You are on page 1of 24

Hipofisis Anterior

Kelompok 1

OBAT ENDOKRIN
Hormon Hormon hipotalamik dan
hipofisis:
Kontrol metabolisme, pertumbuhan,
dan reproduksi di perantarai oleh
kombinasi sistem saraf dan endokrin
yang terletak pada kelenjar
hipotalamus dan hipofisis.
Kelenjar hipofis terdiri dari lobus
anterior dan lobus posterior.

HORMON HIPOFISIS ANTERIOR DAN


REGULATOR HIPOTALAMIKNYA
Didalam sistem ini, sekresi hormon hipofisis berada dalam
kendali sebuah kelenjar hipotalamik hipofisis,setiap sistem
endokrin memberikan kesempatan bagi pengaturan
neuroendokrin kompleks bagi fungsi pertumbuhan,
perkembangan, dan reproduktif.

RESEPTOR HORMON HIPOFISIS


ANTERIOR DAN HIPOTALAMIK
Hormon hipofisis anterior dapat digolongkan berdasarkan struktur
hormon dan jenis reseptor yang mereka aktifkan.
Hormon pertumbuhan dan prolaktin, yaitu suatu hormon protein
rantai tunggal yang memiliki homologi signifikan membentuk satu
kelompok.Kedua hormon ini mengaktifkan reseptor superfamili
JAK/STAT .
Tiga hormon hipofisis-hormon perangsang tiroid (TSH, tirotropin),
hormon perangsang folikel (FSH), dan hormon pelutein (LH)
adalah protein dimerik yang mengaktifkan reseptor protein G
terkopel.
Hormon perangsang tiroid, FSH, dan LH memiliki rantai yang
sama. Rantai -nya, walaupun serupa satu sama lain, cukup
berbeda untuk memberikan sfesisitas reseptor.
ACTH sama seperti TSH, LH, dan FSH, yaitu bekerja melalui
reseptor protein G terkopel.

Tabel 1. Hubungan antara hormon atau mediator hipotalamik,


hipofisis anterior, dan organ sasaran.

SOMATOTROPIN
Hormon pertumbuhan, yaitu salah satu hormon
peptida yang dihasilkan oleh hipofisis anterior,
diperlukan selama masa kanak-kanak dan remaja
untuk mencapai ukuran tubuh dewasa normal dan
memiliki efek penting selama kehidupan pasca lahir
pada metabolisme lemak dan karbohidrat, dan pada
massa tubuh tanpa lemak. Efeknya terutama
diperantarai melalui faktor pertumbuhan-1 seperti
insulin (IGF-1, somatomedian C) dan lebih jauh lagi
baik secara langsung dan melalui faktor
pertumbuhan-2 seperti insulin (IGF-2).

Tabel 2. Penggunaan klinis hormon hipotalamik dan


analognya.

Tabel 3. Penggunaan diagnostic hormon perangsang


tiroid dan adrenokortikotropin.

Kimiawi dan Farmakokinetik


a.Stuktur
Hormon pertumbuhan (somatotropin) merupakan suatu
peptida yang terdiri dari 191 asam amino dengan 2 jembatan
sulfhidril. Strukturnya sangat mirip dengan prolaktin.
b.Absorpsi, Metabolisme, Dan Ekskresi
Hormon pertumbuhan endogen dalam sirkulasi mempunyai
waktu paruh 20-25 menit dan terutama dibersihkan oleh hati.
Hormon pertumbuhan manusia rekombinan diberikan secara
subkutan sebanyak 3-6 kali per minggu. Kadar puncak terjadi
dalam 2-4 jam dan kadar darah aktif menetap selama kira-kira
36 jam.
Suspensi sometropin yang dapat diinjeksikan adalah kelahiran
hidup preparat mGH kerja lama terbungkus dalam mikrosfer.
Mikrosfer tersebut diurai secara lambat setelah injeksi
subkutan sehingga mGH dikeluarkan sekitar dalam 1 bulan.
c. Farmakodinamik
Hormon pertumbuhan memperantarai efeknya melalui
reseptor permukaan sel pada superfamily reseptor sitokin

Farmakologi Klinis
a.Defisiensi Hormon Pertumbuhan
Kriteria untuk diagnosis defisiensi hormon
pertumbuhan biasanya meliputi: (1) kecepatan
perumbuhan di bawah 4 cm per tahun dan (2) tidak
adanya respon homron pertumbuhan
b.Terapi Hormon Pertumbuhan Pada Pasien Anak Yang
Memiliki Perawakan Pendek
Penggunaan resmi GH yang paling kontroversial adalah
pada anak-anak penderitaan perawakan pendek
idiopatik, yang juga dikenal sebagai perawakan pendek
non defisiensi hormon pertumbuhan Pada kelompok
anak ini terapi GH selama beberapa tahun akan
menghasilkan peningkatan tinggi tuhuh dewasa ratarata sebanyak 4-7cm (1,57-2,76 inchi)

Toksisitas dan Kontraindikasi


Anak-anak umumnya menoleransi
terapi GH dengan baik. Efek samping,
yang jarang dilaporkan adalah
hipertensi intracranial yang dapat
bermanifestasi sebagai perubahan
penglihatan, sakit kepala, mual, atau
muntah. Beberapa anak mengalami
scoliosis selama masa pertumbuhan
cepat

MECASERMIN
Mecasermin adalah suatu kompleks yang terdiri
dari IGF-1 manusia rekombinan (rhIGF-1) dan
protein pengikat-3 faktor pertumbuhan seperti
insulin dan EGF, melakukan aktivitas tirosin
kinase pada domain intraselular mereka
Mecasermin diberikan secara subkutan dua kali
perhari pada dosis awal yang dianjurkan
sebesar 0,04-0,08 mg/kg dan ditingkatkan
setiap minggu sampai dosis maksimal sebesar
0,12 mg/kg dua kali per hari
Efek samping paling penting yang diamati pada
mecasermin adalah hipoglikemia.

ANTAGONIS HORMON PERTUMBUHAN

Kebutuhan terhadap antagonis GH


berasal dari kecenderungan sel
penghasil GH (somatotrof) didalam
hipofisis anterior untuk membentuk
tumor yang bersekresi.Adenoma
hipofisis terjadi paling sering pada
orang dewasa.
1. Somastostatin dan octreotide
2. Pegsivomant

GONADOTROPIN-HORMON PERANGSANG-FOLIKEL & HORMON


PELUTEIN-& GONADOTROPIN KORION MANUSIA (Hcg=Human
Chorionic Gonadotropin)

Gonadotropin diproduksi oleh jenis tunggal sel hipofisis,


yaitu gonadotrof. Hormone-hormon ini melakukan fungsi
pelengkap proses reproduktif.
Pada wanita, fungsi utama FSH adalah untuk
mengarahkan perkembangan folikel ovarium. Baik FSH
maupun LH diperlukan untuk steroidogenesis ovarium.
Didalam ovarium, LH merangsang produksi androgen oleh
sel teka pada stadium folikular siklus menstruasi,
sedangkan FSH merangsang konversi androgen menjadi
estrogen oleh granulose.
Pada pria, FSH adalah pengatur utama spermatogenesis,
sedangkan LH adalah perangsang utama produksi
testosterone oleh sel Leydig.

Kimiawi dan Farmakokinetik


Ketiga hormone ini-FSH, LH, dan hCGmerupakan dimer yang memiliki rantai
identik sebagai tambahan pada rantai
yang berbeda yang membentuk spesifisitas
reseptor. Rantai hCG dan LH hampir
serupa.
Gonadotropin dan hCG menggunakan
efeknya melalui reseptor protein G terkopel
LH dan FSH memiliki efek kompleks pada
jaringan reproduktif pria dan wanita.

HORMON PELEPAS-GONDOTROPIN &


ANALOGNYA

Hormon pelepas-gondotropin disekresi


oleh neuron di dalam hipotalamus.
Hormon ini menempuh perjalanan
melalui vena porta hipotalamikhipofisis menuju hipofisis anterior
tempat ia berikatan dengan reseptor
protein G terkopel pada membran
plasma sel gonadotropin.

Kimiawi & Farmakokinetik


a.Struktur
Gonadorelin adalah garam asetat GnRH sintetik yang berasal
dari manusia.Analog sintetiknya termasuk goserelin,
histrelin, leuprolide, nafarelin, dan triptorelin.Analog ini
memiliki asam amino-D pada posisi 6, dan semuanya
memiliki etilamida yang diganti glisin pada posisi 10.
b.Farmakokinetik
Gonadorelin dapat diberikan secara intravena atau subkutan.
Analog GnRH dapat diberikan secara subkutan,
intramuskular, atau melalui semprot hidung (nafarelin). Atau
sebagai implan subkutan. Waktu paruh gonadorelin
intravena adalah 4 menit, dan waktu paruh analog GnRH
subkutan dan intranasal adalah sekitar 3 jam.

ANTAGONIS RESEPTOR
GNRH
Dua dekapeptida sintetik yang
berfungsi sebagai antagonis kompetitif
reseptor GnRH tersedia untuk
penggunaan klinis. Ganirelix dan
cetrorelix menghambat sekresi FSH
dan LH dari segi dose-dependent.

Farmakokinetik
Ganirelix dan cetrorelix diabsorpsi dengan cepat setelah
penyuntikan subkutan. Pemberian dalam dosis sebesar 0,25 mg
setiap hari akan mempertahankan antagonisme GnRH. Sebagai
pilihannya, sebuah dosis tunggal cetrorelix sebesar 3,0 mg
menekan sekresi LH selama 96 jam.
Farmakologi klinis
Antagonis GnRH disetujui untuk mencegah lonjakan LH selama
hiperstimulasi ovarium terkendali. Obat ini menawarkan beberapa
keuntungan dari pada terapi kontinu menggunakan agonis GnRH.
Karena obat ini menghasilkan efek antagonis dengan segera,
penggunaannya dapat ditunda hingga hingga hari ke-6 sampai 8
pada siklus IVF, sehingga durasi pemberian menjadi lebih singkat.
Toksisitas
Antagonis GnRH ditoleransi dengan baik. Efek samping paling
sering adalah mual dan sakit kepala. Bila digunakan untuk induksi
ovulasi dalam kombinasi dengan gonadotropin, toksisitas yang
paling serius adalam sndrom hiperstimulasi ovarium.

PROLAKTIN
Prolaktin adalah suatu hormon peptida
yang mengandung 198-asam amino
yang yang diproduksi didalam hipofisis
anterior. Strukturnya menyerupai
struktur hormon pertumbuhan.

AGONIS DOPAMIN
Quinagolide, yaitu suatu obat yang disetujui di
Eropa, adalah agen nonergot yang juga memiiki
afinitas terhadap reseptor D2 yang tinggi.
Farmakokinetik:
Seluruh agonis dopamine yang tersedia memiliki
bentuk aktif sebagai sediaan oral dan seluruhnya
dieliminasi melalui metabolism. Obat ini juga
dapat diabsorpsi secara sistemik setelah
tabletnya dimasukkan melalui vagina.
Cabergoline yang memiliki waktu paruh kiira-kira
65 jam, memiliki durasi kerja yang paling lama.

Farmakologi Klinis:
a.Hiperprolaktinemia
Agonis dopamine adalah terapi mdis standar untuk
hiperprolaktinemia. Obat Ini memperkecil ukuran tumor
hipofisis yang menghasilkan prolactin, menurunkan kadar
prolactin dalam darah, dan mengembalikan ovulasi pada
sekitar 70% wanita penderita mikroadenoma dan 30%
wanita penderita makroadenoma.
b.Laktasi Fisiologik
Dahulu agonis dopmin digunakan untuk mencegah
pembengkakan payudara bila pemberian air susu tidak
diinginka. Penggunaan agonis dopamine untuk tujuan ini
tidak dianjurkan karena melihat toksisitas dan kontraindikasi.
c.Akromegali
Agonis dopamine sendiri atau dalam kombinasi dengan
pembedahan hipofisis, terapi radiasi, pemberian octreotide
dapat digunakan untuk mengobati akromegali.

Toksisitas & Kontraindikasi


Agonis dopamine dapat menyebabkan
mual, sakit kepala, kepala terasa
ringan, hipotensi ortostatik, dan letih.
Kadang-kadang terjadi manifestasi
psikiatrik, bahkan pada dosis yang
lebih rendah, dan memerlukan waktu
berbulan-bulan untuk membaik.

You might also like