You are on page 1of 23

AMENOREA PRIMER

Nur indah pratiwi


Reskiyani ashar
Indra rizal rasyid
supardi

AMENOREA
Amenorea : Tidak terjadinya haid pada seorang wanita

AMENOREA PRIMER
Primer, menyakan bahwa wanita tersebut belum
pernah mengalami haid sebelumnya
Tidak terjadi haid sampai usia 14 tahun, disertai tidak adanya
pertumbuhan atau perkembangan tanda seks sekunder
Tidak terjadi haid sampai usia 16 tahun, disertai adanya
pertumbuhan normal dan perkembangan seks sekunder

PATOFISIOLOGI AMENORE
A. Amenorea yang ditandai o/ anovulasi kronik, disebabkan o/4 mekanisme:
1. Hipothalamus gagal membuat sinyal GnRH siklis terhadap hipofisis
2. Hipofisis gagal untuk merespon sinyal dari hipothalamus
3. Mekanisme umpan balik steroid seks normal gagal u/mengatur lonjakan LH pd tengah
siklus
4. Pengaruh umpan balik steroid gonad 0/ sistem endokrin lainnya.
B.

Kelainan organ target yang mempengaruhi kemampuan organ u/merespon produksi


steroid ovarium siklik yang normal dan menyebabkan perdarahan endometrial

5. Uterine absence- utero-vaginal agenesis


6. Damage endometrium (e.g Ashermans syndrome)

- Gagguan
Hymen inperforata
Sindrom
Adenoma
Turner
makan
Hipofisis
Kompartemen
III Sekresi Prolaktin

DIAGNOSIS

LABORATORIUM:
ANAMNESIS
PEM.GINEKOLOGIK:
PEMERIKSAAN
FISIS:
PENUNJANG
KROMOSOM
GENITALIA
BB,TB,TANDA2
: USG
(KARIOTIP),PEMERIKSAAN
INTERNA
PERTUMBUHAN
DAN EKSTERNA
SEX SEKU
ENDO

Evaluasi amenorea
Amenorea galaktorea
TSH Prolaktin/MRI
Tes progestin

TSH meningkat

Hipotiroid

Perdarahan
(+)
Prolaktin normal
TSH normal

Perdarahan (-)

Estrogen dan
progestin siklik

Prolaktin >100

anovulasi

Perdarahan +

MRI

Perdarahan -

Periksa FSH, LH

RENDAH

NORMAL

MRI
Amenorea
hipotalamus

MASALAH DI
UTERUS

TINGGI

Kegagalan
ovarium

PENATALAKSANAAN
BERDASARKAN ETIOLOGI

DEFEK ANATOMI DARI TRAKTUS GENITALIA


1. Hymen imperforata
Tidak terbentuknya lubang hymen (hiatus himenalis) sehingga tidak mungkin terjadi
aliran darah pada saat menstruasi, rasa nyeri haid saat waktunya menstruasi tanpa
diikuti pengeluaran darah terjadi tiap bulan

Pengangkatan Jaringan Dalam Betuk Segitiga Dan Sinekia Intra


Uterin Membutuhkan pelepasan

Septum vagina transversalis


Obstruksi vagina kongenital, dimana lempeng vagina gagal untuk
membelah atau kanalisasi selama embriogenesis,vagina bagian atas
dan bagian bawah terpisah. Septum vagina transversalis memerlukan
eksisi.

Agenesis duktus mullerin(sindroma MRKH)


Tanda klinis berupa tidak ada atau hipoplasia vagina,biasanya jg tdk ditemukan
adanya uterus dan tuba falopii.
Pemeriksaan kariotipe menunjukkan 46xx dan kadar testosteron menunjukkan hasil
normal perempuan.
Penanganan dilakukan dengan tindakan bedah rekonstruksi neovagina dan dpt jg
tanpa tindakan bedahberupa dilatasi vagina

Sindrom MRKH
Tujuan : memuaskan aktivitas seksual dengan anatomi dan fungsi
vagina yang baik bersma dengan luaran jangka panjang mekanis.

Rekonstruksi vagina
(Vaginoplasti yang dibantu laparoskopi)
Vaginoplasti williams

Sindroma insensitivitas androgen


Sindroma ini adalah bentuk hermafroditisme laki-laki dengan fenotipe perempuan
Gambaran klinis kegagalan perkembangan laki-laki tidak komplit sampai komplit.
Perempuan tumbuh normal,payudara tumbuh dan berkembang dgn sempurna
walaupun defesiensi jaringan kelenjar dan hipoplasia puting susu, rambut aksilla
dan pubis tdk tumbuh,tidak didapatkan uterus dan serviks,ditemukan testis tanpa
spermatogenesis di intraabdominal.
Pemeriksaan kadar testosteron memberikan hasil meningkat atau normal lakilaki.kariotipe menunjukkan laki-laki normal yaitu 46XY
Penanganan :Dilatasi dilakukan untuk memperbaiki fungsi vagina dan bila
perlukan dapat dilakukan tindakan bedah rekonstruksi membentuk neovagina

Gangguan pada kompartemen II


Sindroma turner
Gambaran klinis : fenotipe ad/perempuan dengan tubuh pendek ,webbed nech,dada
perisai(shield chest) dgn puting susu jauh ke lateral.payudara tdk berkembang,
batas rambut belakang rendah dengan keluhan tidak pernah haid. Saluran muller
berkembang hingga tampak adanya uterus,tuba,vulva,vagina tetapi bentuk lebih
kecil karena tdk adanya pengaruh estrogen.
Penanganan :
Substitusi horman siklik estrogen dan progesteron.

Sindroma sweyer
Disebut disgenesis gonad XY
Gambaran klinis : perempuan amenore dengan kariotipe 46XY,kadar
testosteron normal perempuan dan tdk didapatkan perkembangan seksual
karena tidak didapatkannya hormon estrogen.
Penanganan : pengangkatan streak gonad segera setelah diagnosa
ditegakkan

Gangguan kompartemen III


Adenoma hipofisis sekresi prolaktin

Keluhan utama amenorea dengan kadar prolaktin tinggi dan dapat pula
disertai galaktorea.
Penanganan : tindakan bedah,radiasi dan medikamentosa bromokriptin

Empty sella syndroma


Merupakan kelainan kongenital yg ditandai dengan tidak lengkapnya
diafragma sella sehingga terjadi ekstensi ruang subarachnoid kedalam
fossanhipofisis
Tanda klinis : adanya galaktorea dan peningkatan kadar prolaktin
Pengobatan hormon serta induksi ovulasi

Gangguan kompartemen IV
Defisiensi sekresi pulsatil GnRH akan menyebabkan gangguan pengeluaran
gonadotropin sehingga berakibat gangguan pematangan folikel dan ovulasi dan
pada gilirannya akan terjadi amenore primer
Kelainan di hipotalamus ditegakkan dengan melakukan eksklusi adanya lesi
dihipofisis dan biasanya berhuibungan dengan gangguan fisik

Anoreksia nervosa dan bulimia


Anoreksia : DIET
Bulimia : ahli psikologis dan ahli nutrisi

Sindroma kallmann
Diagnosis:
Keluhan ggn pertumbuhan,tdk pernh haid
Gangguan penciuman (anosmia)
Kadar hormon FSH,LH dan estradiol sangat rendah
Prolaktin dibawah kadar normal
Kadar hormon adrenal dan tiroid tdk terganggu
Kromosom 46XX dengan Barr body
Laparascopy : hipolasia genitalia int dengan ke 2 tuba paten
Payudara,rambut pubis dan ketiak normal
Terapi :
Pemberian estrogen-progesteron kombinasi bila ingin hamil
R/GnRH secara pulsatif dengan menggunakan pompa zyklomat atau
pemberian hormal FSH saja.

You might also like