FERMENTASI ASAM

BUTIRAT
OLEH:
YENI MULY YANA
F1D014036
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2016

Asam
Butirat

Ferment
asi A.
Butirat

Substrat
Bakteri
pembentu
k

Produk
Manfaat
A.
Butirat

Yeni,

ASAM BUTIRAT

Asam butirat (C4H8O2) atau asam butanoat

adalah senyawa asam organik golongan
asam alkanoat (asam karboksilat) yang
memiliki gugus karboksil, karbonil yang
berikatan dengan gugus hidroksil.

Yeni,

ASAM BUTIRAT

Asam butirat merupakan asam lemak yang ada

dalam bentuk ester lemak hewan untuk memberi
bau pada mentega.

Asam butirat adalah cairan berminyak tanpa warna

yang mudah larut dalam air, etanol, dan eter, dapat
dipisahkan dari fase terlarut dengan penjenuhan
dengan garam

Asam butirat memiliki suhu kritis 355C dan

tekanan kritis 5,27 Mpa
Yeni,

SUBSTRAT

Glukosa
Amilum
Dekstrin
Manitol
Inulin
Pektin
Glikogen
Gliserin (laktat)
Yeni,

Glukosa

Amilum

Dekstrin
Yeni,

Manitol
Inulin

Pektin
Yeni,

Glikogen

Yeni,

BAKTERI PEMBENTUK
Bakteri pembentuk dalam fermentasi asam butirat
yaitu:
Clostridium butyricum,
C. tyrobutyricum,
C. acetobutylicum,
C. kluyveri,
C. pasteurianum,
Fusobacterium nucleatum,
Butyrivibrio fibrisolvens,
Eubacterium limosum
Yeni,

BAKTERI PEMBENTUK

Clostridium butyricum

Yeni,

Klasifikasi:

Kingdom
Filum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies

: Bacteria
: Firmicutes
: Clostridia
: Clostridiales
: Clostridiaceae
: Clostridium
: C. butyricum

Yeni,

Clostridium butyricum merupakan bakteri

anaerob, memproduksi asam butirat melalui
proses fermentasi.

Substrat yang digunakan dapat berupa

bahan-bahan
yang
mengandung
amilopektin. Bakteri ini pertama kali
ditemukan oleh Geoffrey von Maltzahn di
Jepang bagian selatan.

Yeni,

Sangat jarang dilaporkan bahwa bakteri

ini menyebabkan patogen, tetapi
dijadikan probiotik di negara Jepang,
Korea, dan Cina.

Bakteri ini diisolasi dari feses manusia

yang sehat, susu asam dan keju. Proses
fermentasi secara rekayasa genetika

Yeni,

BAKTERI PEMBENTUK

C. tyrobutyricum

Yeni,

Klasifikasi

Kingdom
Filum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies

: Bacteria
: Firmicutes
: Clostridia
: Clostridiales
: Clostridiaceae
: Clostridium
: C. tyrobutyricum

Yeni,

Clostridium tyrobutyricum adalah

bentuk-batang, gram positif bakteri yang
tumbuh di bawah kondisi anaerob dan
menghasilkan asam butirat, asam asetat
dan hidrogen gas sebagai produk
fermentasi utama mereka dari glukosa
dan xylose

Yeni,

Spora Clostridium tyrobutyricum hadir dalam susu

mentah fermentasi laktat menyebabkan "akhir-blowing"
cacat dalam keju-pH tinggi seperti Emmentaler, Gouda
atau Edammer .

Bahkan rendah kepadatan spora anaerob ini dalam

susu yang digunakan untuk produksi keju dapat
membawa fenomena ini, jika kondisi pertumbuhan yang
cocok.

Kerusakan ini ditandai dengan mata, celah, dan celahcelah yang disebabkan oleh produksi gelembung gas
serta rasa keju yang abnormal dari asam butirat.
Kerusakan ini dapat membuat banyak kerugian produk.
Yeni,

BAKTERI PEMBENTUK

C. acetobutylicum

Yeni,

Klasifikasi

Kingdom
Filum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies

: Bacteria
: Firmicutes
: Clostridia
: Clostridiales
: Clostridiaceae
: Clostridium
: C. acetobutylicum

Yeni,

Clostridium acetobutylicum adalah

Gram-positif. C. acetobutylicum yang
sering hunian tanah, meskipun
ditemukan di sejumlah lingkungan
berbeda. Hal ini mesofilik dengan
optimal 10-65 C.

basil
paling
telah
yang
suhu

Selain itu, organisme adalah saccharolytic

(dapat
memecah
gula)
dan
mampu
menghasilkan sejumlah produk yang berbeda
komersial berguna; terutama aseton, etanol
dan butanol
Yeni,

C.
acetobutylicum
membutuhkan
kondisi
anaerob untuk tumbuh dalam keadaan vegetatif.

Di negara-negara vegetatif, adalah motil melalui

flagella di adalah seluruh permukaan. Ini hanya
dapat bertahan hingga beberapa jam dalam
kondisi aerobik, di mana ia akan membentuk
endospora yang dapat berlangsung selama
bertahun-tahun bahkan dalam kondisi aerobik.
Hanya ketika spora ini dalam kondisi anaerobik
menguntungkan akan vegetatif pertumbuhan
terus
Yeni,

Ini pertama kali diisolasi antara 1912 dan

1914. Chaim Weizmann berbudaya
bakteri untuk menghasilkan menghasilkan
aseton, etanol dan butanol dalam proses
yang disebut metode ABE. Dengan
demikian, sudah sepatutnya bahwa C.
acetobutylicum sering disebut "Weizmann
organisme ."

Yeni,

Produk tersebut kemudian digunakan dalam

produksi TNT dan mesiu dalam Perang Dunia
pertama. Berikut Perang Dunia I, proses ABE
itu digunakan secara luas sampai tahun
1950-an ketika proses petrokimia menjadi
lebih hemat biaya karena biaya dan
ketersediaan sumber bahan bakar minyak
bumi. Krisis bahan bakar fosil baru-baru ini
telah mendorong penelitian lebih ke C.
acetobutylicum dan pemanfaatan proses ABE

Yeni,

BAKTERI PEMBENTUK

C. kluyveri

Yeni,

Klasifikasi

Kingdom
Filum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies

: Bacteria
: Firmicutes
: Clostridia
: Clostridiales
: Clostridiaceae
: Clostridium
: C. kluyveri

Yeni,

Clostridium kluyveri (CLOKL) adalah

anaerobik , motil , gram positif bakteri .
Hal ini dinamai mikrobiologi Belanda
Albert Kluyver

Yeni,

BAKTERI PEMBENTUK

C. pasteurianum

Yeni,

Klasifikasi:

Kingdom
Filum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies

: Bacteria
: Firmicutes
: Clostridia
: Clostridiales
: Clostridiaceae
: Clostridium
: C. pasteurianum

Yeni,

Clostridia biasanya ditemukan di lingkungan.

Mereka mendiami tanah, limbah, dan sedimen
laut, serta usus hewan dan manusia.

Beberapa spesies clostridia digunakan industri

untuk produksi alkohol dan pelarut komersial.
Beberapa spesies, seperti C. butyricum dan C.
pasteurianum memperbaiki nitrogen.

Spora clostridia diproduksi selama masa stres,

dan dapat bertahan dalam lingkungan beracun
di mana bakteri anaerob tidak bisa.
Yeni,

BAKTERI PEMBENTUK

Fusobacterium nucleatum

Yeni,

Klasifikasi:

Kingdom : Bakteri
Filum
: Fusobacteria
Kelas
: Fusobacteriaceae
Ordo : Fusobacterales
Genus
: Fusobacterium
Spesies : Fusobacterium nucleatum

Yeni,

Fusobacterium nucleatum adalah bakteri

yang umum ditemukan dalam plak gigi
manusia dan sering dikaitkan dengan
penyakit gusi.

Sel-sel F. nucleatum adalah fusiform batang

atau berbentuk gelendong banyak panjang
yang berbeda. Bahkan, nama mengacu
organisme sebagai batang poros berbentuk
kecil.

Yeni,

BAKTERI PEMBENTUK

Butyrivibrio fibrisolvens

Yeni,

Klasifikasi:

Kingdom
Filum
Kelas
Order
Family
Genus
Spesies

: Bacteria
: Firmicutes
: Clostridia
: Clostridiales
: Lachnospiraceae
: Butyrivibrio
: Butyrivibrio fibrisolvens

Yeni,

Bakteri dari genus ini adalah umum di

sistem pencernaan dari banyak hewan.
Genus Butyrivibrio pertama kali dijelaskan
oleh Bryant dan Kecil (1956) sebagai
anaerob , memproduksi asam butirat ,
melengkung batang (atau vibroids).

Sel Butyrivibrio kecil, biasanya 0,4-0,6 pM

oleh 2 - 5 pm. Mereka adalah motil,
menggunakan
polar
atau
subpolar
monotrichous tunggal flagel.
Yeni,

Mereka biasanya ditemukan secara tunggal

atau rantai pendek tetapi tidak biasa bagi
mereka untuk membentuk rantai panjang.

Meskipun historis yang digambarkan

sebagai Gram-negatif, mereka dinding sel
mengandung turunan dari asam teikoik, dan
mikroskop elektron menunjukkan bahwa
bakteri dari genus ini memiliki Gram-positif
Jenis dinding sel .

Yeni,

Butyrivibrio spesies yang umum di rumens dari

ruminansia hewan seperti sapi, rusa dan domba, di
mana mereka terlibat dalam sejumlah fungsi rumen
dari pertanian penting selain butirat produksi.

Ini termasuk degradasi serat, pemecahan protein,

biohydrogenation dari lipid dan produksi inhibitor
mikroba.

Yang paling penting untuk ruminansia pencernaan,

dan karena itu produktivitas, adalah kontribusi
mereka terhadap degradasi tanaman karbohidrat
struktural, terutama hemiselulosa.

Yeni,

BAKTERI PEMBENTUK

Eubacterium limosum

Yeni,

Klasifikasi:

Domain
Phylum
Class
Order
Family
Genus
Species

: Bacteria
: Firmicutes
: Clostridia
: Clostridiale
: Eubacteriaceae
: Eubacterium
: Eubacterium limosum

Yeni,

Eubacterium limosum (strain KIST612)

adalah bakteri Gram-positif acetogenic
sering diisolasi dari digester anaerobik dan
memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi
pada gas sintesis (CO, karbon monoksida)
menggunakannya sebagai sumber energi
tunggal. Organisme ini menghasilkan asetat
serta butirat dan etanol sebagai produk
fermentasi dari syngas.

Yeni,

FERMENTASI
BUTIRAT

ASAM

Fermentasi yang mengubah glukosa

menjadi asam asetat, asam butirat, CO2,
dan H2, dilakukan oleh Clostridium
sakarolitik atau proteolitik.

Fermentasi butirat ditemukan oleh

Pasteur pada tahun 1861.

Yeni,

Anaerob obligat bentuk butirat sebagai

produk fermentasi utama; masuk dalam
empat
genus
yaitu
Clostridium,
Butyrivibrio,
Eubacterium,
dan
Fusobacterium.

Yeni,

Yeni,

Fermentasi butirat oleh C. kluyveri

Henning Seedorf et al. PNAS 2008;105:2128-2133

http://www.pnas.org/content/105/6/2128.figures-only

Yeni,

Fermentasi butirat oleh C. tyrobutyricum

https://www.researchgate.net/figure/6771732_fig1_Figure-1-The-metabolicpathway-in-Clostridium-tyrobutyricum-In-general-glucose-and

Yeni,

Fermentasi butirat oleh C. pasteurianum

https://www.researchgate.net/figure/230793136_fig3_Figure-3-Metabolicpathways-in-the-glycerol-fermentation-of-C-pasteurianum-based-on

Yeni,

Fermentasi butirat oleh Butyrivibrio

fibrisolvens

http://www.vet.ed.ac.uk/clive/cal/rumencal/Frames/frmButyr.html

Yeni,

Tjahjadi, 2009. Fisiologi Mikroba hal. 212

Yeni,

PRODUK

Produk utama dalam fermentasi asam

butirat yaitu butirat. Selain butirat produk
lainnya yaitu gas hidrogen, karbon
dioksida dan sedikit asetat.

Yeni,

Tjahjadi, 2009. Fisiologi Mikroba hal. 209

Yeni,

Ikhtisar fermentasi disusun menurut

sifat-sifat fermentasinya:
Spesies

Substrat

Produk

C. butyricum

Glukosa,
Butirat, asetat,
amilum, dekstrin CO2, H2

C. tyrobutiricum

Glukosa atau
Butirat, asetat,
laktat (gliserin) + CO2, H2
asetat

C. pasteurianum glukosa,
amilum, manit,
Inulin

Butirat, asetat,
CO2

C. pectinovorum Pektin, amilum,

glikogen,
dekstrin

Butirat ,asetat

Yeni,

Substrat

Produk

Spesies
E. Limosum

Glukosa, laktat

Butirat, asetat,
CO2, H2, laktat
(dgn glukosa

Glukosa atau
laktat (gliserin) +
asetat

Butirat, asetat,
CO2, H2

Yeni,

MANFAAT ASAM BUTIRAT

Butirat sebagai sumber energi

Butirat dan proses peradangan
Butirat sebagai agen penghambat
karsinogenesis kolon
Butirat dan stres oksidatif
Butirat sebagai barier pertahanan kolon
Butirat dan permeabilitas epitel kolon

Yeni,

https://www.researchgate.net/profile/Eric_Liew/publication/302922202/v
iewer/AS:361405086748672@1463177095095/background/4.png

Yeni,

MANFAAT ASAM BUTIRAT

Butirat sebagai sumber energi,

butirat yang merupakan komponen
SCFA hasil fermentasi dari karbohidrat
yang tidak dicerna oleh probiotik ini
merupakan sumber energi, diperkirakan
SCFA ini menyumbang sekitar 5% 15% total kalori yang dibutuhkan oleh
tubuh.

Yeni,

MANFAAT ASAM BUTIRAT

Butirat dan proses peradangan,

berkurangnya butirat di dalam lumen
usus akan menyebabkan suplai enrgi
terhadap sel enterosit terganggu yang
akan atrofi mukosa usus, hal ini terjadi
misalnya pada kolitis, maupun kolitis
ulseratif. Butirat akan menurunkan
konsentrasi TNF-alfa pada psores
peradangan.
Yeni,

MANFAAT ASAM BUTIRAT

Butirat
sebagai
agen
penghambat
karsinogenesis kolon,
mekanisme butirat sebagai antikarsinogenik
agen adalah diantaranya dengan: induksi
apoptosis, menghambat prliferasi, dan
promosi proses diferensiasi sel. Selain itu
butirat juga menghambat migrasi sel tumor
dengan
menghambat
DAF
(decay
accelertaing factor), menghambat aktivasi
prometastatik metaloproteinase.
Yeni,

MANFAAT ASAM BUTIRAT

Butirat dan stres oksidatif,

terdapat bukti bahwa butirat mampu
memodulasi stres oksidatif, butirat mampu
menurunkan H2O2 yang dapat mengiduksi
kerusakan DNA, protein dan lemak. Jadi
butirat mempunyai efek terhadap aktivitas
antioksidan intraseluler dan tehadap
sistem repair DNA dan antioksidan.
Yeni,

MANFAAT ASAM BUTIRAT

Butirat sebagai barier pertahanan kolon,

komponen utama barier dari saluran
cerna adalah lapisan musin dan TFFS
(trefoil factors) yang merupakan mucinassociated peptida yang mempengaruhi
viskoelastik dari lapisan mukus. Butirat
akan meningkatkan sintesa dari musin,
serta fungsi fungsi lainnya.
Yeni,

MANFAAT ASAM BUTIRAT

Butirat dan permeabilitas epitel kolon,

efek butirat terhadap permeabilitas
epitel kolon, memang belum diketahui
secara pasti namun dari studi baik
invitro maupun invivo menunjukkan
bahwa efek terhadap permeabilitas dari
butirat iini tergantung dari dosis, model
atau spesies yang digunakan.

Yeni,

DAFTAR PUSTAKA

https://microbewiki.kenyon.edu/index.php/Clostridium

http://www.pnas.org/content/105/6/2128.figuresonly

https://www.researchgate.net/figure/6771732_fig1 _Figure-1-Themetabolic-pathway-in
Clostridium-tyrobutyricum-In-general-glucoseand

https://www.researchgate.net/figure/230793136_fig3_ Figure-3Metabolic-pathways-in-the-glycerol- fermentation-of-C-pasteurianumbased-on

http://www.vet.ed.ac.uk/clive/cal/rumencal/Frames/frmButyr.html
Yeni,

DAFTAR PUSTAKA

https://www.researchgate.net/profile/Eric_Lie
w/publication/302922202/viewer/AS:361
05086748672@1463177095095/backgrou nd/4. png

Purwoko, Tjahjadi. 2009. Fisiologi Mikroba. Jakarta: PT

Bumi Aksara

Schmidt, karin. 1994. Mikobiologi unum adidi knim

bgamn
Yeni,

TERIMA KASIH

Yeni,