You are on page 1of 29

MINYAK BUMI

KELOMPOK 1
O WIDYA PUSPA
O CHERRY Y
O MUHAMMAD

RYNALDI
O RAY NAVI
O YOHANES PAKPAHAN

A. SEJARAH MINYAK BUMI


Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman
kuno, dan sampai saat ini masih merupakan komoditas yang
penting. Minyak Bumi menjadi bahan bakar utama setelah
ditemukannya mesin pembakaran dalam, semakin majunya
penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaan
plastik. Lebih dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus
dan Diodorus Siculus, aspal telah digunakan sebagai
konstruksi dari tembok dan menara Babylon; ada banyak
lubang-lubang minyak di dekat Ardericca (dekat Babylon).
Jumlah minyak yang besar ditemukan di tepi Sungai Issus,
salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari
Kerajaan Persia Kuno menunjukkan bahwa kebutuhan obatobatan dan penerangan untuk kalangan menengah-atas
menggunakan minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak
diproduksi dari sumur yang digali dengan bambu di China.

B. PROSES PENGOLAHAN MINYAK BUMI

EKSPOLRASI

PROSES
PENGOLAHAN

EKSPLOITASI

HASIL
PENGOLAHAN

FRAKSI-FRAKSI MINYAK BUMI

Fraksi

Jumlah

Titik didih

minyak bumi

atom

(oC)

Gas

karbon
1-4

<20

Nafta

5-10

27-177

Kerosin

10-15

177-293

Minyak gas

13-18

204-343

ringan

16-40

315-565

Minyak gas

>40

>565

Residu
bitumen

Senyawa hidrokarbon

Metana, etana, propana,


butana.
Senyawa alkana rantai
lurus, sikloalkana,
aromatik, alkena
Senyawa alkana rantai
lurus, sikloalkana,
aromatik, alkena
Senyawa alkana rantai
lurus, sikloalkana,
aromatik, alkena
Senyawa alkana rantai
lurus, sikloalkana,
aromatik, alkena
-

PROSES-PROSES KONVEKSI
MINYAK BUMI

1. DISTILASI
Distilasi atau penyulingan merupakan
cara pemisahan campuran senyawa
berdasarkan pada perbedaan titik
didih komponen-komponen penyusun
campuran tersebut. Cara distilasi
dengan menggunakan beberapa
tingkat suhu pendinginan atau
pengembunan disebut distilasi
bertingkat.

2. CRACKING
Cracking
adalah
penguraian
(pemecahan)molekul-molekul senyawa
hidrokarbon yang besar menjadi
molekul-molekul senyawa yang lebih
kecil. Contoh cracking ini adalah
pengubahan minyak solar atau minyak
tanah (kerosin) menjadi bensin.

3. REFORMING
Reforming adalah pengubahan bentuk
molekul bensin yang bermutu kurang
baik (rantai karbon lurus) menjadi
bensin yang bermutu lebih baik (rantai
karbon bercabang). Kedua jenis bensin
ini memiliki rumus molekul sama,
tetapi bentuk strukturnya berbeda
sehingga proses ini disebut juga
isomerisasi. Reforming dilakukan
dengan menggunakan katalis dan
pemanasan.

4. POLIMERISASI
Polimerisasi adalah proses
penggabungan molekul-molekul kecil
menjadi molekul besar. Misalnya,
penggabungan senyawa isobutene
dengan senyawa isobutana yang
menghasilkan bensin berkualitas
tinggi, yaitu isooktana

5. TREATING
Treating adalah proses pemurnian
minyak bumi dengan cara
menghilangkan pengotor-pengotornya.

6. BLENDING
Untuk memperoleh kualitas bensin
yang baik dilakukan blending
(pencampuran), terdapat sekitar 22
bahan pencampur (zat aditif) yang
dapat ditambahkan ke dalam proses
pengolahannya. Bahan- bahan
pencampur tersebut, antara lain
tetraethyllead (TEL), MTBE, etanol, dan
methanol. Penambahan zat aditif ini
dapat menimgkatkan bilangan oktan.

MANFAAT MINYAK BUMI

A. LPG
Elpiji saat ini sering
dimanfaatkan
sumber bahan
bakar rumah
tangga dan bahan
bakar kendaraan
ringan

B. BENSIN
Bensin dalam
kehidupan seharihari secara luas
digunakan sebagai
bahan bakar
berbagai
kendaraan ringan
seperti roda 2, roda
3, dan roda 4.

C. PELUMAS
Pelumas seharihari digunakan
sebagai
minimalisator
gesekan antar 2
benda bergerak
pada mesin. Kita
cenderung lebih
mengenal pelumas
dalam bentuk oli
dan gemuk.

D. AVTUR
AVTUR secara luas
digunakan sebagai
bahan bakar mesin
jet pada pesawat
terbang.

DAMPAK NEGATIF dari


PENGAMBILAN MINYAK BUMI

Pencemaran udara
Perubahan iklim
Pencemaran air
Terjadi hujan asam
kebisingan

ENERGI ALTERNATIF

1. ENERGI ETANOL
Merupakanbahanbakary
angberbasisalkoholdarif
ermentasitanaman,seper
tijagung
dangandum.Bahanbakar
inidapatdicampurdenga
nbensinuntukmeningkat
kankadar
oktandankualitasemisi.
Namun,ethanolmemiliki
dampaknegatifterhadap
hargapangandan
ketersediannya.

2. ENERGI LISTRIK
Listrik Memiliki banyak
fungi jika hidup ini tanpa
listrik kita tidak bisa
menonton
tv,
menyalakan
lampu,
internetan DLL, Listrik
juga dapat disimpan
dalam beberapa bentuk
seperti
baterai
dan
polusi yang dihasilkan
listrikpun tidak terlalu
buruk.

3. GAS ALAM
Gasalamsudahbanyakdig
unakandiberbagainegaray
angbiasanyauntukbidang
yangcukup. Jika digunakan
untukkendaraan,polusiyan
gdikeluarkanakan lebih
ramah lingkungan
dibandingkan dengan
minyak. Akan tetapi, efek
rumah kacaaa yang
dihasilkannya 21 kali lebih
buruk, karena metana yang
dihasilkan energy gas alam
tersebut.

4. HIDROGEN
Gashidrogenmemilikipotensiyanglu
arbiasasebagaisumberbahanbakar
danenergi,
tetapiteknologiyangdibutuhkanuntu
kmewujudkanpotensiinimasihdala
mtahapawal.Hidrogeadalah
elemepalingumumdibumi.Airmeru
pakanduapertigabagiandarihidroge
n,tapihidrogendialamselaluditemu
kandalamkombinasidenganunsurlai
nnya.Setelah dipisahkan dari unsurunsur lain, hydrogen dapat digunakan
untuk menggerakkan kendaraan,
menggantikan gas alam untuk
pemanasan dan untuk menghasilkan
listrik

5. BIODISEL
Biodiesel merupakan
energy yang berasal
dari tumbuhan atau
lemak binatang.
Biodiesel yang murni
atau campuran
dapat digunakan
sebagai energy
untuk menggerakan
kendaraan.

KILANG-KILANG MINYAK di
INDONESIA

O Pertamina Unit Pengolahan I Pangkalan Brandan,

Sumatera Utara (Kapasitas 5 ribu barel/hari). Kilang


minyak pangkalan brandan sudah ditutup sejak awal
tahun 2007
O Pertamina Unit Pengolahan II Dumai/Sei Pakning, Riau
(Kapasitas Kilang Dumai 127 ribu barel/hari, Kilang
Sungai Pakning 50 ribu barel/hari)
O Pertamina Unit Pengolahan III Plaju,
Sumatera Selatan (Kapasitas 145 ribu barel/hari)
O Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap (Kapasitas 548
ribu barel/hari)
O Pertamina Unit Pengolahan V Balikpapan, Kalimantan
Timur (Kapasitas 266 ribu barel/hari)

TERIMA KASIH

You might also like