You are on page 1of 47

REKAYASA HIDROLOGI

ANALISA FREKUENSI
SERGIARDUS SUPARDI
NIM: 2015520134
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG

Hidrologi Dasar

Konsep Dasar :
Analisa frekuensi bukan untuk menentukan besarnya
debit aliran sungai pada suatu saat, tetapi lebih tepat
untuk memperkirakan apakah debit aliran sungai
tersebut akan melampaui/menyamai suatu harga
tertentu misalnya untuk 10 tahun, 20 tahun dst yang
akan datang.

Hidrologi Dasar

Dalam hidrologi, analisa tsb dipakai untuk menentukan besarnya


hujan & debit banjir rancangan (design flood) dengan kala ulang
tertentu ada 2 jenis analisa frekuensi dalam hidrologi:
1. Analisa curah hujan memakai banyak parameter
2. Analisa aliran (debit) memakai sedikit parameter
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam analisa frekuensi aliran
1. Penetapan banjir rancangan untuk perancangan bangunan-2
hidraulik dapat dilakukan dengan berbagai cara bergantung
pada ketersediaan data.
2. Makin banyak data yang tersedia (baik secara kualitatif
maupun kuantitatif) akan memberikan kemungkinan-2
penggunaan cara analisa dapat memberikan perkiraan yang
lebih baik.
Hidrologi Dasar

Pengertian kala ulang (return period)


waktu hipotetik di mana hujan/debit dengan suatu besaran
tertentu akan disamai/dilampaui sekali dalam jangka waktu
tsb.
tidak ada pengertian bahwa kejadian tsb akan berulang secara
teratur setiap kala ulang tsb.
Hujan/ Banjir Rancangan dengan kala ulang 100 tahun:
Hujan/banjir yang secara statistik akan terjadi sekali dalam 100
tahun dengan peluang kejadian tiap tahun 1/100

Hidrologi Dasar

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan


kala ulang:
1. Kala ulang ditentukan oleh beberapa faktor, a. l.:
ekonomi, sosial, politik dan faktor teknis
menempati urutan terbawah.
2. Dalam praktek, tidak pernah dijumpai pedoman
yang dapat digunakan sebagai pegangan dalam
menetapkan kala ulang untuk suatu bangunan
hidraulik karena faktor-2 lokal lebih
menentukan.
Hidrologi Dasar

Hal-2 yg perlu diperhatikan dlm penentuan kala ulang:


3. Pada umumnya, penentapan kala ulang tsb dapat
diperoleh setelah dilakukan analisa ekonomi untuk
proyek ybs terutama didasarkan pada:
a. resiko yang diambil
b. besarnya kerugian yang akan diderita kalau
bangunan tsb dirusak oleh banjir dan
sering/tidaknya kerusakan itu terjadi seberapa
jauh sasaran yang harus diamankan
c. umur ekonomis bangunan
d. biaya pembangunan
Hidrologi Dasar

Distribusi Harga Ekstrim


Tujuan teori statistik tentang distribusi harga ekstrim a.l.
untuk menganalisa hasil pengamatan harga-harga
ekstrim untuk meramal harga-2 ekstrim berikutnya.
Analisa frekuensi dapat dilakukan dengan seri data yang
diperoleh dari rekaman data (data historik) baik data
hujan maupun data debit.

Hidrologi Dasar

Keuntungan analisa frekuensi al:


1. Sering dianggap sebagai cara analisa yang paling
baik, karena dilakukan terhadap data yang terukur
langsung, yang tidak melewati pengalihragaman
lebih dahulu
2. Cara ini dapat dilakukan oleh siapapun, walaupun
ybs. tidak sepenuhnya memahami prinsip-2
hidrologi, tapi kerugiannya dalam hal ini: apabila
terjadi kelainan dalam analisa, ybs. tidak
memahami secara tepat.
Hidrologi Dasar

Penetapan seri data yang akan dipakai dalam


analisa dapat dilakukan dengan 2 cara antara lain:
1.
-

Seri maksimum (maximum annual series)


dilakukan dengan mengambil satu data maksimum setiap
tahun, berarti:
jumlah data dalam seri = panjang data yang tersedia
hanya besaran maks saja yang dianggap berpengaruh
dalam analisa selanjutnya
akibatnya: besar hujan / banjir kedua dalam suatu tahun yang
mungkin > hujan / banjir maks dalam tahun yang lain tidak
diperhitungkan pengaruhnya dalam analisa berarti kurang
realistis

Hidrologi Dasar

2. Seri partial
(partial series/PAT = Peak Above Treshold)
Menentukan batas bawah tertentu (treshold) dengan
pertimbangan-2 tertentu seperti alasan-2 fisik
hidrologis dll.
Semua besaran hujan/debit yang > batas bawah tsb
diambil dalam satu seri, namun dalam praktek
dianjurkan: rata-rata jumlah data tidak lebih dari
lima.

Hidrologi Dasar

10

Kualitas data menentukan hasil analisa yang dilakukan, al.:


1. Makin pendek data yang tersedia makin besar
penyimpangan yang terjadi
2. Makin kecil kerapatan stasiun hujan makin besar
penyimpangan yang terjadi
Dalam statistik dikenal beberapa jenis distribusi frekuensi, yang
banyak dikenal dalam hidrologi al:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Distribusi Gumbel
Distribusi Normal
Distribusi Gamma berparameter II
Distribusi Log Gumbel
Distribusi Log Normal
Distribusi Log Pearson III
Distribusi Hazen

Hidrologi Dasar

11

Dalam analisa frekuensi data hidrologi, baik data hujan


maupun data debit sungai terbukti bahwa sangat jarang
data yang sesuai dengan distribusi Normal, Gamma
berparameter II, Log Gumbel dan Hazen. Sebaliknya,
sebagian besar data hidrologi sesuai dengan 3 distribusi
yang lainnya.
Masing-masing distribusi mempunyai sifat-sifat khas
tersendiri, dengan demikian setiap data hidrologi harus
diuji kesesuaiannya dengan sifat statistik masingmasing distribusi tersebut.
Hidrologi Dasar

12

Pemilihan distribusi yang tidak benar dapat mengakibatkan:


1. estimasi terlalu tinggi (over-estimated)
2. estimasi terlalu rendah (under-estimated)
Syarat analisa frekuensi atas data hidrologi:
1.

Harus seragam (homogenous), yaitu harus berasal dari populasi


yang sama, artinya:
- Stasiun pengumpul data ybs. baik stasiun hujan maupun
stasiun hidrometri harus tidak dipindah
- DAS tidak berubah menjadi DAS perkotaan (urban
catchment)
- Tidak ada gangguan-2 lain yang menyebabkan data yang
terkumpul menjadi lain sifatnya
13

Hidrologi Dasar

Syarat analisa frekuensi atas data hidrologi:


2.

Harus bebas (independence), yaitu besaran harga ekstrim tidak


terjadi lebih dari sekali

3.

Harus mewakili (representatif), yaitu harus mewakili untuk


perkiraan kejadian yad. al:
- Tidak terjadi perubahan akibat ulah tangan manusia secara
besar-besaran
- Tidak dibangun konstruksi yang mengganggu pengukuran
seperti bangunan sadap, perubahan tata guna lahan dll.

Hidrologi Dasar

14

Distribusi Gumbel

yT yn
x x
n
Sn

dengan
X = nilai ekstrim

X = nilai rata-rata
YT = reduced variate, merupakan fungsi dari probabilitas :

Tr
yT ln ln

Tr

Yn = reduced variate mean, rata-rata YT, merupakan fungsi dari


pengamatan
Sn = reduced variate standard deviation, merupakan koreksi dari
penyimpangan (fungsi dari pengamatan) Tabel

Syarat distribusi Gumbel:


1. Koefisien skewness : g = Cs = 1,14
2. Koefisien kurtosis: = Ck = 5,4
Hidrologi Dasar

15

Rumus Cs dan Ck
Cs = koef. Kepencengan = skewness
Ck = koef. Puncak/ kurtosis
Cs

n x x

(n 1)(n 2) S

Ck

n2 x x

(n 1)(n 2)(n 3) S 4

Cs = skewness / kepencengan
Ck = kurtosis / koefisien puncak
S

= simpangan baku

= jumlah data

Hidrologi Dasar

16

Tabel Gumbel: Hubungan n (besar sampel) dengan Yn dn Sn

Hidrologi Dasar

n
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38

Yn
0,4843
0,4902
0,4952
0,4996
0,5035
0,5070
0,5100
0,5128
0,5157
0,5181
0,5202
0,5220
0,5235
0,5252
0,5268
0,5283
0,5296
0,5309
0,5320
0,5332
0,5343
0,5353
0,5362
0,5371
0,5380
0,5388
0,5396
0,5402
0,5410
0,5418
0,5424

Sn
0,9043
0,9288
0,9497
0,9676
0,9833
0,9972
1,0095
1,0205
1,0316
1,0411
1,0493
1,0566
1,0628
1,0696
1,0754
1,0811
1,0864
1,0915
1,0961
1,1004
1,1047
1,1086
1,1124
1,1159
1,1193
1,1226
1,1255
1,1285
1,1313
1,1339
1,1363

n
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69

Yn
0,5430
0,5436
0,5442
0,5448
0,5453
0,5458
0,5463
0,5486
0,5473
0,5477
0,5481
0,5485
0,5489
0,5493
0,5497
0,5501
0,5504
0,5508
0,5511
0,5515
0,5518
0,5521
0,5524
0,5527
0,5530
0,5533
0,5535
0,5538
0,5540
0,5543
0,5545

Sn
1,1388
1,1413
1,1436
1,1458
1,1480
1,1499
1,1519
1,1538
1,1557
1,1574
1,1590
1,1607
1,1623
1,1638
1,1658
1,1667
1,1681
1,1696
1,1708
1,1721
1,1734
1,1747
1,1759
1,1770
1,1782
1,1793
1,1803
1,1814
1,1824
1,1834
1,1844

n
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100

Yn
0,5548
0,5550
0,5552
0,5555
0,5557
0,5559
0,5561
0,5563
0,5565
0,5567
0,5569
0,5570
0,5572
0,5574
0,5576
0,5578
0,5580
0,5581
0,5583
0,5585
0,5586
0,5587
0,5589
0,5591
0,5592
0,5593
0,5595
0,5595
0,5598
0,5559
0,5600

Sn
1,1854
1,1863
1,1873
1,1881
1,1890
1,1898
1,1906
1,1915
1,1923
1,1930
1,1938
1,1945
1,1953
1,1959
1,1967
1,1973
1,1980
1,1987
1,1994
1,2001
1,2007
1,2013
1,2020
1,2026
1,2032
1,2038
1,2044
1,2049
1,2055
1,2060
1,2065

17

Contoh Soal
Debit maksimum tahunan Sungai Serang di Godong sbb.:
Tahun

Tahun

1951

Debit
maksimum
(m3/dt)
895

Tahun

1959

Debit
maksimum
(m3/dt)
636

1967

Debit
maksimum
(m3/dt)
678

1952

800

1960

531

1969

706

1953

589

1961

679

1970

643

1954

628

1962

698

1971

641

1955

672

1963

648

1972

536

1956

646

1965

722

1973

575

1957

567

1966

764

1974

695

1958

703

1967

572

1975

634

Hidrologi Dasar

18

Dari data di atas, dihitung Q rerata = 660,75 m3/dt


dan n = 83,6 m3/dt
Untuk jumlah data n = 24,
dari Tabel Gumbel didapat Yn = 0,5296 dan
Sn = 1,0864
Untuk kala ulang (Tr) = 10 tahun,
YT =

Tr
yT ln ln

Tr 1

Jadi Q = x x

10
ln ln

10

= 2,2504

yT yn
2,2504 0,5294
n 660,75
83,6
1,0864
Sn

= 797,94 m3/dt
Hidrologi Dasar

19

Distribusi Log Pearson III

Parameter statistik yg diperlukan ada 3, yaitu:

1. Harga rata-rata (mean)


2. Penyimpangan baku (standard deviation)
3. Koefisien kepencengan (skewness)

Terdapat 12 buah distribusi Pearson, tapi hanya


distribusi Log Parson III yang dipakai dalam
analisa hidrologi. Tidak ada syarat khusus untuk
distribusi ini disebut Log Pearson III karena
memperhitungkan 3 parameter statistik.
Hidrologi Dasar

20

Prosedur perhitungan:
1.

Mengubah data debit/hujan sebanyak n buah (X 1, X2, .. Xn) menjadi


Log X1, Log X2, . Log Xn
n

LogXi
2.

Menghitung harga rata-rata : Log X

i 1

n
n

3.

Menghitung harga simpangan baku (dalam log): S =

4.

Menghitung koefisien kepencengan (dalam log):

5.

Menghitung nilai ekstrim:


_____
log X = log X + G * S

Cs

(log Xi log X )

i 1

n 1

n Logx Logx

(n 1)(n 2) S 3

G lihat tabel, fungsi dari Cs (koefisien kepencengan) dan probabilitas (kala


Hidrologi
Dasar
21
ulang)

Tabel 2. Faktor Sifat Distribusi Log Pearson Tipe III untuk Cs Positif
1,0101

1,053

1,1111

1,2500

(Cs)

99

95

90

80

3.0

-0,667

-0,665

-0,660

2.9

-0,690

-0,688

2.8

-0,714

-0,711

2.7

-0,740

2.6
2.5

Skew Coef.

10

25

50

100

200

0,5

Percent Change
50

20

10

-0,636

-0,396

0,420

1,180

2,278

3,152

4,061

4,970

-0,681

-0,651

-0,390

0,440

1,196

2,277

3,134

4,013

4,909

-0,702

-0,666

-0,384

0,460

1,210

2,275

3,114

3,973

4,847

-0,736

-0,724

-0,681

-0,376

0,479

1,224

2,272

3,097

3,932

4,783

-0,769

-0,762

-0,747

-0,695

-0,368

0,499

1,238

2,267

3,071

3,889

4,718

-0,799

-0,790

-0,771

-0,711

-0,360

0,518

1,250

2,262

3,048

3,845

4,652

2.4

-0,832

-0,819

-0,795

-0,725

-0,351

0,537

1,262

2,256

3,029

3,800

4,584

2.3

-0,867

-0,850

-0,819

-0,739

-0,341

0,555

1,274

2,248

2,997

3,753

4,515

2.2

-0,905

-0,882

-0,844

-0,752

-0,330

0,574

1,284

2,240

2,970

3,705

4,454

2.1

-0,946

-0,914

-0,869

-0,765

-0,319

0,592

1,294

2,230

2,942

3,656

4,372

2.0

-0,990

-0,949

-0,896

-0,777

-0,307

0,609

1,302

2,219

2,912

3,605

4,298

1.9

-1,037

-0,984

-0,920

-0,788

-0,294

0,627

1,310

2,207

2,881

3,553

4,223

1.8

-1,087

-1,020

-0,945

-0,799

-0,282

0,643

1,318

2,193

2,848

3,499

4,147

1.7

-1,140

-1,056

-0,970

-0,808

-0,268

0,660

1,324

2,179

2,815

3,444

4,069

1.6

-1,197

-1,093

-0,994

-0,817

-0,254

0,675

1,329

2,163

2,780

3,388

3,990

1.5

-1,256

-1,131

-1,018

-0,825

-0,240

0,690

1,333

2,146

2,745

3,330

3,910

1.4

-1,318

-1,163

-1,041

-0,832

-0,225

0,705

1,337

2,128

2,706

3,271

3,828

1.3

-1,388

-1,206

-1,064

-0,838

-0,210

0,719

1,339

2,108

2,666

3,211

3,745

1.2

-1,449

-1,243

-1,086

-0,844

-0,195

0,732

1,340

2,087

2,626

3,149

3,661

1.1

-1,518

-1,280

-1,107

-0,848

-0,180

0,745

1,341

2,066

2,585

3,087

3,575

1.0

-1,588

-1,317

-1,128

-0,852

-0,164

0,758

1,340

2,043

2,542

3,022

3,489

0.9

-1,660

-1,353

-1,147

-0,854

-0,148

0,769

1,339

2,018

2,498

2,967

3,401

0.8

-1,733

-1,388

-1,166

-0,856

-0,132

0,780

1,336

1,993

2,453

2,891

3,312

0.7

-1,806

-1,423

-1,183

-0,857

-0,116

0,790

1,333

1,967

2,407

2,824

3,223

0.6

-1,880

-1,458

-1,200

-0,857

-0,099

0,800

1,328

1,939

2,359

2,755

3,123

0.5

-1,965

-1,491

-1,216

-0,856

-0,083

0,808

1,323

1,910

2,311

2,686

3,041

0.4

-2,029

-1,524

-1,231

-0,855

-0,066

0,816

1,317

1,880

2,261

2,615

2,949

0.3

-2,104

-1,555

-1,245

-0,853

-0,050

0,824

1,309

1,849

2,211

2,544

2,856

0.2

-2,175

-1,586

-1,258

-0,850

-0,033

0,830

1,301

1,818

2,159

2,472

2,763

0.1

-2,225

-1,616

-1,270

-0,846

-0,017

0,836

1,292

1,785

2,107

2,400

2,670

-2,326

-1,645

-1,282

-0,842

0,000

0,842

1,282

1,751

2,064

2,064

2,576

22

Tabel 3. Faktor Sifat Distribusi Log Pearson Tipe III untuk Cs Negatif
1,0101

1,0526

1,1111

1,2500

(Cs)

99

95

90

80

-2,336

-1,645

-1,282

-0.1

-2,400

-1,673

-0.2

-2,472

-1,700

-0.3

-2,544

-0.4

-2,615

-0.5
-0.6

Skew Coef.

10

25

50

100

200

0,5

Percent Change
50

20

10

-0,824

0,000

0,842

1,282

1,750

2,054

2,326

2,576

-1,292

-0,836

0,017

0,846

1,270

1,716

2,000

2,252

2,482

-1,301

-0,830

0,033

0,850

1,258

1,680

1,945

2,178

2,388

-1,762

-1,309

-0,824

0,050

0,853

1,245

0,163

1,890

2,104

2,294

-1,750

-1,317

-0,816

0,066

0,855

1,231

1,606

1,834

2,029

2,201

-2,686

-1,774

-1,323

-0,808

0,083

0,856

1,216

1,567

1,777

1,955

2,108

-2,755

-1,797

-1,328

-0,800

0,099

0,857

1,200

1,528

1,720

1,880

2,016

-0.7

-2,824

-1,819

-1,333

-0,790

0,116

0,857

1,183

1,488

1,633

1,800

1,936

-0.8

-2,891

-1,839

-1,336

-0,780

0,132

0,856

1,166

1,484

1,608

1,733

1,837

-0.9

-2,957

-1,858

-1,339

-0,769

0,148

0,854

1,147

1,407

1,549

1,660

1,749

-1.0

-3,022

-1,877

-1,340

-0,758

0,164

0,852

1,108

1,366

1,492

1,588

1,664

-1.1

-3,087

-1,894

-1,341

-0,745

0,180

0,848

1,107

1,324

1,435

1,518

1,581

-1.2

-3,149

-1,910

-1,340

-0,732

0,195

0,844

1,086

1,282

1,379

1,449

1,501

-1.3

-3,211

-1,925

-1,339

-0,719

0,210

0,838

1,064

1,240

1,324

1,383

1,424

-1.4

-3,271

-1,938

-1,337

-0,705

0,225

0,832

1,041

1,196

1,270

1,316

1,351

-1.5

-3,330

-1,961

-1,333

-0,690

0,240

0,825

1,018

1,157

1,217

1,256

1,282

-1.6

-3,388

-1,962

-1,329

-0,675

0,254

0,817

0,994

1,116

1,168

1,197

1,216

-1.7

-3,444

-1,972

-1,324

-0,660

0,268

0,808

0,970

1,075

1,116

1,140

1,155

-1.8

-3,499

-1,981

-1,318

-0,643

0,282

0,799

0,945

1,035

1,069

1,087

1,097

-1.9

-3,533

-1,989

-1,310

-0,627

0,294

0,788

0,920

0,996

1,023

1,037

1,044

-2.0

-3,605

-1,996

-1,302

-0,609

0,307

0,777

0,895

0,969

0,980

0,990

0,995

-2.1

-3,656

-2,001

-1,294

-0,592

0,319

0,765

0,869

0,923

0,939

0,346

0,949

-2.2

-3,705

-2,006

-1,284

-0,574

0,330

0,732

0,849

0,888

0,900

0,905

0,907

-2.3

-3,753

-2,009

-1,274

-0,555

0,341

0,739

0,819

0,855

0,864

0,867

0,869

-2.4

-3,800

-2,011

-1,262

-0,537

0,351

0,725

0,795

0,823

0,830

0,832

0,833

-2.5

-3,845

-2,012

-1,250

-0,518

0,360

0,711

0,771

0,793

0,796

0,799

0,800

-2.6

-3,889

-2,013

-1,238

-0,499

0,368

0,696

0,747

0,764

0,767

0,769

0,769

-2.7

-3,932

-2,011

-1,224

-0,479

0,376

0,681

0,724

0,738

0,740

0,740

0,741

-2.8

-3,973

-2,010

-1,210

-0,460

0,384

0,666

0,702

0,712

0,714

0,734

0,714

-2.9

-4,013

-2,007

-1,195

-0,440

0,330

0,651

0,681

0,683

0,689

0,690

0,690

-3.0

-4,051

-2,003

-1,180

-0,420

0,390

0,636

0,660

0,666

0,666

0,667

0,667

23

Contoh Soal dan Penyelesaian :


Suatu data hujan harian maksimum tahunan di DAS Agawo selama 10 tahun dengan
data sbb:Tentukan Besarnya Hujan Rancangan dengan Metode Log Pearson Type III !
Tabel Data Hujan Harian Maksimum Tahunan DAS Agawo
No

Tahun

mm

1998

85

1999

92

2000

115

2001

116

2002

122

2003

52

2004

69

2005

95

2006

96

10

2007

105

Tentukan Besarnya Hujan Rancangan dengan Metode Log Pearson Type III !
Hidrologi Dasar

24

Penyelesaian :
1. Urutkan data hujan mulai dari yang paling kecil sampai terbesar
No

Tahun

mm

2003

52

2004

69

1998

85

1999

92

2005

95

2006

96

2007

105

2000

115

2001

116

10

2002

122

Hidrologi Dasar

25

2. Buat tabel seperti berikut :

No

Log x

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

52
69
85
92
95
96
105
115
116
122

1.7160
1.8388
1.9294
1.9638
1.9777
1.9823
2.0212
2.0607
2.0645
2.0864
19.640
8

Jumlah
Log X Rerata
(Xrt)

Hidrologi Dasar

Peluang
(%)
9.0909
18.1818
27.2727
36.3636
45.4545
54.5455
63.6364
72.7273
81.8182
90.9091

(Log X -Log
Xrt)

(Log X -Log
Xrt)2

(log X -Log
Xrt)3

-0.2481
-0.1252
-0.0347
-0.0003
0.0136
0.0182
0.0571
0.0966
0.1004
0.1223

0.06153999
0.01568175
0.00120111
0.00000008
0.00018626
0.00033107
0.00326194
0.00933580
0.01007656
0.01495336

-0.01526638
-0.00196378
-0.00004163
0.00000000
0.00000254
0.00000602
0.00018630
0.00090204
0.00101151
0.00182856

0.11656793

-0.01333481

1.9641

26

3. Hitung Simpangan baku (Si) dan koefisien kepencengan (Cs)

S=

i 1

( LogXi LogX rerata ) 2


10 1

0,1166
9

= 0,1138

Cs =

10 x ( LogX i LogX rerata ) 3


i 1

(10 1)(10 2) S i3

= -1,2565

4. Hitung hujan rancangan dengan kala ulang tertentu


Menghitung besarnya hujan rancangan dengan kala ulang yang telah ditentukan
dengan memasukkan harga-harga sebagai berikut :
Untuk kala ulang 5 tahun, Pr =

Hidrologi Dasar

1
x100%
5

= 20 %

27

Log Xrt sebesar = 1,9641


G = 0,8403(dari tabel distribusi log pearson untuk Cs negatif)
Cs = -1,2565
S = 0,1138
Log X
Log X
X

= Log Xrt + (G x S)
= 1,9641 + (0,8403 x 0,1138) = 2,0579
= 114,7391 mm

Untuk hujan rancangan dengan kala ulang 5, 10, 25 dan 50 tahun dengan cara yang sama
dapat dilihat pada tabel berikut:
Kala
ulang

Pr
(%)

Cs

Log Xrt

Log X

X(mm)

20

-1.2565

0.84033

1.9641

0.11380682

2.0597

114.7391

10

10

-1.2565

1.26746

1.9641

0.11380682

2.1083

128.3280

25

-1.2565

1.67099

1.9641

0.11380682

2.1542

142.6415

50

-1.2565

1.94127

1.9641

0.11380682

2.1850

153.1107

Hidrologi Dasar

28

Distribusi Log Normal


Distribusi Log Normal merupakan hal khusus dari Log Pearson
III, yaitu dengan koefisien kepencengan (skewness): Cs = 0

Testing of Goodness of Fit


Data hidrologi yang dipakai untuk mengestimasi banjir
rancangan (design flood) ataupun debit andalan
(dependable discharge) menggunakan analisa frekuensi
belum tentu sesuai dengan distribusi-2 yang dipilih
untuk itu perlu dilakukan uji kesesuaian distribusi (testing
of goodness of fit).
Hidrologi Dasar

29

Testing of Goodness of Fit


Karena pengeplotan data pada kertas distribusi didasarkan
pada 2 sistem ordinat peluang (%) sbg absis (skala
normal/log) & nilai ekstrim (banjir/hujan) sbg ordinat (skala
normal/logaritma) sebaran data ini diasumsi bisa diwakili
oleh satu kurva teoritis (bisa berupa garis lurus/lengkung,
bergantung pada jenis skala yang dipakai).
Untuk menjamin bahwa pendekatan empiris (berupa
pengeplotan data) benar-2 bisa diwakili oleh kurva teoritis,
perlu dilakukan uji kesesuaian distribusi, yang biasa dikenal
sebagai Testing of Goodness of Fit. Ada 2 uji:
- Uji Smirnov Kolmogorof
- Uji Chi Square.
Hidrologi Dasar

30

Uji Smirnov Kolmogorof


Uji Smirnov-Kolmogorov uji distribusi thd penyimpangan
data ke arah horisontal untuk mengetahui suatu data sesuai
dengan jenis sebaran teoritis yang dipilih atau tidak.
Uji Smirnov Kolmogorov uji kecocokan non-parametic
pengujiannya tidak menggunakan fungsi distribusi tertentu.

Pengujian dilakukan dgn membandingkan prob tiap data, antara


sebaran empiris & sebaran teoritis, yang dinyatakan dalam .
Harga terbesar ( maks) dibandingkan dengan kritis
(dari Tabel Smirnov Kolmogorof) dengan tingkat keyakinan
( ) tertentu. Distribusi dianggap sesuai jika: maks <
kritis.
Hidrologi Dasar

31

Persamaan yang digunakan adalah (Shahin,1976:188) sbb:

maks =[Pe Pt]


dengan :
maks
Pe
Pt
cr

= selisih maksimum antara peluang empiris dan teoritis


= peluang empiris
= peluang teoritis
= simpangan kritis (dari tabel)

kemudian dibandingkan antara maks dan cr , distribusi frekuensi yang dipilih


dapat diterima apabila maks cr dan jika maks > cr berarti gagal.

Hidrologi Dasar

32

Tabel 1. Nilai Kritis ( cr) Smirnov Kolmogorof)


Ukuran Sampel (n)

Level of Significance

(persen)

20

15

10

0,900

0,925

0,950

0,975

0,995

0,684

0,726

0,776

0,842

0,929

0,565

0,597

0,642

0,708

0,829

0,494

0,525

0,564

0,624

0,734

0,446

0,474

0,510

0,563

0,669

0,410

0,436

0,470

0,521

0,618

0,381

0,405

0,438

0,486

0,577

0,358

0,381

0,411

0,457

0,543

0,339

0,360

0,388

0,432

0,514

10

0,322

0,342

0,368

0,409

0,486

11

0,307

0,326

0,352

0,391

0,468

12

0,295

0,313

0,338

0,375

0,450

13

0,284

0,302

0,325

0,361

0,433

14

0,274

0,292

0,314

0,349

0,418

15

0,266

0,283

0,304

0,338

0,404

16

0,258

0,274

0,295

0,328

0,391

17

0,250

0,266

0,286

0,318

0,380

18

0,244

0,259

0,278

0,309

0,370

19

0,237

0,252

0,272

0,301

0,361

20

0,231

0,246

0,264

0,294

0,352

Rumus Asimtotik

Hidrologi Dasar

1,07

1,14

1,22

1,36

1,63

33

Langkah awal
1. Data hujan harian maksimum tahunan disusun dari besar ke kecil
2. Hitung probabilitasnya dengan rumus Weilbull (Sri Harto,
1993:179) :

m
x100%
P=
n 1
dengan:
P = probabilitas (%)
m = nomor urut data
n
= jumlah data
3. Ploting data debit (Xi) dengan probabilitas (P)
4. Tarik garis durasi dengan mengambil titik-titik
Hidrologi Dasar

34

Contoh Soal
Suatu data hujan harian maksimum tahunan di DAS Agawo selama 10 tahun
dengan data sbb:
Tabel Data Hujan Harian Maksimum Tahunan DAS Agawo
No

Tahun

mm

1998

85

1999

92

2000

115

2001

116

2002

122

2003

52

2004

69

2005

95

2006

96

10

2007

105

Hidrologi Dasar

35

Langkah-langkah perhitungan adalah sbb:


1.Menghitung peluang empiris dengan memasukkan nomor urut
data dari mulai dari data terkecil sampai data terbesar dengan
persamaan:
1
m
P = n 1 x100% = 10 1 x100%
= 90,9% = 0,0909
2. Mencari nilai Log dari hujan rerata
Log 52= 1,716
3. Mencari nilai G dengan persamaan
G

= (Log X Log X)/S


= (1,716 1,9641)/0,1138
= -2,1798

4. Mencari harga Pr melalui Tabel Distribusi Pearson Type III,


didapat nilai Pr = 95,8259 %
Hidrologi Dasar

36

5. Menghitung nilai P(x) dengan persamaan


P (x)
=(100 95,8259)/100
= 0,0417
6. Menghitung selisih Pe dan Pt dengan persamaan
maks =[Pe Pt]
=[0,0909 0,0417]
= 0,0492
7. Mencari nilai cr lalu dibandingkan dengan maks , didapat cr adalah 0,409 dan
maks adalah 0,3926. Karena maks cr maka data dapat diterima.

Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut


ini.

Hidrologi Dasar

37

Urutkan data debit mulai dari data terkecil sampai data terbesar kemudian buatlah tabel
seperti berikut :
No

Pe(X)

Log X

Pr (%)

Pt (X)

Pe(X) - Pt (X)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

0.0909
0.1818
0.2727
0.3636
0.4545
0.5455
0.6364
0.7273
0.8182
0.9091

52
69
85
92
95
96
105
115
116
122

1.7160
1.8388
1.9294
1.9638
1.9777
1.9823
2.0212
2.0607
2.0645
2.0864

-2.1798
-1.1003
-0.3045
-0.0025
0.1199
0.1599
0.5018
0.8490
0.8820
1.0745

95.8259
86.1109
66.4199
56.6586
52.7006
51.4090
35.9509
19.6400
18.2218
9.9705

0.0417
0.1389
0.3358
0.4334
0.4730
0.4859
0.6405
0.8036
0.8178
0.9003

0.0492
0.0429
0.0631
0.0698
0.0184
0.0595
0.0041
0.0763
0.0004
0.0088

maks

0.3926

Jumlah
Log X rerata (Xrt)
Simpangan Baku (Si)

19.6408
1.9641
0.1138

Koefisien Kepencengan (Cs)

-1.2565

Keterangan:
Jumlah data ( n) = 10
Jumlah Log x
= 19,6408
Log XRerata = 1,9641
Hidrologi Dasar

= 5%
maka cr = 0,409 (dari tabel nilai kritis Smirnov
Kolmogorov)
38
Jadi maks < cr , maka distribusi diterima.

Uji Chi Square (X2)


Uji Chi Square dilakukan untuk uji kesesuaian distribusi.
Rumus Chi Square (X2) sbb:

( Fe Ft ) 2

Ft
i 1
K

X2 =
dengan
Fe = frekuensi pengamatan kelas j
Ft = frekuensi teoritis kelas j
k = jumlah kelas

Derajad bebas dirumuskan sbb:


= k-1 frekuensi dihitung tanpa mengestimasi parameter
dari sampel
= k-1-m frekuensi dihitung dengan mengestimasi m
parameter dari sampel.
Hidrologi Dasar

39

Harga X2 dengan derajad bebas () seperti


tsb di atas dibandingkan dengan X2 dari
tabel dengan tingkat keyakinan ()
tertentu Jika X2 < X2 tabel berarti data
sesuai dengan distribusi ybs.

Hidrologi Dasar

40

Tabel 1. Nilai Kritis untuk Distribusi Chi Kuadrat (X)


dk

derajat kepercayaan
t0,995

t0,99

t0,975

t0,95

t0,05

t0,025

t0,01

t0,005

0,039

0,016

0,098

0,393

3,841

5,024

6,635

7,879

0,100

0,201

0,506

0,103

5,991

0,738

9,210

10,597

0,717

0,115

0,216

0,352

7,815

9,348

11,345

12,838

0,207

0,297

0,484

0,711

9,488

11,143

13,277

14,860

0,412

0,554

0,831

1,145

11,070

12,832

15,086

16,750

0,676

0,872

1,237

1,635

12,592

14,449

16,812

18,548

0,989

1,239

1,690

2,167

14,067

16,013

18,475

20,278

1,344

1,646

2,180

2,733

15,507

17,535

20,090

21,955

1,735

2,088

2,700

3,325

16,919

19,023

21,666

23,589

10

2,156

2,558

3,247

3,940

18,307

20,483

23,209

25,188

11

2,603

3,053

3,816

4,575

19,675

21,920

24,725

26,757

12

3,074

3,571

4,404

5,226

21,026

23,337

26,217

28,300

13

3,565

4,107

5,009

5,892

22,362

24,736

27,688

29,819

14

4,075

4,660

5,629

6,571

23,685

26,119

29,141

31,319

15
4,601
Hidrologi Dasar

5,229

6,262

7,261

24,996

27,488

30,578

32,801
41

16

5,142

5,812

6,908

7,962

26,296

28,845

32,000

34,267

17

5,697

6,408

7,564

8,672

27,587

30,191

33,409

35,718

18

6,265

7,015

8,231

9,390

28,869

31,526

34,805

37,156

19

6,884

7,633

8,907

10,117

30,144

32,852

36,191

38,582

20

7,434

8,260

9,591

10,851

31,410

34,170

37,566

39,997

21

8,034

8,897

10,283

11,591

32,671

35,479

38,932

41,401

22

8,643

9,542

10,982

12,338

33,924

36,781

40,289

42,796

23

9,260

10,196

11,689

13,091

36,172

38,076

41,638

44,181

24

9,886

10,856

12,401

13,848

36,415

39,364

42,980

45,558

25

10,520

11,524

13,120

14,611

37,652

40,646

44,314

46,928

26

11,160

12,198

13,844

15,379

38,885

41,923

45,642

48,290

27

11,808

12,879

14,573

16,151

40,113

43,194

46,963

49,645

28

12,461

13,565

15,308

16,928

41,337

44,461

48,278

50,993

29

13,121

14,256

16,047

17,708

42,557

45,722

49,588

52,336

30

13,787

14,953

16,791

18,493

43,773

46,979

50,892

53,672

Hidrologi Dasar

42

Contoh Soal
Suatu data hujan harian maksimum tahunan di DAS Agawo selama 10 tahun dengan
data sbb:
Tabel Data Hujan Harian Maksimum Tahunan DAS Agawo
No

Tahun

mm

1998

85

1999

92

2000

115

2001

116

2002

122

2003

52

2004

69

2005

95

2006

96

10

2007

105

Hidrologi Dasar

43

Penyelesaian
Langkah-langkah perhitungan adalah sbb:
a. Urutkan data pengamatan (dari besar ke kecil atau sebaliknya)
No

Tahun

mm

2003

52

2004

69

1998

85

1999

92

2005

95

2006

96

2007

105

2000

115

2001

116

10

2002

122

Hidrologi Dasar

44

b. Kelompokkan data menjadi k kelas, tiap kelas minimal 4 data pengamatan


k = 1 + 3,22 log n
= 1 + 3,22 log 10
= 4,22 ~ 4

c. Menghitung batas kelas dengan sebaran peluang:

100% 100%

25%
K
4
d. Menghitung nilai Xt:
Untuk Pr = 75%, dan Cs = -1,2565, didapatkan nilai G = -0,5700
(dari Tabel Distribusi Log Pearson Type III )
Log Xt
Xt

_____
= Log X + ( G x S)
= 1,9641 + (-0,5700 x 0,1138)
= 1,899
= 79,293 mm

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut ini:


Hidrologi Dasar

45

Tabel Uji Simpangan Vertikal


No

Pr

Log
Xrt

Cs

Si

Log Xt

Xt (mm)

75

1.9641

-1.2565

-0.5700

0.1138

1.8992

79.2934

50

1.9641

-1.2565

0.2035

0.1138

1.9873

97.1080

25

1.9641

-1.2565

0.7344

0.1138

2.0477

111.6033

e. Menghitung nilai frekuensi teoritis yang dihitung Ft :


Ft

= 25% x n
= 0,25 x 10
= 2,5

f. Menghitung X2 dari persamaan

X2hitung =

( Fe Ft ) 2

Ft
i 1
K

= 2,00
Hidrologi Dasar

46

Tabel Uji Simpangan Vertikal ( Chi-Square)


No

1
2
3
4

Batas Kelas

0 - 79,293
79,294 - 97,103
97,104 - 111,598
111,599 - ~
Jumlah

Jumlah Data
Fe

Ft

2
4
1
3
10

2,5
2,5
2,5
2,5
10

Fe - Ft

(Fe - Ft)^2/Ft

-0.5
1.5
-1.5
0.5

0.1
0.9
0.9
0.1
2,00

Keterangan:
Dari Tabel Chi-Square didapatkan X2cr = 3,841 untuk dk = 1 dan = 5%
X2hitung = 2,00
Jadi X2hitung < X2cr , maka memenuhi Uji Chi-Square.

Hidrologi Dasar

47

You might also like