Professional Documents
Culture Documents
Post Partum
Sulistiani
14.0603.0012
14.0603.0013
Pengkajian
Identitas
pasien
Keluhan
Sakit perut, perdarahan, nyeri pada luka jahitan, takut bergerak
utama
Riwayat
Umur kehamilan serta riwayat penyakit menyetai
Kehamilan
Riwayat
Persalinan
Keadaan bayi
Tempat
Keadaan ibu
Persalinan
Riwayat
Nifas
yang lalu
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 2,
Juli 2016 PERBEDAAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF
Pengeluar
an ASI
PEMERIKSAAN FISIK
1) Monitor KU IBU dan TTV
Jam I : tiap 15 menit, jam II tiap 30 menit
24 jam I : tiap 4 jam
Setelah 24 jam : tiap 8 jam
2) Payudara
Produksi kolostrum 48 jam pertama.
3) Uterus
Konsistensi dan tonus, posisi tinggi dan ukuran.
4) Insisi SC
Balutan dan insisi, drainase, edema, dan perubahan warna.
5) Kandung Kemih dan Output Urine
Pola berkemih, jumlah distensi, dan nyeri.
6) Bowel
Pergerakan usus, hemoroid dan bising usus.
7) Lochea
Tipe, jumlah, bau dan adanya gumpalan.
8) Perineum
Episiotomi, laserasi dan hemoroid, memar, hematoma, edema,
discharge dan approximation. Kemerahan menandakan infeksi.
9) Ekstremitas
Tanda Homan, periksa redness, tenderness, warna.
10) Diagnostik
Jumlah darah lengkap, urinalisis.
Diagnosa Keperawatan
Gangguan rasa nyaman, nyeri akut b/d trauma perineum,
proses kelahiran, payudara bengkak, dan involusi uterus
Intervensi
Kesimpulan
Masa nifas atau post partum adalah masa setelah
kelahiran bayi pervagina dan berakhir setelah alat-alat
kandungan kembali seperti semula tanpa adanya
komplikasi.
Masalah-masalah keperawatan yang mungkin timbul
pada ibu post partum antara lain gangguan rasa nyaman,
perubahan pola eliminasi
(BAB) dan resiko infeksi.
TERIMA KASIH
Daftar Pustaka
Manuaba, I.B.G. (2008). Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana. Jakarta : EGC.
Dwidiyanti, M. (2008). Aplikasi Model Konseptual Keperawatan.
Semarang : Depkes.
Mochtar, R. (2008). Sinopsis Obstetri : Obstetri Operatif, Obstetri
Sosial. Jakarta : EGC.
Tucker, S.M. (2008). Standar Perawatan Pasien Proses
Keperawatan Diagnosa dan Evaluasi (terjemahan). Jakarta : EGC.
Prawirahardjo, Sarwono. (2006).Pelayanan Kesehatan Maternal
Dan Neonatal. Jakarta : YBP-SP.
Prawirahardjo, Sarwono. (2006). Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBP-SP.
Menometrorhagia = perdarahan uterus yang lama dan berlebihan, yang terjadi dengan interval yang tidak teratur dan sering
Metrorhargi = perdarahan uterus, terjadi dalam interval yang tidak teratur, terkadang dengan durasi yang memanjang
Striae Gravidarum = lesi atrofik mirip parut berwarna merah muda hingga ungu di payudara, pada, abdomen, atau bokong akibat
pelemahan jaringan elastic terkait dengan kehamilan
Suckling = Refleks menghisap (sucking reflex)Bayi akan melakukan gerakan menghisap ketika Anda menyentuhkan puting susu ke
ujung mulut bayi
Trombo emboli
Mekonium adalah suatu zat sisa yang ditinggal oleh bayi.Zat-zat tersebut adalah kombinasidari rambut janin, garam empedu, enzim
pankreas, dan getah kelenjer usus, serta feses janin dan airketuban.Berwarna hijau kehitaman.Aspirasi meconium adalah aspirasi dari
cairan amnionyang berisi mekonium pada trakheajanin atau bayi baru lahir saat di dalam uterus atau saat bernafas pertamakali.
Peau de orange = Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk (peau dorange) akibat dari neoplasma menyekat drainase limfatik
sehingga terjadi edema dan pitting kulit.
Gangguan afek : post partum blues/post partum blues, depresi post patum
Kegel Exerciseadalah terapi non operatif yang paling populer untuk mengatasi inkontinensia urine.Latihan ini memperkuat otot-otot di
sekitar organ reproduksi dan memperbaiki tonus otot tersebut (Bobak, 2004).Kegel Exercisedapat dilakukan untuk meningkatkan
mobilitas kandung kemih ( Kane dkk., 1996).Kegel Exercisemembantu meningkatkan tonus dan kekuatan otot lurik uretra dan
periuretra.Kegel Exerciseharus dilakukan setelah melahirkan untuk membantu otot otot dasar panggul kembali ke fungsi normal.
Letting go = Tahap yang berlangsung 10 hari setelah melahirkan dan merupakan fase penerima penaggung jawab atas peran ibu.Ibu
sudah memulai menyesuaikan diri dengan ketergantungan bayinya.
Postpartum atau masa nifas adalah masa 2 jam setelah lahirnya placenta sampai enam minggu berikutnya. Waktu yang tepat dalam
rangka pengaeasan Postpartum adalah 2-6 jam, 2jam-6hari, 2jam-6minggu (atau boleh juga disebut 6 jam, 6 hari dan 6 minggu ).
Postpartum blues merupakan kesedihan atau kemurungan setelah melahirkan, biasanya hanya muncul sementara waktu yakni sekitar
dua hari hingga dua minggu sejak kelahiran bayi.
Taking-hold
Fase taking hold ( ketergantungan ketidaktergantungan )
Mulai sekitar hari ketiga setelah melahirkan dan berakhir setelah minggu
keempat sampai kelima setelah melahirkan. Ibu siap menerima peran
barunya dan belajar tentang semua hal hal baru.