Professional Documents
Culture Documents
OLEH KELOMPOK II
Identifikasi:
per ml (BJ)
Indeks bias :
Indeks bias suatu zat (n) adalah perbandingan
kecepatan cahaya dalam hampa udara dengan
kecepatan cahaya didalam zat tersebut.
Indeks bias dapat pula didefinisikan perbandingan
sinus sudut datang dengan sinus sudut bias.
Kecuali dinyatakan lain indeks bias dinyatakan
dengan menggunakan sinar natrium dengan panjang
gelombang
589,3 nm pada suhu 20 o.
Alat untuk menentukan indeks bias adalah
Refraktometer
.
Rotasi optik
Rotasi optik adalah besar sudut pemutaran bidang polarisasi
yang terjadi jika sinar terpolarisasi dilewatkan melalui cairan.
Kecuali dinyatakan lain, pengukuran dilakukan menggunakan
sinar natrium pada lapisan cairan setebal 1 dm pada suhu
20oC.
Rotasi jenis.
Rotasi jenis adalah besar sudut pemutaran bidang polarisasi
yang terjadi jika sinar terpolarisasi dilewatkan melalui cairan
setebal 1 dm yang mengandung 1 g zat tiap ml.
[ ] = 100 = 100
lc
ldp
[ ] = rotasi jenis
larutan
= rotasi optik
tiap
l = tebal larutan dalam dm
c = jumlah g zat tiap 100 ml larutan
d = kerapatan
p = jumlah g zat
100 g larutan.
Bahan +
air
3.Destilasi dengan
distilation)
C. Enfleurage
-Cara
baik
Suhu dan tekanan dapat diatur dengan
pemisahan selektif.
Kekurangan penggunaan
Kelarutan senyawa dalam CO2 cair
CO2
:
BM < 250 larut baik : monoterpena
hidrokarbon
BM 250-400 kurang baik
BM > 400 hampir tidak larut : malam,
polifenol,
Karbohidrat, karoten, klorofil dll.
E. Cara
destruksi
Mendestilasi
CH
CH 2
isoprena
CH3
H 2C
H 2C
CH 2
H 3C
CH 2
H3C
Isoprena
Limonena
( 2 mol.)
(monoterpen)
CH 2
hidrokarbon
alkohol
aldehida
keton
(5) fenol
(6) eter fenolik
(7) oksida
(8) ester, dll.
Hidrokarbon tdd:
1.Minyak
GolonganAtsiri
Hidrokabon
-Terpena
2 satuan isoprena
Tanaman
Fructus
Lignan 2,5 %
Kubebin 7,5%
Resin
8 %
Minyak lemak 1 %
Penggunaan : - Diuretika
- Karminativa
- Antipiretika
- Ekspektoransia
Penyebaran:
Kandungan kimia :
Kegunaan :
Stimulan
Obat demam
Tonikum
Sebagai bumbu
Kegunaan
2. Golongan Alkohol
Golongan Alkohol yang
terdapat pada minyak
atsiri
1. Asiklik alkohol :
geraniol, linalool,
sitronelol.
2. Terpena alkohol :
Mentol, borneol.
OH
OH
Geraniol
Linalool
OH
OH
Mentol
Borneol
Santalol
3.
Seskuiterpena
alkohol :
-santalol
-santalol
- Karminativum
Penambah rasa makanan
Minyak
: - karminativum
- penambah rasa
- pengharum
Kegunaan :
- Pengharum
- Penambah rasa
makanan
karminativum
- penambah rasa
- pengharum
Preparat :
Mentol = 3p-Mentanol : adalah suatu gol. alkohol
yang diperoleh dari Oleum menthae piperitae atau
diperoleh secara sintetis.
Mentol biasanya dibuat dari M. permen Jepang .
Oleum Rosae
Oleum Rosae diperoleh dari destilasi air pucuk berbunga yang
segar.
Minyak terdapat pada bagian atas destilat dan dipisahkan.
Air yang tinggal air mawar disuling kembali.
Dari 3 ton petalumnya dihasilkan 1 kg Minyak Mawar
Pemerian : Berupa cairan tak berwarna/kuning
Rasa dan bau spesifik
Pada suhu kamar (25oC) cairan kental
Dengan pendinginan yang teratur Kristal bening
Kandungan kimia :
- steareoptena, tidak berwarna (15-20 %), pada suhu
kamar padat.
- geraniol dan sitronelol (seskuiterpena alkohol)
- Nerol 5-10 % menentukan bau dari minyak mawar
- l-linalool, eugenol,
Kegunaan :
- sebagai zat pengharum,
- merupakan bahan penting untuk parfum.
Preparat
Air Mawar sisa destilasi tidak sama dengan Aq. Rosarum (NP V)
Ol. Rosae yang dilarutkan dalam spiritus, diencer kan dengan
air.
Pemalsuan :
Kandungan kimia
Pemerian
Minyak
Berupa
Kandungan
Kimia :
terpineol, pinena,
Kadinena dan kamfor juniper.
Kegunaan
: diuretika
emmenagogue
antiseptik sal.urin