You are on page 1of 28

PRINSIP PENGKAJIAN

PASIEN DAN KELUARGA


DALAM PERAWATAN PALIATIF
LOGO

Proses Keperawatan
Pengkajian

Diagnosa

Perencanaan
Evaluasi

Implementasi

Pengkajian Keperawatan
Effendy, 1995
Pemikiran dasar dari proses keperawatan
Mengumpulkan informasi atau data klien,
Mengidentifikasi, mengenali masalah, kebutuhan
kesehatan dan keperawatan klien (fisik, mental, sosial
dan lingkungan)
Mc Farland dan Mc Farlane, 1997
Mengumpulkan data objektif dan subjektif dari klien
Mencakup klien, keluarga, masyarakat, lingkungan,
atau kebudayaan.

Dongoes, 2000
Pengumpulan data pasien
Secara sistematis, meliputi fisik, psikologi,
sosiokultural, spiritual, kognitif, kemampuan fungsional,
perkembangan ekonomi dan gaya hidup.
Melalui wawancara, pengumpulan riwayat
kesehatan, pemeriksaan fisik, laboratorium dan
diagnostik, dan review catatan sebelumnya.

Perhatian selama pengkajian

Pahami keseluruhan situasi klien

Informasi lengkap: masa lalu, saat ini dan potensi


masalah klien (Gordon, 1987;1994)

Klien sebagai sumber informasi primer.

Sumber informasi sekunder

Pengkajian yang sistematis :

Pengumpulan data

Analisis data

Sistematika data

Penentuan masalah

Roles in the continuum of dying


(William, 1982)
Drs role

Curing /
Curing / treatmen orientation
treatment
orientation
cc
Caring and
supportive
orientation
DYING

Prinsip Asuhan Perawatan Paliatif


1. Melakukan pengkajian secara cermat,
2. Mendengarkan keluhan dengan sungguh-sungguh
3. Menetapkan diagnosis/masalah keperawatan dengan
tepat sebelum bertindak
4. Melaksanakan tindakan /asuhan pemberian obat,
perawatan luka dll secara tepat dan akurat
5. Mengevaluasi perkembangan pasien secara cermat

Asuhan Keperawatan Paliatif


Merupakan suatu proses atau rangkaian kegiatan
praktik keperawatan yang langsung diberikan kepada
pasien paliatif dengan:
Menggunakan metodologi proses keperawatan
Berpedoman pada standar keperawatan
Dilandasi etika profesi
Dalam lingkup, wewenang serta tanggung jawab
keperawatan
Mencakup seluruh proses kehidupan
Dengan pendekatan holistik
Pelayanan holistik dan komprehensif

A. Pengumpulan
data

Sistematis untuk menentukan masalah-masalah,


serta kebutuhan-kebutuhan keperawatan dan
kesehatan klien

dimulai sejak klien masuk ke rumah sakit (initial


assessment)

selama klien dirawat secara terus-menerus (ongoing


assessment)

pengkajian ulang untuk menambah / melengkapi data


(re-assessment).

Sumber Data
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Klien sendiri sebagai sumber data utama (primer)


Orang terdekat
Catatan klien
Riwayat penyakit
Konsultasi
Hasil pemeriksaan diagnostik
Catatan medis dan anggota tim kesehatan lainnya
Perawat lain
Kepustakaan

Jenis Data
1. Data Objektif

Pengukuran dan pemeriksaan dengan menggunakan standart


yang berlaku
2. Data Subjektif

Keluhan-keluhan yang disampaikan oleh klien, misalnya rasa


nyeri, pusing, mual, ketakutan, kecemasan, ketidaktahuan, dll.

Metode Pengumpulan Data

Wawancara (interview)
Pengamatan (observasi)
Pemeriksaan fisik (pshysical assessment)
Studi dokumentasi.

B. Analisis Data
Kemampuan kognitif dalam pengembangan daya berfikir
dan penalaran yang dipengaruhi oleh latar belakang ilmu
dan pengetahuan, pengalaman, dan pengertian
keperawatan.
Kemampuan mengkaitkan data dan menghubungkan data
tersebut dengan konsep, teori dan prinsip yang relevan
untuk membuat kesimpulan dalam menentukan masalah
kesehatan dan keperawatan klien.

Cara analisis data :


1. Validasi data, teliti kembali data yang telah
terkumpul
2. Mengelompokkan data berdasarkan kebutuhan
bio-psiko-sosial dan spiritual
3. Membandingkan dengan standart
4. Membuat kesimpulan tantang kesenjangan
(masalah keperawatan) yang ditemukan

C. Prioritas Masalah

Hirarki Maslow, salah satu rujukan:

Kebutuhan fisiologi

Aman-nyaman

Cinta-memiliki

Harga diri

Aktualisasi diri

Asuhan Keperawatan Paliatif


1. Identifikasi Jejaring Perawatan Paliatif

Kelompok organisasi yang saling bekerjasama


untuk memberikan askep yang memadai.

Perlu rencana keperawatan yang lebih optimal


untuk mencapai kesehatan prima.

17

Asuhan Keperawatan

Manfaat
1. Informasi askep terkini, akurat dan
terpercaya,
2. merupakan forum tukar pendapat dan
pengembangan gagasan,
3. memberikan dukungan dan memperluas
basis dukungan,
4. menyatukan sumber daya untuk tujuan
bersama yaitu kesejahteraan pasien,
mengobati, merawat dan memberikan
penyuluhan sosial dan pelayanan lainnya.
5. Bekerja sama dengan DepKes, Swasta
(LSM), Relawan, Pemuka Agama dll

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan


Dalam Melakukan Askep Paliatif
Perawatan paliatif dimulai apabila pengobatan
secara medis tidak lagi efektif, karena organ-organ
vital dalam tubuh pasien sudah mengalami
kegagalan atau pasien dan keluarga mengatakan
tidak lagi melanjutkan terapi

Akontabilitas
Perawat bertanggung jawab dan bertanggung
gugat terhadap keputusan dan tindakan
keperawatan serta mengenal batas peran dan
fungsi perawat dalam bertindak
Berdasarkan Kode Etik Keperawatan dan
Budaya

Menghormati hak privacy pasien terhadap


askep dan yankes bagi dirinya. Menghormati
nilai, kebiasaan, keyakinan dan kepercayaan /
agama serta budaya.
Legal
Pelaksanaan askep sesuai dengan peraturan
perundang undangan keperawatan, kebijakan
lokal dan nasional serta mengenal tindakan yang
tidak sesuai dengan hukum yang berlaku dan
terkait dengan kode etik profesi / keperawatan.

Penilaian pada
perawatan paliatif
- Edmonton Symptom Assessment System
Rasa sakit
Aktivitas
Mual
Depresi
Kecemasan
Rasa mengantuk
Nafsu makan
Kesehatan
Sesak nafas

Ciri-ciri Pasien dengan Penyakit Terminal


Sangat lemah
Lebih senang berdiam di tempat tidur
Mengantuk untuk waktu yang lama
Disorientasi waktu
Tidak tertarik lagi terhadap makanan dan
minuman
Sulit menelan obat-obatan

Perawatan Holistik dan


Askep paliatif
Evaluation
(biopsycho
Sosio
Spiitual)

Implementation
(biopsychososio
Spiritual)

Asesment
(biopsychososio
Spiritual)

DX
(biopsychososio
Spiritual)
NCP
(biopsychososio
Spiritual)

Pengkajian psikososiospiritual :

Kemampuan fungsi sosial


Kondisi mental / emosional
Hubungan interpersonal
Kegiatan yang dilakukan
Konflik dalam keluarga
Peran sistem budaya, spiritual & aspek
religius
Sumber keuangan
Komunikasi
Kepribadian/personality
Adat istiadat /pembuat keputusan

Masalah Keperawatan
Gangguan rasa nyaman ; nyeri
Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan
Gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit
Gangguan integritas kulit : luka dekubitus
Gangguan body image : (rambut rontok, luka
kanker bau dll)
Gangguan pola eliminasi: bab / bak
Gangguan hubungan sosial dalam keluarga
Gangguan hubungan seksual

Gangguan aktifitas spiritual


Gangguan pelaksanaan fungsi peran
dalam keluarga
Gangguan komunikasi
Kurang pengetahuan / informasi
Gangguan pola tidur
Gangguan interaksi sosial
Koping pasien / keluarga yang tidak efektif

SEMOGA
BERMANFAAT
LOGO

You might also like