You are on page 1of 44

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA SISTEM
KARDIOVASKULER
Siti Romadoni

Pengkajian

Pengumpulan data

Anamnesis
Phisychal Assesment
Pemeriksaan Diagnostik
Tim Kesehatan lain
Studi Literatur

Analisis data

Anamnesis
A. Keluhan Utama:

Sesak Napas (dispnea kardiak, ortopnea,


paroxysmal nocturnal dyspnea)
Nyeri dada

Angina
Sebab Lain (Infark, perikarditis, nyeri
pulmonalis, cemas, nyeri esofagus)

Palpitasi
Edema
Claudication

1. Sesak Napas
Anamnesis:
Apakah sebelumnya pernah sesak napas ?
Apakah sesak napas terjadi waktu beraktifitas
fisik ?
Aktifitas fisik seperti apa yang menimbulkan
sesak napas seperti ini ?
Apakah pernah mendadak terbangun dari tidur
karena sesak napas ?
Pada waktu tidur menggunakan berapa bantal ?
Apakah sesak napas disertai dengan batuk atau
wheezing ?

Tingkatan Dispnea menurut NYHA (New York


Hearth Asosiation )
Grade I:

Tidak ada keluhan pada waktu istirahat. Timbul


dyspnoea pada aktifitas fisik berat.

Grade II:

Tidak ada keluhan pada waktu istirahat. Timbul


dyspnoea pada aktifitas fisik sedang

Grade III:

Ada keluhan ringan pada waktu istirahat. Timbul


dyspnoea ringan pada aktifitas fisik ringan,
dyspnoea berat pada aktifitas sedang.

Grade IV:

Dyspnoea pada waktu istirahat, dyspnoea berat


pada aktifitas fisik sangat ringan. Pasien harus
tirah baring

2. Nyeri Dada

Nyeri dada yang disebabkan karena iskemi


myocardial

Nyeri dada karena penyakit jantung disebut dengan


angina pectoris, penyebabnya adalah karena suplai
darah ke otot jantung tidak mencukupi kebutuhan
metabolisme jantung normal.

Sifat khas angina adalah nyeri dada yang timbul


pada waktu beraktifitas fisik dan menghilang
bila aktifitas dihentikan. Nyeri seperti terbakar,
tertusuk, terhimpit atau tercekik.

Distribusi Nyeri Angina

Nyeri yang mirip dengan angina, tetapi


timbul pada waktu istirahat dapat
disebabkan karena unstable angina atau
infark myocard. Nyeri pada infark
myocard sifatnya berat, persisten dan
sering disertai mual.

Penyebab nyeri dada pada waktu


aktifitas

Angina karena atheroma koroner


Aortic stenosis
Hypertrophic cardiomyopathy

Ciri-ciri nyeri angina

Disebabkan karena aktifitas fisik dan emosi


Nyeri berkurang dengan istirahat
Nyeri seperti terbakar, tertekan, terhimpit,
tercekik
Lokasi nyeri retrosternal
Nyeri bertambah parah setelah makan atau
udara dingin
Nyeri berkurang dengan pemberian nitrat

Anamnesa angina

Apakah nyeri timbul pada waktu


beraktifitas fisik ? (misalnya naik tangga)
Nyeri di dada sebelah mana ?
Apakah nyeri bertambah bila udara dingin ?
Apakah nyeri bertambah pada waktu
beraktifitas fisik setelah makan ?
Apakah nyeri berkurang setelah
beristirahat?
Apakah nyeri terjadi bila merasa terlalu
gembira atau terlalu sedih ?

Penyebab nyeri dada


waktu istirahat

Infark myocard
Unstable angina
Dissecting aortic aneurysm
Nyeri esophagus
Pericarditis
Nyeri pleuritik
Nyeri musculoskeletal
Herpes zoster (shingles)

3. PALPITASI

Palpitasi adalah denyut jantung yang


abnormal.
Jantung berdenyut sangat cepat atau
tidak teratur (aritmia).
Dapat juga karena impuls cardiac terlalu
kuat yang disebabkan vasodilatasi
berlebihan

Penyebab palpitasi

Ekstrasistole
Paroxysmal atrial fibrillation
Paroxysmal supraventricular tachycardia
Thyrotoxicosis
Perimenopausal

Anamnesa palpitasi

Coba tirukan bunyi denyut jantung anda pada


waktu terjadi palpitasi
Apakah denyut jantung teratur atau tidak
teratur ?
Apakah ada hal-hal tertentu yang dapat
meredakan gejala palpitasi ?
Apa yang anda lakukan pada waktu timbul
gejala palpitasi ?
Apakah ada makanan tertentu yang
menimbulkan palpitasi ?
Obat-obat apa yang sekarang digunakan ?

4. Edema

Sering terjadi pada penderita dengan


gangguan kardiovaskuler

5. Claudication

Berjalan pincang.
Intermittent claudication merupakan suatu keadaan
dimana pasien merasa nyeri pada satu atau kedua
tungkai pada waktu berjalan dan nyeri berkurang bila
pasien istirahat.
Seperti angina yang merupakan gejala awal suatu
penyakit atheroma yang mempengaruhi arteri koroner,
maka intermittent claudication biasanya merupakan
gejala awal penyempitan arteri yang mensuplai tungkai.
Nyeri berapa rasa sakit pada betis, paha atau pantat.
Intermittent claudication lebih banyak mengenai laki-laki
dan perokok dari pada bukan perokok.

Anamnesis cont.

Riwayat kesehatan

Riwayat kesehatan sekarang


Riwayat penyakit dahulu
Pengobatan,

riwayat alergi

Riwayat penyakit keluarga

Pengkajian psikososiospiritual

B. Physical Assesment

Persiapan Pasien : Pasien berbaring 45


(paling ideal)
Keadaan umum
Pemeriksaan Tanda-tanda vital

TANGAN PADA PENYAKIT


JANTUNG

Tangan yang hangat menandakan adanya


vasodilatasi perifer.
Pasien dengan payah jantung biasanya
terjadi vasokonstriksi, sehingga tangannya
terasa dingin dan kadangkadang berkeringat
akibat peningkatan sekresi adrenaline.
Pada pasien subacut infective endocarditis
terdapat splinter haemorrhages dan pada
pasien endocarditis atau cyanotic congenital
heart disease terdapat jari-jari clubbing.

Splinter haemorrhage pada pasien


endocarditis

MEMERIKSA DENYUT PERIFER

Memeriksa denyut arteri


radialis

Palpasi arteri radialis dan arteri femoralis


bersamaan.

Denyut arteri brachialis

Palpasi arteri carotis menggunakan ibu jari

Palpasi arteri carotis dengan


cara lain

Palpasi arteri popliteal

Palpasi arteri dorsalis pedis

Palpasi arteri tibialis


posterior

JVP

Palpasi Perikardium

Palpasi perikardium

Untuk menentukan letak apex, pasien


berbaring terlentang, sedangkan untuk
memeriksa kualitas impuls, pasien
miring ke kiri

AUSKULTASI JANTUNG

Suara Jantung Normal (S1, S2)


Suara Jantung Tambahan (S3, S4)

Suara jantung ekstra yang


lain

Ejection click
Merupakan suara high-pitched yang
mengikuti suara jantung pertama.
Menunjukkan suatu aortic atau pulmonary
valve stenosis, yang disebabkan karena
pembukaan mendadak katub yang rusak.
Kadang-kadang pada pasien dilated
pulmonary artery atau suatu ascending
aorta dapat timbul ejection click tanpa
stenotic valve.

Opening snap

Merupakan suara diastolik yang terdengar


pada mitral stenosis dan disertai dengan
pembentukan diaphragma oleh stenosed
mitral valve.
Paling baik didengarkan pada kiri sternum
dan bunyinya seperti bagian kedua split
suara jantung kedua.

Mid-systolic clicks

Biasanya disertai dengan prolaps katub


mitral dan disebabkan karena
pemanjangan katub.
Clicks ini dapat disertai dengan late
systolic murmur

Suara dari katub jantung


artifisial

Bola, lempengan atau poppet pada katub jantung


artifisial dapat menimbulkan suara pada saat katub
membuka dan menutup.
Penutupan katub lebih keras dari pada pembukaan
katub.
Jadi, pada aortic prosthesis akan terdengar pembukaan
click yang pelan segera setelah suara jantung pertama
dan penutupan click yang keras pada suara jantung
kedua.
Sebaliknya, pada katub mitral akan terdengar
pembukaan click yang pelan pada posisi yang sama
dengan opening snap mitral stenosis dan penutupan
click yang keras pada suara jantung kedua.

MURMUR

Murmur adalah suara jantung musikal


yang timbul pada saat tertentu siklus
jantung, akibat aliran darah turbulen.
Murmur sistolik
Innocent murmur
Murmur diastolik

Pemeriksaan Diagnostik

Elektrokardiografi
Ekokardiografi
Kateterisasi jantung
Tes laboratorium
Sinar X dada dan Fluoroskopi
Pemantauan Hemodinamika

Diagnosa Keperawatan

Nyeri b.d ketidakseimbangan suplai darah


dan oksigen dengan kebutuhan miokardium
sekunder dari penurunan suplai darah ke
miokardium
Aktual/resti menurunnya curah jantung b.d
perubahan frekuensi atau iramam konduksi
elektrikal
Aktual/resti gangguan perfusi perifer
Aktual/resti pola napas tidak efektif
Intoleransi aktivitas

You might also like