You are on page 1of 19

EVAKUASI MEDIS

Ratu Rosaline MP
131021148

MEDICAL EVACUATION
Serangkaian peristiwa pemindahan korban dari satu tempat ke
tempat lain dengan fasilitas serta sumber daya manusia yang
lebih memadai sesuai dengan kebutuhan korban

MEDICAL EVACUATION
Pemindahan yang dilakukan secara efisien dan tepat
pada waktunya serta perawatan dalam perjalanan yang
dilakukan oleh personil medis kepada pasien yang
terluka yang dievakuasi dari tempat kejadian ke
fasilitas medis dengan menggunakan transportasi
medis darat (ambulance) atau pesawat (air ambulance)

DASAR
1.Pelayanan evakuasi medis untuk korban gawat darurat harus disertai dengan
petugas pendamping yang terampil
2.Pelayanan medis saat bencana harus memperhatikan tujuan evakuaasi yang
telah ditetapkan berdasarkan pembagian wilayah rujukan
3.Pelayanan saat bencana harus berdasarkan hasil traige utk mempritoritaskan
korban gawat darurat

Evakuasi Korban
Evakuasi korban dari lokasi kejadian ke fasilitas medis terdekat,
idealnya dilakukan dalam 1 jam dari kejadian.
Evakuasi Medis (Medevac)
Evakuasi korban antara dua fasilitas medis, baik di dalam
tempat kejadian atau ke luar tempat kejadian.

LEVEL OF EMERGENCY EVACUATION


Emergency
(Membutuhkan pemindahan yang sangat cepat
menggunakan jalan udara ke fasilitas RS)
High Priority
(Pasien membutuhkan pemindahan yang cepat ke
fasilitas RS)
Medium Priority
(Pasien membutuhkan pemindahan secepat mungkin
tanpa membutuhkan transpotasi khusus ke fasilitas
medis terdekat)

TATA CARA MEDEVAC


Evakuasi dapat melalui darat maupun udara dan menuju
ke fasilitas medis terdekat dengan selalu memperhatikan
kondisi penyakit atau luka-luka dan jenis terapi yang
diperlukan. Kendaraan untuk transportasi harus diberi
tanda dengan jelas yaitu Palang Merah atau Bulan Sabit
Merah.
Pengobatan sebelum dan selama evakuasi penting untuk
didokumentasikan dengan baik dan disertakan bersama
pasien ke fasilitas medis selanjutnya. Sebaiknya pasien
didampingi oleh dokter atau perawat yang merawat
pasien tersebut.

Primary Evacuation

EVAKUASI MEDIS
Secondary Evacuation

PRIMARY EVACUATION
Pasien dalam keadaan yang mengancam jiwa dan memerlukan
pertolongan yang mendesak.

SECONDARY EVACUATION

Pasien tidak dalam situasi yang mengancam jiwa dan pertolongan medis
tidak mendesak.

TRANSPORTASI
Ambulans darat
Ambulan Transport -> mengangkut dr lokasi kejadian
ke sarana pelayanan tanpa pengawaan medis
khusus
Ambulans gawat darurat -> mengangkut korban dari
lokasi kejadian ke sar.pelayanan kesehatan dengan
pengawasan medis khusus
Kereta Jenazah -> mengangkut jenazah

Ambulans air
Ambulans laut (antar pulau)
Ambulans sungai dan danau

Ambulans udara
Pesawat jenis fixed wings -> utk jarak tempuh
jauh, korban banyak, memiliki landasan tempat
pengambilan dan pendaratan korban
Pesawat jenis rotary wing -> digunakan untuk
kjarak tempuh tidak jauh, korban sedikit, tidak
ada tempat pengambilan dan pendaratan
korban utk pesawat fixed wings

LOGISTIK MEDIS
Logistik medis pd evakuasi mnimimal tdd:
1. Brankar (Stretcher, tandu)
Brankar
Sebuah tandu yang mempunyai kaki-kaki beroda. Tandu ini ada yang
dapat dilipat kakinya sehingga dapat masuk ke ambulance.
Tandu
Biasanya terbuat dari rangka aluminium dengan dasar terpal. Mudah &
murah, namun tidak begitu kokoh dalam melindungi tulang belakang
2. O2 tabung dan kelengkapannya
3. Unit penghisap (suction unit)
4. Obat-obat life saving
5. Alat-alat life saving

Setiap korban dari tempat kejadian tidak seluruhnya


dibawa ke RS terdekat, tapi dipindahkan dahulu ke pos
medis terdekat
Bila akhirnya korban membutuhkan pertolongan segera
harus segera dibawa ke RS terdekat.

SKEMA PENATALAKSANAAN LAPANGAN

Tempat kejadian
Evakuasi

Pos medis
Evakuasi

Rumah sakit

You might also like