You are on page 1of 8

PATOFISIOLOGI

Saat jantung gagal, tubuh akan mengaktivasi


beberapa mekanisme kompensasi untuk
mempertahankan CO dan oksigen pada organ
vital. Mekanisme kompensasi ini berupa
naiknya aktivitas syaraf simatik, aktivasi
RAAS, retensi cairan dan natrium, dan
adaptasi hormonal yang akan berujung pada
remodelling jantung. Remodeling jantung
yang terjadi dapat berupa dilatasi ventrikel,
hipertrofi jantung, dan bentuk lumen LV yang
berubah. (Alldredge etal, 2013)

METFORMIN
Tepat Indikasi

Metformin
merupakan
diabetes oral
(DIH)

Tepat Pasien

anti-

Metformin aman untuk


pasien HF dengan DM
karena metformin dapat
menurunkan
mortalitas
dan resiko masuk rumah
sakit dibanding dengan
antihiperglikemi lain.
(Dipiro, 2008;

Tepat Obat

Pemberian
metformin
sudah
tepat
karena
metformin sering dijadikan
first-line drug untuk DM
tipe
2.
selain
itu
metformin memiliki efikasi
glikemik yang baik dan
harga yang sepadan
(Dipiro, 2008; 1230)

Tepat Dosis

Dosis metformin sudah


tepat, namun frekuensi
pemakaiannya kurang
tepat. Menurut literatur
pemakaian
metformin
adalah 500 mg 2x1

INSULIN

Pada pasien karena setelah penggunaan


monoterapi metformin, GDP pasien masih
tinggi, maka butuh peningkatan terapi menjadi
dual therapy (ADA, 2015; S43)

Tepat Indikasi

Glulisin
merupakan
insulin
yang
diindikasikan untuk DM 1
dan DM 2.
(DIH)

Tepat Pasien

Insulin tidak tepat pasien


karena
insulin
meningkatkan
resiko
kematian sebesar 4-5 x
dan
memperburuk
prognosis
pasien
HF
dengan DM yang diterapi
(Smooke, 2005)

Terapi pengganti

Direkomendasikan penggantian insulin dengan


Empagliflozin yang merupakan SGLT-2 inhibitor.

Menurut
Zinman
(2015),
pasien
dengan kejadian kardio (salah satunya
HF) dan DM 2 yang diterapi dengan
empagliflozin memiliki angka kematian
dan juga menurunkan kejadian masuk
rumah sakit akibat HF.

You might also like