Professional Documents
Culture Documents
dr.Yanuarita Tursinawati,M.Si,Med
Fak. Kedokteran UNIMUS
2014
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan komponen-komponen
darah manusia
Menjelaskan
struktur sel darah
pada manusia
Menjelaskan fungsi sel darah pada
manusia
Menjelaskan kelainan kelainan sel
darah manusia.
BLOOD
Blood is a specialized connective
tissue consisting of living cells,
called formed elements, suspended
in a nonliving fluid matrix,
blood plasma.
KARAKTERISTIK
DARAH
1.
2.
3.
4.
Cairan
yang
memiliki
densitas dan viskositas 5 x
dari viskositas air.
PH alkali (7,35-7,45)
Temperatur rata rata 380 C
Volume darah 8% dari BB
FUNGSI DARAH :
1.Transport :
- gas pernafasan : O2 , CO2
sari makanan dr usus
- hasil samping metabolisme (CO2, H2O, Urea, asam
urat).
- Hormon hormon hidrofilik & lipofilik
- obat-obatan albumin plasma
2. Pertahanan tubuh leukosit
3. Hemostasis dan Koagulasi trombosit & fac
pembekuan
4. Keseimbangan asam basa CO2 (asam) &
Bikarbonat (basa) dalam darah
5. Regulator suhu tubuh aliran darah &
vasokonstriksi / dilatasi
KOMPONEN DARAH
GAMBARAN DARAH
PLASMA
A. Protein plasma
1.
Albumin
( 60% )
Globulin
( 36% ) 1, 2, ,
( 4% )
B. Bahan organik :
- NPN ( Non Protein Nitrogen ) : urea, asam
urat, kreatin, kreatinin , asam amino,
glutathion, xanthine, hypoxanthin
- Glukosa, fosfolipid, kolesterol dll.
C. Bahan inorganik :
- Ca, Mg, K, Na, Cl, Co, Fe, I , Cu, Zn, Mn,
PO4, SO4 dll.
D. Hormon
Hormon peptida (insulin,efinefrin) hidrofilik
larut dalam plasma
Hormon steroid (kortisol& hormon sex) & tiroid
lipofilik, berikatan dengan protein plasma
(albumin)
PLASMA VS SERUM ??
cairan berwarna kuning,
supernatan pada darah yang mengalami
koagulasi.
Tidak mengandung : Fibrinogen, faktor
koagulasi ( f. II, f.V , f. VIII)
Cara mendapatkan plasma vs serum?
Plasma Darah EDTA disentrifuse
Serum Darah tanpa antikoagulan
disentrifuse.
Serum
ERITROSIT
Eritrosit
Erythros = merah
Kytos = sel
bentuk : cakram bikonkaf, bagian
sentral tdp cekungan dsb central pallor .
: 7,5 m
tebal : 0,8- 2,5 m
luas
: 135 m2
Pada mamalia : inti (-), mitokondria (-),
gerak (-).
Nilai rujukan : laki laki 4,5-6,5 juta/
mm3 , wanita 3,8 -5,8 juta/mm3
KOMPOSISI ERITROSIT :
Air
Bahan padat
- Hemoglobin
- lemak
7%
- protein,karbohidrat,
enzim, mineral ,elektrolit
61%
28 %
3-4 %
Fungsinya
limpa
Haem Zat
warna
empedu/
bilirubin
Fe(besi)
Membentuk sel
darah merah
baru
HEMATOPOESIS
Fase
Organ produksi
Embrio (8 minggu I)
Trimester I
Trimester II
Trimester III
Lahir- dewasa
Yolk sac
Sumsum tulang:
Vertebra, sternum,
cranium,femur, prox
humerus, dll
HEMATOPOESIS
Mekanisme regulasi :
Feedback mechanism yang membutuhkan :
1. Hematopoetic growth factor
a. Granulocyte macrophage colony stimulating
factor (GM CSF)
b. Granulocyte colony stimulating factor (G CSF)
c. Macrophage colony stimulating factor (M CSF)
d. Thrombopoetin
e. Burst promoting activity (BPA)
f. Stem cell factor (kit ligand)
2. Sitokin seperti IL 3, IL 4 IL 5, IL 7, IL 8, IL 9,
IL 10.
Growth factor dan sitokin sebagian besar
dibentuk oleh sel darah sendiri seperti
limfosit, monosit, makrofag.
3. Hormon hemopoetik : erithropoetin
KARAKTERISTIK PROSES
PEMATANGAN SEL
1.
2.
3.
Karakteristik
inti
semakin matang,
inti
ERITROPOESIS
/Rubriblas inti sangat besar,kromatin
halus, sitoplasma sedikit,biru tua
2.Basophilic erythroblas/prorubrisit
inti relatif masi
besar, kromatin > tebal, sitoplasma biru muda, tahap
dimana mulai sintesis Hb
3.Polikromatik Eritroblas/rubrisitinti mengecil kromatin
memadat, sitoplasma tampak asidofil (Hb >), tahap akhir
dari sintesis DNA dan pembelahan sel.
4.Ortokromatik Eritroblas sel mulai mengkisut, nukleus
autolisis, kromatin tak tampak, Nukleus sisa akan
disingkirkan dan dipisahkan dr sel. Sitoplasma > asidofil.
5.Retikulosit ukuran mengecil, tidak berinti, sitoplasma
ungu
6.Eritrosit inti (-), sitoplasma keunguan.
1.Proeritroblast
HAEMOGLOBIN ( HB )
Fungsi :
mengikat O2 dan CO2
buffer asam basa
memberi warna merah pada darah Unsur haem
ANEMIA
Bahasa Yunani : an tidak ada, haima
darah, berarti suatu keadaan saat jumlah sel
darah merah atau jumah Hb berada dibawah
nilai normal.
Disebut anemia jika :
1. Laki laki Hb < 13 g/dl
2. Wanita 11,5 g/dl
Penyebab anemia yang paling sering karena
perdarahan berlebihan, rusaknya eritrosit
berlebihan /hemolisis atau kekurangan
pembentukan eritrosit.
POLISITEMIA
Jumlah sel eritrosit dalam darah meningkat
Etiologi
INDEKS ERITROSIT
Adalah nilai rata rata ukuran eritrosit dan banyaknya Hb
per eritrosit. Yaitu :
1. MCV ( Mean Corpuscular Volume )
Adalah volume rata rata sebuah eritrosit, satuan dalam
femtoliter (fl).
MCV = Ht x 10 fl
E (jt/mm3 )
Normal 82-92 fl
Indikasi ukuran SDM :
- mikrositik anemia def Fe, thalasemia, keracunan Pb
- makrositik anemia def as folat/Vit b12
- normositik
ABNORMALITAS ERITROSIT
1.
oval,
pear
shape,
tear
drop
2. Berdasarkan pengecatan
- Hipokrom : bila warna kurang terang
dari
LEUKOSIT
A.STADIUM PEMBELAHAN
Mieloblast
- Sel termuda, inti bulat biru kemerahan, kromatin inti halus tidak
menggumpal.
- Anak inti satu atau lebih
- Sitoplasma biru, granula (-)
- Jumlah < 1 % sel berinti
2. Promielosit
- Bulat, tidak beratur
- Sitoplasma seri granulosit bergranula biru kemerahan. Granula non
spesifik
- Inti bulat besar, kromatin mulai kasar, anak inti masih ada , tidak
jelas.
- Jumlah 1-5 %
3. Mielosit
Mulai berdiferensiasi.
Inti sel bulat/lonjong/mendatar pada satu sisi
Anak inti (-), kromatin menebal.
Sitoplasma > promielosit, lebih terang , granula (+)
Jumlah 2-10 %
1.
B. STADIUM PEMASAKAN
4. Metamielosit
LEUKOPOESIS : NEUTROFIL
AGRANULOSIT
Limfosit
Monosit
GRANULOSIT
Eosinofil
Basofil
Berinti
inti .
Bersifat fagosit.
Mengandung :
heparin antikoagulan
bradikinin, histamin rx alergi
Jumlah meningkat pada :
- fase penyembuhan radang
- Radang kronis
Di jaringan terdapat sel Mast ~ mirip
basofil ttp berasal dari fibroblast.
Neutrofil
PEMERIKSAAN LEUKOSIT
SISTEM DIFFERENTIAL COUNTS /HITUNG JENIS
Berapa % dalam 100 sel darah putih
Eo / Ba / St / Sgm / Ly / Mo
1-2 0 -1 3-5 54-62 25-33 3-7
Shift to the left
Infeksi AKUT
LEUKOSITOSIS VS LEUKOPENI
A.Leukositosis
Jumlah leukosit lebih dari nilai normal.
Fisiologis / sementara :
1. Latihan jasmani berlebihan, ketakutan,
kegaduhan, lingkungan baru pengaruh
hormon epineprin & kortikosteroid
vasokontriksi
pelepasan
leukosit
terutama neutrofil dr marginal pool ke
sirkulasi
2. Trimester akhir kehamilan
3. Partus
Patologis
1. Leukositosis reversibel
Infeksi (bakteri, jamur,protozoa), intoksikasi
endogen (uremia, ketoasidosis DM)
Intoksikasi eksogen (Pb, Hg,insektisida)
2. Lekositosis ireversibel leukemia
B. Leukopeni
Jumlah leukosit < nilai normal
Etiologi:
a. Radiasi , obat sitostatika , kloramphenikol,
bahan kimia benzena depresi Sutul
b. Infeksi HIV limfopenia
GRANULOSIT
sirkulasi drh : 4-8 jam
jaringan
: 4-5 hari
pd daerah infeksi : beberapa jam
MONOSIT
sirkulasi drh : 10-20 jam
jaringan
: beberapa bulan
LIMFOSIT
sirkulasi drh, limfe, kel getah bening :
bbrp bln - bertahun-tahun.
MAKROFAG
Maturnuwun