Professional Documents
Culture Documents
Pengertian RDS
Respiratory Distress Syndrome (RDS)
Sindrom Distres Pernapasan adalah
sekumpulan temuan klinis, radiologis, dan
histologis yang terjadi terutama akibat
ketidakmaturan paru dengan unit
pernapasan yang kecil dan sulit
mengembang dan tidak menyisakan udara
diantara usaha napas (Bobak, 2005)
Manifestasi klinik
Manifestasi
Komplikasi
Menurut
Penatalaksanaan Medis
Mengatasi
masalah kegawatan
pernafasan
Pengobatan yang biasa diberikan
selama fase akut penyakit RDS
Asuhan Keperawatan
Pengkajian
Pemeriksaan fisik
Frekuensi nafas
Mekanika usaha pernafasan
Warna kulit / membran mukosa
Pemeriksaan penunjang
Diagnosa
a)
b)
c)
d)
e)
Keperawatan
Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan
imatur paru dan dinding dada atau kurangnya
jumlah cairan surfaktan.
Tidak efektif bersihan jalan nafas berhubungan
dengan obstruksi atau pemasangan intubasi trakea
yang kurang tepat dan adanya secret pada jalan
napas.
Tidak efektif pola napas berhubungan dengan
ketidaksamaan nafas bayi dan ventilator, dan posisi
bantuan bentilator yang kurang tepat.
Resiko kurangnya volume cairan berhubungan
dengan hilangnya cairan yang tanpa disadari (IWL).
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan ketidakmampuan menelan,
motilitas gastrik menurun, dan penyerapan.
Perencanaan
Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan
imatur paru dan dinding dada atau kurangnya
jumlah cairan surfaktan.
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 3x24 jam diharapkan pola nafas efektif.
TERIMAKASIH