You are on page 1of 11

PENDIDIKAN DAN

PENGASUHAN ANAK
DALAM ISLAM

Oleh : hadi utomo. E-mail :


hadiutomo234@yahoo.com hp : 0813 6035 84 65

hadi utomo

KAFALAH ( MENANGGUNG, MENJAMIN ) DITANDAI DENGAN :

Orangtua angkat mengasuh anak karena niat ibadah,


mencari ridho Sang Pencipta
Orangtua angkat bertanggung jawab untuk mengasuh
dan melindungi anak
Orangtua angkat bertanggung jawab menghubungkan
tali silaturrahmi antara anak angkat dengan
orangtua asli atau keluarga sedarah
Orangtua angkat boleh memberi harta hibah tapi
bukan harta waris. Berdasarkan pada ajaran Islam,
harta hibah yang diberikan kepada anak angkat tidak
boleh melebihi sepertiga dari harta yang dimiliki oleh
orangtua angkat.
Anak yang bersangkutan tetap memiliki hak waris
dari keluarga asli

hadi utomo

dalam proses pendidikan, pengasuhan,dan


perlindungan anak, di WILAYAH :
KELUARGA, masyarakat,
Sekolah/Madrasah,Dayah/Pesantren,
diantaranya :
Mahabbah : cinta dan kasih sayang,
Mujahadah : rajin, ulet dan kerja keras,
Amanah
: kejujuran dan tanggung jawab,
taawun
: tolong menolong dan kerjasama
serta
Tawadhu : rendah hati.
SIRAH NABAWIYAH IBROH
PEMBENTUKAN
KEPRIBADIAN KARAKTER ISLAMI

Nilai-nilai Islam
dalam proses pendidikan, pengasuhan,dan
perlindungan anak, di
RGA,masyarakat, Sekolah/Madrasah,Dayah/Pes
diantaranya :
Ajaran HAM yang merupakan

NILAI-NILAI SYARIAT YANG DIKEMBANGKAN PARA NABI/RASU

JANGAN MEMBUNUH
JANGAN BERZINA
JANGAN MENCURI
JANGAN BERBOHONG

SIRAH NABAWIYAH IBROH PEMBENTUKAN


KEPRIBADIAN KARAKTER ISLAMI

PENGASUHAN DAN PERLINDUNGAN


ANAK HINGGA FASE TERTENTU

Dalam
Kandung
an

Masa
Penyusu
an 2
tahun
(sempur
na)

Hingga Aqil Baligh

Kasih sayang, Cinta, Perhatian,


Penghormatan, Lemah Lembut, Sopan
Penghargaan terhadap Pandangan anak,
tanpa kekerasan dan eksploitasi
RESILIENSI

Perilaku
Ayah +
Ibu
Tayangan
Televisi
Kisah-kisah
tertentu yang
tidak
mendidik

Apa Lagi

Teknologi
Informasi

Handpone
Internet:
- facebook
- Twitter
- CamFrog
- situs lainnya

KELEKATAN
. merupakan hubungan psikologis yang terus-menerus antar orang

Berhasil dengan pengasuh yang berkualitas:


Mudah dijangkau pengasuh selalu ada, baik secara fisik
maupun emosional

Cepat tanggap pengasuh memenuhi kebutuhan anak


dengan sensitif, akurat, dan langsung

Pedoman Pelatihan Modul 4.2

Pada awal kehidupan, kelekatan sangat penting untuk bertahan


hidup tujuannya adalah untuk mendekatkan pengasuh,
terutama jika anak rentan terhadap resiko.

KELEKATAN:
Kelekatan yang positif dan aman akan
membuat anak bisa:

mencapai potensi intelektualnya


memilah apa yang ia
rasakan/percaya

Akibat dari kelekatan yang tidak


aman:
Orang

dewasa tidak dipandang sebagai


sumber daya
Menganggap

orang lain sebagai


UNICEF Indonesia/2011
pengasuh utama
Tidak

memperdulikan keberadaan
pengasuh atau terobsesi dengan
pengasuh

berpikir logis

mengembangkan perasaan sosial

mengembangkan hati nurani

mempercayai orang lain

menjadi mandiri

Bingung/perasaan

mampu mengatasi stres dan


frustrasi dengan baik

Terbawa

mengurangi rasa cemburu


mengatasi ketakutan dan
9
kekhawatiran
meningkatkan harga diri

Menderita

ketika terpisah

Memperlihatkan

penuh amarah
bertentangan

ketergantungan yang
dan ide yang

ke pendekatan & pelarian


secara bersamaan
Memperhatikan

dengan terdiam
memperhatikan apa yang terjadi akan
tetapi tidak tahu bagaimana harus
bersikap

RESILIENSI
. adalah kemampuan untuk bangkit
kembali dalam keadaan tertentu.

Tidak satu hal yang bisa membuat ketahanan anak


berkurang atau bertambah ini adalah kombinasi
dari berbagai faktor dan cara faktor-faktor
10
tersebut berinteraksi
Resiliensi bersifat personal dan unik untuk setiap
anak

Pedoman Pelatihan Modul 4.2

Penting untuk dipahami bahwa resiliensi tidak


konstan dapat berubah seiring waktu dan
menyesuaikan dengan keadaan

UNICEF Indonesia/2011

DAMPAK KEGAGALAN PENGASUHAN .....?


SPECIAL PROTECTION MEASURES
LANGKAH-LANGKAH PERLINDUNGAN KHUSUS
KHA : CLUSTER VIII

(A) Anak2 dalam situasi darurat


( Children in Situation of
Emergency )
(22) Pengungsi:Refugee and
IDPs:
(Internally Displaced
Peoples)
(38) Anak dlm situasi konflik
bersenjata
(Children in Situation of
Armed
Conflict)
(B) Anak
yang berkonflik

dengan Hukum
(40; 37. a) : 37. b,c,d ;
(39) Recovery & Rehabilitasi

(C) Anak dalam situasi


Exploitasi :
32: Exploitasi Ekonomi
33: Drug Abuse
34: Exp. Sexsual,sexsual
abuse
35: Penculikan,
Perdagangan
dan Trafficking
36: Exploitasi Bentuk lain.

(D)

Anak masyarakat

Adat
& Kelompok Minoritas
(30)

You might also like