan latih keluarga cara-cara
merawat Klien

TINDAKAN PSIKOFARMAKA

Beri obat-obatan sesuai program


Pantau keefektifan dan efek sampig obat
yang diminum
Ukur vital sign secara periodik

TINDAKAN MANIPULASI
LINGKUNGAN

Libatkan dalam makan bersama


Perlihatkan sikap menerima dengan
cara melakukan kontak singkat tapi
sering
Berikan reinforcement positif setiap
Klien berhasil melakukan suatu
tindakan
Orientasikan Klien pada waktu,

TERIMA KASIH

You might also like