Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 1
OBAT ENDOKRIN
Hormon Hormon hipotalamik dan
hipofisis:
Kontrol metabolisme, pertumbuhan,
dan reproduksi di perantarai oleh
kombinasi sistem saraf dan endokrin
yang terletak pada kelenjar
hipotalamus dan hipofisis.
Kelenjar hipofis terdiri dari lobus
anterior dan lobus posterior.
SOMATOTROPIN
Hormon pertumbuhan, yaitu salah satu hormon
peptida yang dihasilkan oleh hipofisis anterior,
diperlukan selama masa kanak-kanak dan remaja
untuk mencapai ukuran tubuh dewasa normal dan
memiliki efek penting selama kehidupan pasca lahir
pada metabolisme lemak dan karbohidrat, dan pada
massa tubuh tanpa lemak. Efeknya terutama
diperantarai melalui faktor pertumbuhan-1 seperti
insulin (IGF-1, somatomedian C) dan lebih jauh lagi
baik secara langsung dan melalui faktor
pertumbuhan-2 seperti insulin (IGF-2).
Farmakologi Klinis
a.Defisiensi Hormon Pertumbuhan
Kriteria untuk diagnosis defisiensi hormon
pertumbuhan biasanya meliputi: (1) kecepatan
perumbuhan di bawah 4 cm per tahun dan (2) tidak
adanya respon homron pertumbuhan
b.Terapi Hormon Pertumbuhan Pada Pasien Anak Yang
Memiliki Perawakan Pendek
Penggunaan resmi GH yang paling kontroversial adalah
pada anak-anak penderitaan perawakan pendek
idiopatik, yang juga dikenal sebagai perawakan pendek
non defisiensi hormon pertumbuhan Pada kelompok
anak ini terapi GH selama beberapa tahun akan
menghasilkan peningkatan tinggi tuhuh dewasa ratarata sebanyak 4-7cm (1,57-2,76 inchi)
MECASERMIN
Mecasermin adalah suatu kompleks yang terdiri
dari IGF-1 manusia rekombinan (rhIGF-1) dan
protein pengikat-3 faktor pertumbuhan seperti
insulin dan EGF, melakukan aktivitas tirosin
kinase pada domain intraselular mereka
Mecasermin diberikan secara subkutan dua kali
perhari pada dosis awal yang dianjurkan
sebesar 0,04-0,08 mg/kg dan ditingkatkan
setiap minggu sampai dosis maksimal sebesar
0,12 mg/kg dua kali per hari
Efek samping paling penting yang diamati pada
mecasermin adalah hipoglikemia.
ANTAGONIS RESEPTOR
GNRH
Dua dekapeptida sintetik yang
berfungsi sebagai antagonis kompetitif
reseptor GnRH tersedia untuk
penggunaan klinis. Ganirelix dan
cetrorelix menghambat sekresi FSH
dan LH dari segi dose-dependent.
Farmakokinetik
Ganirelix dan cetrorelix diabsorpsi dengan cepat setelah
penyuntikan subkutan. Pemberian dalam dosis sebesar 0,25 mg
setiap hari akan mempertahankan antagonisme GnRH. Sebagai
pilihannya, sebuah dosis tunggal cetrorelix sebesar 3,0 mg
menekan sekresi LH selama 96 jam.
Farmakologi klinis
Antagonis GnRH disetujui untuk mencegah lonjakan LH selama
hiperstimulasi ovarium terkendali. Obat ini menawarkan beberapa
keuntungan dari pada terapi kontinu menggunakan agonis GnRH.
Karena obat ini menghasilkan efek antagonis dengan segera,
penggunaannya dapat ditunda hingga hingga hari ke-6 sampai 8
pada siklus IVF, sehingga durasi pemberian menjadi lebih singkat.
Toksisitas
Antagonis GnRH ditoleransi dengan baik. Efek samping paling
sering adalah mual dan sakit kepala. Bila digunakan untuk induksi
ovulasi dalam kombinasi dengan gonadotropin, toksisitas yang
paling serius adalam sndrom hiperstimulasi ovarium.
PROLAKTIN
Prolaktin adalah suatu hormon peptida
yang mengandung 198-asam amino
yang yang diproduksi didalam hipofisis
anterior. Strukturnya menyerupai
struktur hormon pertumbuhan.
AGONIS DOPAMIN
Quinagolide, yaitu suatu obat yang disetujui di
Eropa, adalah agen nonergot yang juga memiiki
afinitas terhadap reseptor D2 yang tinggi.
Farmakokinetik:
Seluruh agonis dopamine yang tersedia memiliki
bentuk aktif sebagai sediaan oral dan seluruhnya
dieliminasi melalui metabolism. Obat ini juga
dapat diabsorpsi secara sistemik setelah
tabletnya dimasukkan melalui vagina.
Cabergoline yang memiliki waktu paruh kiira-kira
65 jam, memiliki durasi kerja yang paling lama.
Farmakologi Klinis:
a.Hiperprolaktinemia
Agonis dopamine adalah terapi mdis standar untuk
hiperprolaktinemia. Obat Ini memperkecil ukuran tumor
hipofisis yang menghasilkan prolactin, menurunkan kadar
prolactin dalam darah, dan mengembalikan ovulasi pada
sekitar 70% wanita penderita mikroadenoma dan 30%
wanita penderita makroadenoma.
b.Laktasi Fisiologik
Dahulu agonis dopmin digunakan untuk mencegah
pembengkakan payudara bila pemberian air susu tidak
diinginka. Penggunaan agonis dopamine untuk tujuan ini
tidak dianjurkan karena melihat toksisitas dan kontraindikasi.
c.Akromegali
Agonis dopamine sendiri atau dalam kombinasi dengan
pembedahan hipofisis, terapi radiasi, pemberian octreotide
dapat digunakan untuk mengobati akromegali.