Professional Documents
Culture Documents
Kehamilan
Kunjungan
Awal
Susiana Sariyati
Pengertian
Kunjungan
Tujuan Kunjungan
1.Mengumpulkan
Pengkajian data
Sebelum menganamnesa klien, bidan
terlebih dahulu melakukan hal-hal
berikut:
Menyambut klien
Memperkenalkan diri kepada klien
Menentukan Diagnosis
1.
2.
Mengembangkan Perencanaan
1.Menetapkan
2.
3.
5.
Primigravida
Multigravida dengan sibling rivaly.
Pasangan usia muda.
Kehamilan di luar nikah.
Primitua.
Kehamilan dengan penyulit dan sebagainya.
6.
Anamnesa Kunjungan
Ulang
Kunjungan ulang yaitu setiap kali
kunjungan antenatal yang dilakukan
setelah kunjungan antenatal pertama.
Kunjungan ulang ini difokuskan pada
pendeteksian komplikasi-komplikasi,
mempersiapkan kelahiran dan
kegawatdaruratan, pemeriksaan fisik
yang terfokus dan pembelajaran.
Elemen-elemen
penting
dari
riwayat
serta
pemeriksaan
fisik
selama
kunjungan
ulang
antenatal sebagai berikut:
1.Riwayat kehamilan sekarang
Gerakan janin (penyulit)
Setiap masalah atau tanda bahaya
Keluhan-keluhan yang lazim dalam kehamilan
Kekhawatiran-kekhawatiran yang lain
Selama pengambilan riwayat, bidan tetap
membeina hubungan yang saling percaya dengan
ibu dan keluarganya.
Pemeriksaan fisik
Berat badan
Tekanan darah
Pengukuran tinggi fundus (setelah 2 minggu dengan
palpasi, setelah 22 minggu dengan pita ukuran)
Palpasi abdomen untuk mendeteksi kehamilan ganda
(setelah 28 minggu)
Manuver Leopold untuk mendeteksi kelainan letak (setelah
36 minggu)
DJJ (setelah 18 minggu)
Penelitian membuktikan bahwa pemeriksaan tekanan darah
secara rutin merupakan cara yang efektif untuk mendeteksi
preeklampsia, dan bahwa perkembangan bayi dapat
dimonitor dengan pengukuran tinggi fundus.
3. Pemeriksaan laboratorium, meliputi pemeriksaan
proteinuria, reduksi dan hemoglobin.
2.