You are on page 1of 16

SEMINAR

PROPOSAL PENELITIAN

EvaluasiKinerjaPerumBulog
DalamPengendalianHargaBeras
Oleh:
NAMA:RIRINANGGRAINI
NIM:12.04.13.0105

PROGRAMSTUDIAGRIBISNIS
FAKULTASPERTANIANDANPERIKANAN
UNIVERSITASSAMAWA
SUMBAWABESAR
2016

PENDAHULUAN
LatarBelakang
Berasmemilikiperanyangsangatpentingdalamkehidupanmasyarakat
baikdipandangdariaspekekonomi,tenagakerja,lingkunganhidup,sosial,budaya
danpolitik.Kesalahanyangdilakukandalamkebijaksanaanperberasanakan
berdampaktidaksajapadakondisiperberasannasionaltetapijugapadaberbagai
bidanglainyangterkait.Sepertibilaterjadikesalahanyangdapatmenyebabkan
hargaberasmelambung,bilatidakcepatdiatasiakanberdampakpadanaiknya
hargahargabarangataujasayanglain.Olehsebabitudalamsejarahperberasan
diIndonesiatidakpernahlepasdariperananpemerintahyangsecarasengajaturut
sertadalammengaturekonomiperberasannasional.
CampurtanganpemerintahterlihatdengandibuatnyaINPRESNo.5Tahun
2015TentangKebijakanPerberasanyangmenetapkanhargapembelianberas
dalamnegrisebesarRp.7.300,00/kg.

BerikutadalahdatakenaikanhargaberasdibeberapaWilayah:
Tabel.DataHargaBerasNasionalTahun2012-2016.
Wilayah

Tahun
2012

2014

2016

Sumbawa

7.953

8.990

10.540

Lombok

8.200

9.500

11.000

Jawa

8.600

9.000

11.700

Bima

7.200

8.400

9.000

Jakarta

8.900

10.000

13.500

GrafikbatangdaritabelKenaikanHargaBeras:

Dari Tabel dan Grafik diatas terlihat dengan jelas bahwa harga beras
dimasing-masingwilayahrata-ratamengalamipeningkatanbaikdaritahunke
tahunbahkanperbulanpunadayangmeningkatsekitarbeberapapersendari
hargayangditetapkanpemerintah.
begitu juga dengan harga beras dikabupaten sumbawa mengalami
peningkatan dari harga yang telah ditetapkan. Selisih kenaikan harga beras
berkisar beberapa persen, namun itu sangat berdampak pada masyarakat
khususnyadampaksosial.

AdapunPenyebabkenaikanhargaberasantaralain:
MeningkatnyaProduksiberasitusendiri
KondisiCuaca/iklimyangtidakbersahabat
PemakaianPupuk
HargaPembelianPemerintah
SpekulasiHargadanMendekatiHariRaya

Selain dari faktor diatas ada persoalan lain dari meningkatnya harga beras yaitu
dilihat dari kinerja Bulog yang masih kurang efektif dalam mengendalikan harga
berassehinggacitrabulogdimatamasyarakatcukupburuk,halinimerupakantugas
dantanggungjawabbulogdalammengubahcitrabulogdimatamasyarakat.Terutama
dalampengendalianhargaberas.

Bulogsangatberperanpentingdalamprosespengendalianhargaberas
yangselalumengalamipeningkatan,adapunbentukkebijakanatauprogram
yang dilakukan bulog dalam pengendalian harga yaitu Operasi Pasar dan
PenyaluranRaskin.Adabeberapapertimbanganmengapaprogrambantuan
pangan diberikan dalam bentuk beras melalui program Operasi pasar dan
penyaluran raskin antara lain karena beras merupakan pangan pokok
mayoritas penduduk, dan porsi pengeluaran untuk pangan bagi penduduk
yang cukup tinggi. Pada tahun 2002, pemerintah mengganti nama OP
(Operasi Pasar) menjadi program Raskin agar lebih mencerminkan sifat
program yakni sebagai bagian dari perlindungan sosial, tidak lagi sebagai
programdaruratpenanggulangandampakkkrisisekonomi.

Kebijakan pengadaan raskin merupakan kebijakan Pemerintah pusat dalam menjaga


ketahananpangan(PPNo68Tahun2002)bagirakyatindonesia,terutamauntukkeluarga
miskin.DasarhukumkebijakaniniadalahPeraturanPresiden(PerPres)No13Tahun2009
tentang Koordinasi penanggulangan kemiskinan, dilanjut dengan Instruksi Presiden
(InPres) No 7 Tahun 2009 tentang kebijakan perberasan. Adapun penyaluran utama
kebijakan ini adalah Perum Bulog (Sesuai PP No 61 Tahun 2003). Program penyaluran
beras untuk keluarga miskin (Raskin) adalah sebuah program Pemerintah. Program ini
dilaksanakandibawahtanggungjawabDepartemendalamnegridanPerumBulogsesuai
dengansuratkeputusanbersama(SKB)MentridalamnegridenganDirekturUtamaPerum
BulogNo25Tahun2003danNoPKK-12/07/2003,yangmelibatkaninstansiterkait.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
EvaluasiKinerjaPerumBulogdalamPengendalianHargaBerasKabupatenSumbawa.

RumusanMasalah

DariLatarbelakangdanuraiandiatasmaka,rumusanmasalahnyaadalahBagaimana
sistemevaluasikinerjaperumbulogdalampengendalianhargaberasdiSumbawa.
TujuanPenelitian

Berdasarkanrumusanmasalahdiatas,makatujuanyanghendakdicapaiadalahuntuk
mengevaluasikinerjaperumbulogdalampengendalianhargaberasdiSumbawa.
ManfaatPenelitian

Adapunmanfaatdaripenelitianyaitudapatmengetahuikegiatan-kegiatanapasajayang
dilakukan Perum Bulog, serta memperoleh pengetahuan baru tentang Evaluasi Kinerja
PerumbulogdalamPengendalianHargaBeraskhususnyadiSumbawa.
BatasanMasalah

EvaluasiKinerja Perum Bulog terbatas pada Evaluasi Kebijakan/Program Penyaluran


Raskin.

METODEPENELITIAN
JenisPenelitianini:
JenisPenelitianyangdigunakanpadaProposaliniYaituPenelitian
Deskriptif (Studi untuk menemukan fakta dengan interprestasi yang
tepatdanmerupakanpenelitianyangNonEksperimen).
TempatdanWaktuPenelitian:
Tempat berlangsungnya penelitian ini yaitu di Perum Bulog
KabupatenSumbawa,penelitiandilakukanpadabulanAgustussampai
denganbulanSeptember2016.
JenisSumberData:
JenisdanSumberdatayangpenulisperlukandalampenelitianini
adalah:
DataPrimer
DataSkunder

TeknikPengumpulanData

Pengumpulandatayangdilakukanyaitudengan:
>Wawancara
>Observasi
>Dokumentasi
MetodePengambilanSampel

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil respondes secara subjektif sesuai dengan
tujuan yang hendak dicapai dan yang menjadi responden pada penelitian ini adalah
staf atau pegawai yang bertugas sebagai pengurus dibidang pengadaan dan
pelayanan publik di Perum Bulog Kabupaten Sumbawa, serta beberapa masyarakat
yangdapatmembantupenelitidanmemberikandatayangsebenarnyadipasaran.

TeknikAnalisisData
o DefinisiOperasionalVariabelPenelitian

1.EvaluasiKinerja
Merupakan metode penilaian terhadap pelaksanaan tugas sekelompok orang atau unitunitkerjadalamsatuperusahaansesuaitujuanataustandarkinerjayangtelahditetapkan,
sehinggadapatdiperolehkinerjayangdigunakandalampengendalianhargaberas.
2.Raskin
Merupakan subsidi pangan dalam bentuk beras yang diperuntukkan bagi rumah tangga
berpenghasilan rendah sebagai upaya dari pemerintah untuk meningkatkan ketahanan
pangan dan memberikan perlindungan sosial pada rumah tangga sasaran dan menjadi
salahsatukebijakanpengendalianhargaberas.

MetodeAnalisisData
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif , yaitu suatu metode
meneliti dengan cara melakukan pendekatan dengan pertimbangan
respondenmemilikiKapasitasuntukmenguatjawaban.Dengantujuanuntuk
membuat gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai faktafakta,sifat-sifatsertahubunganantarafenomenayangditelitidenganaturanaturan yang sebenarnya serta Mengevaluasi kinerja perum bulog dalam
pengendalianhargaberasdikabupatensumbawa.

Untuk menjawab tujuan dari penelitian ialah dengan melihat kesesuaian antara Petunjuk
pelaksanaan atau Petunjuk Teknis Raskin yang telah ditetapkan pemerintah dengan keadaan
sebenarnyadilapangan
AdapunaspekyangdievaluasidalamProgramRaskininiadalah:
PerubahanDaftarPenerimaManfaat(DPM)
PeluncurandansosialisasiProgram
MonitoringdanEvaluasi
PelaksanaandanPenyaluranRaskinsampaiTitikDistribusi(TB)
PelaksanaanPenyalurandariTDkeTB
PenyaluranRaskindariTBKeRTS-PM
PembayaranHargaTebusRaskin
Pembiayaan

KerangkaBerfikir
Harga beras yang selalu
mengalami peningkatan
setiap waktu
Kinerja Perum Bulog
dalam Pengendalian
Harga Beras
Evaluasi Kinerja Perum Bulog
dalam Pengendalian Harga
Beras
Untuk mengevaluasi kinerja
perum bulog dalam pengendalian
harga beras
Metode Deskriptif
Kinerja Bulog menjadi
lebih baik dimasa yang
akan datang

TERIMA KASIH

You might also like