Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI
APA ITU
HIPERTEN
SI?
peningkatan tekanan
darah sistolik lebih dari
140 mmHg dan tekanan
darah diastolik lebih dari
90 mmHg pada dua kali
pengukuran dengan
selang waktu lima menit
dalam keadaan cukup
istirahat/tenang tanpa
meminum obat hipertensi.
APA ITU
KRISIS
HIPERTEN
SI?
EPIDEMIOLOGI
GLOBAL
Angka kejadian hipertensi primer yang mengalami progresi
menjadi krisis hipertensi hanya kurang dari 1%.
INDONESIA
Profil data kesehatan Indonesia tahun 2011 menyebutkan bahwa
hipertensi merupakan salah satu dari 10 penyakit dengan kasus rawat
inap terbanyak di rumah sakit pada tahun 2010, dengan proporsi
kasus 42,38% pria dan 57,62% wanita, serta 4,8% pasien meninggal
dunia
Seiring dengan kejadian hipertensi yang semakin meningkat
prevalensinya di masyarakat akan sejalan dengan kejadian krisis
hipertensi. Kejadian krisis hipertensi akan meningkat dari 0,26%
menjadi 0,29% pada penduduk dewasa di masa yang akan datang.
ETIOLOGI
PRIMER
SEKUNDER
PENYAKIT
- - Koarktasi aorta
GENETIKA
IDIOPATIK
OBAT
- Kortikosteroid, ACTH
Sibutramin
- Estrogen (pil KB)
Depresan
- NSAID
-Fenilpropanolamin
- Anti
KLASIFIKASI
FAKTOR PRESIPITASI
Kenaikan tekanan darah tiba-tiba pada penderita hipertensi kronis
primer
Hipertensi renovaskular
Glomerulusnefritis akut
Sindroma withdrawal anti hipertensi
Cedera kepala dan ruda paksa pada susunan saraf pusat
Renin-sekretin tumor
Pemakaian prekusor katekolamin pada pasien yang mendapat MAO
Inhibitor
Penyakit parenkim ginjal
Pengaruh obat : kontrasepsi oral, anti depresan trisiklik,
simpatomimetik (pil diet sejenis amfetamin), kortikosteroid, NSAID
Luka bakar
Progresif sistematik sklerosis, SLE
FAKTOR RESIKO
Hipertensi tidak
terkontrol
Kehamilan
HIPERTENSI
Rangsangan
simpatis yang
tinggi
NAPZA
Hipertensi emergensi
HIPERTENSI URGENSI
Patofisiologi
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
riwayat hipertensi
riwayat pemakaian obat-obatan yang
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Tanda tanda Vital
Tekanan darah
Nadi
Auskultasi paru dan
jantung
funduskopi
PENUNJANG
Darah : Rutin, BUN,
creatinine, elektrolit
Urine : Urinalisa
EKG : 12 lead : melihat tanda
iskemi
Rontgen Thoraks
P
E
N
A
T
A
L
A
K
S
A
N
A
A
N
PROGNOSIS
Penyebab kematian tersering adalah stroke (25%) , gagal ginjal
(19%) dan gagal jantung (13%). Prognosis menjadi lebih baik
apabila penangannannya tepat dan segera.
Contoh soal
Rumus : - Case dgn TD 180/120 mmHg
SISTOLIK + 2 (DIASTOLIK) = 180 + 2(120) = 420 : 3 = 140
mmHg.
3