You are on page 1of 13

MANAGEMEN KASUS KEGAWAT

DARURATAN
KEJANG DEMAM

Disusun Oleh :
Anugrahani
Kadanti Arifah
Fahmi Alfi Dayanti
Nursyifa Kusuma
Rahayu
Yumna Suci Amalia
Kelas 3D

Definisi Kejang Demam


Kejang demam adalah kejang yang
disebabkan kenaikan suhu tubuh lebih
dari 38,4o C tanpa adanya infeksi
susunan saraf pusat atau gangguan
elektrolit akut pada anak berusia di
atas 1 bulan tanpa riwayat kejang
sebelumnya (IDAI, 2009).

Tanda dan Gejala


Bersamaan dengan kenaikan suhu badan
yang tinggi dan cepat yang disebabkan oleh
infeksi di luar susunan saraf pusat misalnya

Tosilitis

Otitis Media
Akut

Bronkitis

Furunkolosis

Manifestasi
Klinik

Kejang demam
berlangsung
singkat, berupa
serangan kejang
klonik atau tonik
klonik bilateral

Bangkitan kejang
yang berlangsung
lama lebih sering
terjadi pada
kejang demam
yang pertama.
Kejang berulang
dalam 24 jam
ditemukan pada
16% paisen

Kejang khas yang


menyeluruh, tonikklonik beberapa
detik sampai 10
menit, diikuti
dengan periode
mengantuk singkat

Kejang demam
yang menetap lebih
lama dari 15 menit
menunjukkan
penyebab organik
seperti proses
infeksi atau toksik
yang memerlukan
pengamatan
menyeluruh

Pathway

Pemeriksaan Penunjang
1.
2.
3.
4.

Elektroensefalogram ( EEG )
Pemindaian CT
Magneti resonance imaging ( MRI )
Pemindaian
positron
emission
tomography ( PET )
5. Uji laboratorium

Komplikasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pneumonia aspirasi
Asfiksia
Kerusakan Neurotransmiter
Epilepsi
Kelainan Anatomis di Otak
Mengalami
kecacatan
atau
kelainan
neurologis karena kejang yang disertai
demam
7. Kemungkinan mengalami kematian

Penatalaksanaan Kejang
Demam

Pengobatan Rumat
Profilaksis
intermitten
Untuk mencegah
terulangnya kejang
sederhana dapat
diberikan obat
campuran anti
konvelsion dan anti
pirektika yang harus
diberikan adalah
fenobargial dengan
dosis 45mg/kgBB/hari

Profilaksis jangka
panjang
Profilaksis jangka panjang
berguna untuk menjamin
terdapatnya dosis.
Terapeutik yang stabil dan
cukup di dalam darah
pasien untuk mencegah
terulangnya kejang
dikemudian hari
Obat yang digunakan untuk
profilaksis :
1. Fenobarbital
2.Sodium valproate/asam
valproate
3. Fenetion

Pengobatan Penunjang
Sebelum memberantas kejang demam tidak boleh
dilupakan adanya pengobatan penunjang, yaitu :
1. Buka semua pakaian yang ketat.
2. Miringkan kepala untuk mencegah aspirasi isi lambung.
3. Usahakan jalan napas bebas untuk menjamin kebutuhan O2
(bila perlu diinkubasi atau trakeostomi).
4. Pengisapan lender secara teratur dan diberikan O2.
5. Observasi vital sign
6. Berikan cairan intravena dengan memonitoring untuk
kelainan metabolik dan elektrolit. Jika didapatkan tekanan
intracranial yang tinggi jangan diberikan cairan dengan
kandungan kadar natrium tinggi.
7. Lakukan hipernasi dengan alcohol/es jika suhu meninggi
sampai hipereksia. Obat untuk hipernasi adalah
klorptomazin 2-4 mg/kgBB/hari dibagi 3 dosis secara
suntikan.

Home Management
1. Tetap tenang, tidak ada kepanikan
2. Kendurkan pakaian anak, di sekitar leher
3. Jika anak tidak sadar,tempatkan pada posis lateral
bersikan muntahan lendir di mulut atau hidung,
jangan masukkan sesuatu ke dalam mulut
4. Amati jenis dan durasi kejang demam
5. Berikan diazepam 0,5mg/kg
6. Hubungi dokter
7. Tindakan medis diperlukan jika>10 menit
- Kejang berulang
- Kejang Fokal
- Gangguan kesadaran yang berkepanjangan
(Fukuyama,2006).

Penanganan Umum Saat


Kejang

Managemen A,B,C
A (Airway) :
1. Telungkupkan dan palingkan wajah ke samping
2.
Ganjal perut dengan bantal agar tidak tersedak Bila anak
balita muntah,
bersihkan mulutnya dengan jari.
B (Breathing) :
1.Look,Listen,Feel,Smell
C (Circulation) :
1.Tingkat kesadaran = GCS
2.Warna kulit
3.
Nadi = Carotis pada orang dewasa
4
Tekanan Darah

THANK YOU

You might also like