You are on page 1of 12

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KELUARGA DG IBU


HAMIL
KELOMOK 4

DEFINISI
Bumil

adalah suatu kondisi dimana


seorang perempuan mengalami
kehamilan. Kehamilan adalah suatu
kondisi yang terjadi bila ada
pertemuan dan persenyawaan
antara sel telur (ovum) dan sel mani
(spermatozoa). Kehamilan terbagi
atas trimester I (1 14 minggu),
trimester II (14 28 minggu),
trimester III (28 42 minggu).

KONSEP PERUBAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Perubahan
Perubahan
Perubahan
Perubahan
Perubahan
Perubahan
Perubahan

Kulit
Kelenjar
Payudara
Perut
Alat Kelamin Luar
Pada Tungkai
Pada Sikap Tubuh

MASALAH YANG TERJADI


Respon

terhadap perubahan citra

tubuh
Ambivalensi selama masa hamil
Hubungan seksual
Kekhawatiran tentang janin

TUGAS PERKEMBANGAN
1.

Menerima Kehamilan
Kesiapan menyambut kehamilan
Respon emosional
Mengenal peran ibu
Hubungan Ibu Anak
Hubungan dengan Pasangan
Kesiapan untuk melahirkan

PENGKAJIAN
Saat

wawancara tanyakan riwayat kesehatan


komprehensif yangmenekankan pada :
1. Kehamilan saat ini
2. bayi, status nutrisi, pola berkemih
3. Kehamilan sebelumnya
4. Riwayat psikososial dan budaya
5. Keadaan keluarga
6. saudara kandung, anak
7. Keadaan keluarga
8. Pengkajian fisik
9. Tes kesehatan atau laboratorium yang pernah
dilakukan selama hamil
10.Pengkajian semua faktor resiko yang mungkin
ada

pengkajian

yang berkaitan dengan tugas


perawatan kesehatan keluarga
1. Untuk mengetahui kemampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan
2. kemampuan keluarga mengambil keputusan
mengenai tindakan kesehatan yang tepat
3. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
4. Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan
keluarga memelihara lingkungan rumah yang
sehat
5. Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan
keluarga menggunakan fasilitas/pelayanan
kesehatan di masyarakat.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ansietas

yang berhubungan dengan Kekhawatiran terhadap


diri sendiri dan janin, Krisis situasional/maturasional,
Perubahan fisik selama hamil, Rasa tidak nyaman selama
kehamilan, Ancaman terhadap konsep diri, Stres, Perubahan
status peran, status kesehatan, pola peran, keadaan ekonomi
Perubahan proses keluarga yang berhubungan dengan respon
keluarga terhadap diagnosa kehamilan
Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang pemahaman
terhadap penatalaksanaan kesehatan dan kehamilan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan Morning sicknes atau Emesis gravidarum
Perubahan pola seksual yang berhubungan dengan Rasa
kurang nyaman pada kehamilan, Rasa takut bahwa senggama
akan mencederai janin.
Konflik peran orang tua berhubungan dengan Ketidaktahuan
peran yang harus dijalankan, Perubahan status peran,
perkawinan
Gangguan citra tubuh berhubungan dengan Persepsi negatif
terhadap kehamilan, Psikososial, Perubahan fisik selama
kehamilan

intervensi
Tujuan utama intervensi yang akan dilakukan pada
asuhan keperawatan yang diberikan pada masa
kehamilan adalah:
Wanita akan menunjukan pengetahuan yang benar
tentang adaptasi yang dialami tubuh seorang ibu
hamil terhadap perkembangan janin sebagai dasar
untuk memahami rasional dan pentingnya
perawatan, koping yang digunakan dan
menjalankan perannya.
Wanita akan menggunakan pengetahuan tentang
kebutuhan nutrisi,kebutuhan seksual, aktivitas
sehari hari, rasa tidak nyaman akibat kehamilan,
dan perawatan diri.
Wanita akan mengenali gejala gejala yang
menunjukan deviasi/penyimpangan dari kehamilan
normal dan melaporkan hal hal tersebut untuk
dapat segera diatasi
Wanita dan keluarganya akan berpartisipasi secara
aktif dalam perawatannya selama kehamilan.

Contd
Dari beberapa masalah keperawatan yang muncul, perawat dapat
melakukan intervensi yang berkaitan dengan kebutuhan selama
kehamilan diantaranya adalah:
1.
Ciptakan hubungan perawat-pasien-keluarga yang saling percaya.
Hal ini penting untuk menentukan intensitas, kualitas hubungan
dan keberhasilan intervensi yang direncanakan bersama
2.
Kaji keluhan selama hamil: mual, muntah, pusing, perubahan pola
seksual, sering kencing dan pengalaman kehamilan dan
persalinan sebelumnya.
3.
Berikan informasi adequat tentang kehamilan: perubahan fisik,
perubahan emosi, psikologis dan perubahan peran serta tanda
tanda dari masalah kehamilan yang tidak normal.
4.
Beri kesempatan pasien, pasangan, anggota keluarga, atau anak
untuk mengutarakan perasaan terhadap kehamilan yang dijalani,
harapan dan masalah yang mungkin ada terkait kehamilan
anggota keluarganya.
5.
Libatkan pasien, pasangan, anggota keluarga, atau anak dalam
kelompok yang sama untuk berbagi pengalaman, pendapat dan
perasaan
6.
Diskusikan bersama pasien, pasangan atau anggota keluarga
yang lain tentang kebutuhan selama hamil, harapan terhadap
kehamilan sekarang, dan rencana persalinan.
7.
Ajarkan teknik persiapan yang diperlukan untuk proses persalinan
dan persiapan menjadi ibu: latihan nafas, senam hamil, teknik
mengejan yang benar, cara perawatan payudara, cara menyusui.

Berikan alternatif /pilihan penyelesain terhadap


masalah yang dirasakan
Berikan dukungan secara adequat dan anjurkan pada
keluarga untuk melakukan hal yang sama terhadap
perubahan yang tejadi selama kehamilan
Jelaskan cara senggama yang aman untuk wanita
hamil, perawatan diri yang diperlukan terkait
perubahan selama kehamilan (payudara, personal
higiene,kulit)
Anjurkan keluarga ikut berperan pada perawatan ibu
Beri informasi pada pasien dan anggota keluarga untuk
mengakses sumber informasi terkait kehamilan: buku,
internet, konsultasi dengan dokter kandungan.
Motivasi pasien untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan secara teratur termasuk pemeriksaan darah,
dan ginekologi.
Diskusikan dengan ibu dan atau anggota keluarga yang
lain tentang jadwal kunjun

TERIMNAKASIH

You might also like